Adapun sejarah berdirinya pembinaan rohani Islam di kantor PDAM Jaya menurut Ust. H. M. Tadjudin selaku ketua pembinaan rohani Islam, bahwa
“terbentuknya pembinaan rohani pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan berdirinya PDAM Jaya, yaitu sekitar tahun 1965. Pada waktu itu semua kegiatan
dikelolah oleh PDAM Jaya termasuk kegiatan kerohanian. Ketika tahun 2001 hingga saat ini, pembinaan rohani telah memiliki program yang terarah, ada
program pelaksanaan kemudian ada sistem anggaran sehingga jelas program itu ketika dituangkan kepada keuangan untuk pelaksanaan, di sinilah yang menjadi
dasar pembinaan rohani. Dahulu aktifitas pembinaan rohani terbatas dengan struktural dan masuk di dalam bidang kepegawaian sehingga yang merencanakan
segala kegiatan kerohanian adalah bidang kepegawaian. Namun, walaupun saat ini pembinaan rohani berada di bawah naungan PDAM Jaya akan tetapi segala
kegiatan kerohanian dikelolah oleh pembinaan rohani itu sendiri.”
2
B. Visi, Misi dan Tujuan
Sama halnya dengan lembaga lain yang memiliki visi, misi dan tujuan dalam menjalankan tugasnya, maka pembinaan rohani Islam PDAM Jaya pun
memiliki visi, misi dan tujuan dalam menjalankan tugasnya. Adapun visi, misi dan tujuan pembinaan rohani Islam PDAM Jaya antara lain:
2
Wawancara Pribadi dengan M. Tadjudin Ketua Pembinaan Rohani Islam, Jakarta, 08 September 2008.
a. Visi
3
Visi pembinaan rohani Islam PDAM Jaya adalah membina etika dan moral pegawai sehinga berkualitas dengan pemahaman aqidah islamiyah yang
baik agar dapat mendorong dalam peningkatan keimanan, ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT., yang lebih baik.
b. Misi
4
Di samping visi, pembinaan rohani Islam PDAM Jaya juga memiliki misi-misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan pegawai PDAM Jaya
terhadap Allah SWT. 2.
Menggalangkan kagiatan penerangan agama. 3.
Meningkatkan pendidikan dan pelatihan sarta pembinaan rohani. c.
Tujuan
5
Adapun tujuan dibentuknya pembinaan rohani Islam di kantor PDAM Jaya adalah untuk memperluas wawasan keagamaan, mempertinggi keimanan
dan ketakwaan, guna memiliki ketahanan spiritual, akhlak mulia dan mewujudkannya dalam penyelenggaraan pembangunan, pemberdayaan dan
pelayanan masyarakat, serta pelaksanan tugas dan kewajiban masing-masing.
3
Tim Binroh Islam PAM Jaya, Induction Program Tim Binroh Islam PAM Jaya 9 Juli2008, Jakarta: PDAM Jaya, 2008.
4
Ibid.
5
Surat Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI Jakarta nomor 2, Struktur Organisasi dan Susunan Tim Pelaksana Pembinaan Rohani Pegawai Perusahaan Daerah Air minum
Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta , Jakarta: PDAM Jaya, 2007.
C. Struktur Organisasi dan Pengelolaan
Struktur organisasi adalah suatu gambaran yang menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi kedudukan dan jenis wewenang pejabat,
bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi.
6
Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisah kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lainnya dan struktur organisasi juga
menunjukan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan koordinasi. Bagan atau struktur organisasi mutlak harus
dibuat dan diinformasikan secara jelas kepada semua pegawai, karena dengan struktur inilah dapat diketahui garis wewenang dan tanggung jawab, membantu
menjelaskan arti dan status dari bermacam-macam unit organisasi serta memperbaiki hubungan-hubungan yang ada.
Dengan adanya pembagian kerja serta adanya tujuan organisasi yang berupa kebijakan-kebijakan organisasi maka perlu dibentuknya suatu badan
pengelolaan organisasi yang bersifat kerjasama antar manusia agar sumber tenaga manusia dan bahan-bahan material maupun non material dapat digunakan secara
efektif dalam rangka mencapai tujuan yang direncanakan. Di bawah ini adalah pembagian tugas dan struktur organisasi tim
pembinaan rohani di kantor PDAM Jaya berdasarkan surat keputusan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI Jakarta nomor 2 tahun 2007 yang
disusun sedemikian rupa berdasarkan tujuan organisasi kelembagaan yang berfokus pada visi dan misi pembinaan rohani PDAM Jaya dalam mencapai tujuan
6
Melayu S.P. Hasibuan, Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2001, h. 128.
yaitu mempunyai pegawai yang memiliki ketahanan spiritual dan akhlak mulia sehingga dapat membantu dalam pembangunan dan perkembangan perusahaan.
