Unsur Mediasi Tujuan Mediasi

berbasis pada kepuasan dan perlindungan serta penegakan hak-hak Tertanggung atau Penanggung PolisAhli Waris dan menyelesaikan sengketa antara pengguna asuransi dan lembaga asuransi melalui jalur non litigasi.Cara ini merupakan pilihan karena penyelesaian sengketa melalui jalur non litigasi dipandang lebih efektif dan efisien karena mengkedepankan putusan win-win solution.

B. Unsur, Tujuan dan Jenis Mediasi

1. Unsur Mediasi

Mediasi pada dasarnya adalah negosiasi yang melibatkan pihak ketiga yang memiliki keahlian mengenai prosedur mediasi yang efektif.Mediator dalam mediasi berbeda dengan arbiter atau hakim.Mediator tidak mempunyai kewenangan untuk memaksakan suatu penyelesaian pada pihak-pihak yang bersengketa.Kelebihan penyelesaian melalui mediasi adalah penyelesaian sengketa dilakukan oleh seorang yang benar-benar percaya kemampuannya untuk mempertemukan kepentingan pihak-pihak yang bersengketa.Mediator membimbing para pihak untuk melakukan negosiasi sampai terdapat kesepakatan yang memihak para pihak.Kesepakatan ini selanjutnya dituangkan dalam suatu perjanjian.Dalam mediasi tidak ada pihak yang menang atau kalah, karena kesepakatan akhir yang diambil adalah hasil dari kemauan para pihak itu sendiri. 27 Dari penjelasan pengertian mediasi diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa mediasi mengandung unsur-unsur antara lain 28 a. Mediasi adalah sebuah proses penyelesaian sengketa berdasarkan asas kesukarelaan melalui suatu perundingan. : b. Mediator yang terlibat dan diterima oleh para pihak yang bersengketa didalam perundingan. c. Mediator bertugas membantu para pihak yang bersengketa untuk mencari penyelesaian. 27 Bambang Sutiyoso, Hukum Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Yogyakarta : Gama Media, 2008, hal.56. 28 Ibid. d. Mediator tidak mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan selama perundingan berlangsung. e. Tujuan mediasi adalah untuk mencapai atau menghasilkan kesepakatan yang dapat diterima pihak-pihak yang bersengketa.

2. Tujuan Mediasi

Tujuan mediasi adalah tidak untuk menghakimi salah atau benar namun lebih memberikan kesempatan kepada para pihak untuk 29 a Menemukan jalan keluar dan pembaruan perasaan; : b Melenyapkan kesalahpahaman; c Menentukan kepentingan yang pokok; d Menemukan bidang-bidang yang mungkin dapat persetujuan; dan e Menyatukan bidang-bidang tersebut menjadi solusi yang disusun sendiri oleh para pihak.

3. Jenis Mediasi