dengan kata lain dapat diringkaskan bahwa agama remaja adalah hasil dari inter-aksi antara dia dan lingkungannya. Sedang gambarannya tentang
Tuhan dan sifat-sifat-Nya dipengaruhi oleh kondisi perasaan dan sifat remaja itu sendiri.
c. Perkembangan Motivasi Keagamaan pada Orang Dewasa
Dengan berakhirnya masa remaja, maka berakhir pulalah kegoncangan-kegoncangan jiwa yang menyertai pertumbuhan remaja itu.
Yang berarti bahwa orang yang telah melewati usia remaja mempunyai ketentraman jiwa, ketetapan hati dan kepercayaan yang tegas baik dalam
bentuk positif maupun negatif. Kendatipun demikian, dalam kenyataan hidup sehari-hari masih
banyak orang yang merasakan kegoncangan jiwa pada usia dewasa. Bahkan perubahan-perubahan kepercayaan dan keyakinan kadang-kadang masih
terjadi saja. Keadaan dan kejadian-kajadian itu sangat menarik perhatian para ahli agama, sehingga mereka berusaha terus-manerus mengajak orang
untuk beriman kepada Allah dan berusaha memberikan pengertian- pengertian tentang agama.
3. Metode Peningkatan Motivasi Keagamaan
Bertitik tolak dari pengertian serta perkembangan motivasi itu sendiri, maka adapun metode yang dapat digunakan dalam meningkatkan motivasi
keagamaan pegawai, antara lain:
18
a. Menstimulasi Motivasi dengan Janji Targhib dan Ancaman Tarhib
18
Muhammmad Utsman Najati, Ilmu Jiwa dalam Al-Qur’an, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006, h. 164-170.
Manusia cenderung melakukan perbuatan yang membuatnya mendapat pahala, seperti shalat, puasa, zakat dan lain sebagainya. Dan
menjauhi perbuatan yang membuatnya mendapat dosa, seperti mencuri, membunuh, durhaka kepada ke dua orang tua dan lain sebagainya. Banyak
eksperimen yang dilakukan oleh para ahli jiwa modern tentang keadaan ini. Ayat-ayat targhib yang berbicara tentang kenikmatan surga akan
membangkitkan cita-cita umat Islam untuk mendapatkan kenikmatan ini dan mendorong mereka untuk berpegang teguh pada takwa dan ikhlas
dalam melaksanakan ibadah, amal shalih dan jihad di jalan Allah. Sedangkan ayat-ayat tarhib yang berbicara tentang siksa neraka Jahanam
akan membuat mereka menjauhi perbuatan dosa. b.
Menstimulasi Motivasi dengan Kisah-kisah Sejak zaman dahulu para pendidik menggunakannya untuk
membangkitkan semangat anak didiknya dan mengajarkan masyarakat tentang teladan yang baik, nilai-nilai keagamaan serta nilai-nilai etis.
Kisah tentang peristiwa yang dahsyat akan membuat para pendengarnya merasa ikut serta –secara batiniyah- dalam peristiwa tersebut.
Akal dan jiwa mereka akan berbalik pada kandungan kisah yang berisi hikmah, nasihat, pengalaman dan nilai-nilai etis.
c.
Menstimulasi Motivasi dengan Peristiwa-peristiwa Penting
Peristiwa-peristiwa dan masalah penting merupakan salah satu faktor yang dapat membangkitkan motivasi dan batin, manggugah perhatian serta
menggoncangkan hati. Al-Qur’an telah menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang dilalui oleh umat Islam terdahulu dan solusi yang ditempuh
dalam menyikapinya. Hal itu diharapkan dapat membuat manusia lebih siap dalam menerima segala peristiwa yang menimpanya, lalu menelaah hikmah
dari peristiwa tersebut.
BAB III GAMBARAN UMUM PEMBINAAN ROHANI ISLAM PDAM JAYA
A. Sejarah dan Latar Belakang
Sebelum menguraikan sejarah terbentuknya pembinaan rohani Islam di kantor PDAM Jaya, maka penulis akan memaparkan secara garis besar tentang
sejarah berdirinya kantor PDAM Jaya itu sendiri, karena tim pembinaan rohani Islam berada dalam lingkungan kepengurusan kantor PDAM Jaya.
Menurut salah seorang staf HRD PDAM Jaya yang telah bekerja kurang lebih 30 tahun, bahwa “pada mulanya PDAM Jaya bernama PAM yang didirikan
oleh pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1928. Setelah merdeka, yaitu tahun 1945 PAM dikelolah oleh PEMDA DKI Jakarta di bawah Suku Dinas
Pekerjaan Umum Sudin PU dengan nama “Dinas Pengairan”. Kemudian sekitar tahun 1970-an diberikan odritas dan berubah nama menjadi PDAM Jaya
Perusahaan Daerah Air Minum Jakarta Raya. Selanjutnya sekitar tahun 1997, PDAM Jaya di Privatisasikan di Swastakan dan dibagi menjadi dua perusaaan
dengan sungai Ciliwung sebagai pembatas. Di sebelah Barat sungai Ciliwung dikelolah oleh perusahaan Lyonis dari Prancis dan bernama PT. PAM LYONIS
Jaya PT. PALYJA. Dan di sebelah Timur sungai Ciliwung dikelolah oleh Perusahaan Thames dari Inggris dan bernama PT. THAMES PAM Jaya PT. TPJ
yang kemudian di awal tahun 2008, tepatnya Januari 2008 berubah nama menjadi PT. AERTA.”
1
1
Wawancara Pribadi dengan Ramli Staf HRD PDAM Jaya, Jakarta, 12 Oktober 2008.
25