Adapun tugas dan tanggung jawab tim pelaksana pembinaan rohani adalah sebagai berikut:
7
1. Tugas Ketua:
a. Memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 keputusan ini; b.
Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Sekretaris dan Urusan Keuangan.
2. Tugas Sekretaris:
a. Melaksanakan kegiatan kesekretarian berkaitan dengan kegiatan Tim
Pelaksana Pembinaan Rohani; b.
Melaksanakan kegiatan mengelolah administrasi berkaitan dengan ketatausahaan;
c. Mendistribusikan surat-surat berhubungan dengan dengan kegiatan Tim
Pelaksana Pembinaan Rohani; d.
Melaksanakan kegiatan kearsipan; e.
Menyelenggarakan kegiatan protokoler; dan f.
Mengadakan koordinasi dengan seksi-seksi di lingkungan Tim Pelaksana Pembinaan Rohani.
Sekretaris dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua.
7
Surat Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI Jakarta nomor 2, Struktur Organisasi dan Susunan Tim Pelaksana Pembinaan Rohani Pegawai Perusahaan Daerah Air minum
Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta , Jakarta: PDAM Jaya, 2007.
3. Tugas Wakil Ketua:
a. Memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 keputusan ini apabila Ketua berhalangan; b.
Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Urusan kecuali Urusan Keuangan, koordinator, dan DKM Al-Hikmah.
Wakil Ketua dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua. 4.
Tugas Urusan Keuangan: a.
Menyusun anggaran kegiatan pelaksanaan program Tim Pelaksana Pembinaan Rohani;
b. Pengelolah keuangan sesuai dengan kegiatan Tim Pelaksana Pembinaan
Rohani; c.
Pengelolah keuangan infaq dan shodaqoh pegawai PAM JAYA; d.
Melaksanakan pembukuan setiap penerimaan maupun pengeluaran, baik transfer atau tunai uang infaq dan shodaqoh maupun yang lainnya yang
berkaitan dengan kegiatan Tim Pelaksana Pembinaan Rohani; e.
Menandatangani bersama dengan Ketua, cek pengeluaran yang berkaitan dengan kegiatan Tim Pelaksana Pembinaan Rohani;
f. Membbuat laporan bulanan dan laporan akhir tahun; dan
g. Melaksanakan audit atas laporankeuangan tahunan.
Urusan Keuangan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua.
5. Tugas Urusan Bina Program:
a. Melaksanakan penyusunan kurikulum dan teknik pembinaan rohani
pegawai.
b. Melaksanakan, menyusun pedoman teknis penyelenggaraan peringatan
hari-hari besar keagamaan. c.
Melaksanakan program kaderisasi dalam rangka kesinambungan kepengurusan tim pembinaan rohani.
d. Melaksanakan kegiatan seleksi calon haji yang dibiayai oleh PDAM Jaya,
PT. PALYJA dan PT. TPJ. 6.
Tugas Urusan Syiar dan Dakwah: a.
Menyelenggarakan Safari Dakwah, Mabit pegawai dan pengurus, menerbnitkan bulletin tim pembinaan rohani.
b. Menyelenggarakan peringatan hari-hari besar Islam.
c. Melaksanakan pemotongan hewan qurban yang diamanatkan oleh PDAM
Jaya, Koperasi Karya Tirta, PT. PALYJA, dan PT. TPJ serta amanat hewan qurban dari perorangan.
d. Melaksanakan kegiatan-kegiatan Ramadhan, buka puasa dan terawih
bersama, Nuzulul Qur’an, santunan anak yatim, dan janda PDAM Jaya serta pemberian beasiswa.
e. Menyelenggarakan paket-paket bimbingan dan pelatihan keagamaan bagi
pegawai di lingkungan PDAM Jaya, PT. PALYJA, PT. TPJ beserta keluarganya.
7. Tugas Urusan Kajian:
a. Menyelenggarakan paket-paket bimbingan dan pelatihan pemahaman Al-
Qur’an. b.
Menyelenggarakan kajian bagi pegawai di lingkungan PDAM Jaya, PT. PALYJA dan PT. TPJ.
8. Tugas Urusan Wirausaha, yaitu melaksanakan wirausaha dalam rangka
memenuhi kebutuhan bagi pegawai di lingkungan PAM Jaya, PT. PALYJA dan PT. TPJ.
9. Tugas Urusan Pembianaan Rohani Pegawai Protesten, Katholik, Hindu dan
Budha: a. menyelenggarakan pembinaan rohani pegawai, pensiunan dan keluarganya
b. menyelenggarakan pengkajian pembangunan dan penerapan nilai-nilai keagamaan
c. menyelenggarakan bimbingan peribadatan bagi para pegawai dan keluarganya
d. menyelenggarakan bimbingan pemahaman kitab suci e. menyelenggarakan peribadatan
f. menyelenggakan peringatan hari-hari besar keagamaan 10.
Tugas Koordinator Binroh PAM Jaya, Binroh PT. PALYJA, Binroh PT. TPJ: a. melaksanakan pembinaan rohani pegawai di lingkngan kerja masing-
masing b. melaksanakan koordinasi dengan tim pembinaan rohani pegawai PAM
JAYA dalam segala kegiatan pembinaan rohani c. mengelolah sarana dan prasarana pribadatan dilingkungan kerja msing-
masing.
11. Tugas DKM AL-Hikmah:
a. menyelenggarakan segala
kegiatan keagamaan
dalam rangka
memakmurkan masjid Al Hikmah b. mengelolah perpustakaan masjid
c. mengelolah sarana dan prasarana Masjid Al Hikmah. 12.
Tugas Koordinator Binroh Unit Penghubung Pelayanan, Kantor Hubungan Pelanggan, Technical Centre, Kantor Unit Pelayanan Pelanggan:
a. melaksanakan pembinaan rohani pegawai di lingkungan kerja masing-
masing b.
melaksanakan koorddinasi dengan tim pelaksana pembinaan rohani PAM JAYA dalam segala kegiatan pembinana rohani
c. mengelolah sarana dan prasarana pribadatan di lingkungan masing-masing.
Setelah penulis menguraikan pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing tim pelaksana pembinaan rohani maka selanjutnya di bawah ini
penulis akan menggambarkan struktur organisasi tim pembinaan rohani PDAM Jaya sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI TIM PEMBINAAN ROHANI
8
8
Ibid.
SEKRETARIS PENASIHAT
WAKIL KETUA
KEUANGAN
URUSAN BINA
PROGRAM URUSAN
SYIAR DAKWAH
URUSAN KAJIAN
URUSAN DANA
USAHA URUSAN
PEMBINAAN ROHANI
PROGRAM PROTESTEN,
KATOLIK, HINDU,
BUDHA
KOORD. TPJ
DKM AL HIKMAH
KOORD. PALYJA
KOORD. BINROH DI UPP, KHP, TC, KPP
PEMBINA
KETUA
KOORD. BINROH PAM
Adapun personalia tim pelaksana pembinaan rohani PDAM Jaya periode tahun 2007-2009 adalah sebagai berikut:
9
I. Pembina
: Direksi PDAM Jaya II.
Penasihat : H. Usman Zain
H. Marsudin III.
Ketua : H.M. Tadjudin
IV. Wakil Ketua
: H. Endar Fauzi V.
Sekretaris : H. Yudha Rahendra
H. Darwin Simamora H. Endarwan Rekajaya
VI. Urusan-urusan
1. Urusan Keuangan
: Hatie Warti 2.
Urusan Bina Program Ka. Urusan
: H. Lili Djauhari Angggota
: 1. Irwan Nugraha 2. Budi Iskandar
3. Marissa 4. Sitasari
3. Urusan Syiar dan Dakwah
Ka. Urusan : H. Ocid Ma’mun Rosid
Anggota : 1. Yuyun Syariful Anwar
2. Mohammad Faizal
3. Yunita Hastuti
9
Ibid.
4. Hj. Hening Trinastuti
5. Mochamad Hatta S.
6. Sukma Unggul Alamin
7. Uswatun Sunayah
8. Arswendi Aminudin
9. Muh. Asrofi
4. Urusan Kajian Anggota
Ka. Urusan : M. Fatah Riska
Anggota : 1. Fauzi
2. M. Zaki Fadillah 3. Ariza Eka Putra
4. Yudi Fathoni 5.
Urusan Wira Usaha Ka. Urusan
: H. Sucipto Anggota
: 1. HM. Yusuf 2. Rudatin Windraswara
3. Ngadiyanto 4. Intan Pratiwi
5. Emmi W 6. Irma
7. Lona
6. Pembinaan Rohani Pegawai
Protestan Katolik, Hindu, Budha Ka. Urusan
: Barce M. Simartama Anggota
: 1. Elly Dermawati 2.
Colbert Siburian 7.
Koordinator Binroh PAM Jaya : H. Akhmad Damanhuri Anggota
: 1. Wawan Setiawan 2. Alamsjah Pandjaitan
8. Koordinator Binroh PALYJA : Ir. H. Saharso
Anggota : 1. Brny Hidayat
2. Edward Tampubolon 9.
Koordinator Binroh TPJ : H. Bambang Purnomo
Anggota : 1. H. Yahya
2. Edi Prasetio 10.
Dewan Kemakmuran Masjid Al-Hikmah PDAM Jaya
Ketua : H. Eko Supranoyo
Anggota : 1. Wawan Hulaimi
2. H. Endang Sutrisna 3. Imam Ikhwamudin
4. Lukmanudin
D. Sarana dan Prasarana