Pengertian Respon Ruang Lingkup Respon

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Ruang Lingkup Respon

Ruang lingkup respon terbagi atas, pengertian respon, macam-macam respon, dan teori stimulus respon.

1. Pengertian Respon

Respon berasal dari kata response, yang berarti jawaban, balasan atau tanggapan reaction. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa “Respon adalah tanggapan, reaksi, atau jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi. 19 Sedangkan dalam Kamus Lengkap Psikologi disebutkan bahwa “Respon adalah sebarang proses otot atau kelenjar yang dimunculkan oleh suatu perangsang atau berarti satu jawaban, khususnya satu jawaban bagi pertanyaan tes atau satu kuisioner, atau bisa juga berarti sebarang tingkah laku, baik yang jelas kelihatan atau yang lahiriah maupun yang tersembunyi atau tersamar. 20 Dalam kamus besar Ilmu Pengetahuan di sebutkan bahwa “Respon adalah reaksi psikologia-metabolik terhadap tibanya suatu rangsangan, ada yang bersifat 19 Pusat Bahasa Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, edisi ke-3, h. 585. 20 J.P. Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, Cet. Ke-9, h. 432 otonomis seperti refleksi dan reaksi emosional langsung, ada pula yang bersifat terkendali. 21 Sama halnya dengan pengertian di Kamus Besar Bahasa Indonesia, menurut Poerwadarminta, Respon diartikan sebagai tanggapan, reaksi dan jawaban. 22 Respon akan muncul dari penerimaan pesan setelah sebelumnya terjadi serangkaian komunikasi. Dan menurut Ahmad Subandi, mengemukakan respons dengan istilah umpan balik feed back yang memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik atau tidaknya suatu komunikasi. 23 Agus Sujanto mengemukakan bahwa, yang disebut tanggapan adalah gambaran pengamatan yang tinggal di kesadaran kita sesudah mengamati. 24 Secara umum tanggapan dapat diartikan sebagai hasil atau kesan yang didapat yang tertinggal dari pengamatan. Jadi, pengertian tanggapan adalah gambaran ingatan dari pengamatan. Sedangkan menurut Abu Ahmadi, tenggapan sebagai salah satu fungsi jiwa yang pokok, dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari gambaran ingatan dari pengamatan dalam mana objek yang telah diamati tidak lagi berada dalam ruang waktu pengamatan. Jadi jika proses pengamatan sudah berhenti hanya kesannya saja. Peristiwa itu disebut sebagai “tanggapan”. 25 Respon merupakan timbal balik dari apa yang dikomunikasikan terhadap orang-orang yang terlibat proses komunikasi. Komunikasi merupakan jalinan proses komunikasi hanya akan berjalan secara efektif dan efisien, apabila unsur- unsur didalamnya terdapat keteraturan. 21 D. Save Dasun, kamus besar Ilmu Pengetahuan Jakarta: Lembaga Pengkajian dan Kebudayaan Nusantara, 1997, Cet. Ke-1, h. 964. 22 Poerwadarminta, Psikologi Komunikasi, Jakarta: UT, 1999, Cet. Ke-3, h.43. 23 Ahmad Subandi, Psikologi Sosial, Jakarta: Bulan Bintang, 1982, Cet. Ke-2, h. 50. 24 Agus Sujanto, Psikologi Umum, Jakarta: Bumi Aksara, 2001, Cet. Ke-2, h. 31. 25 Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, Jakarta: Reneka Cipta, 1992, Cet. Ke-3, h. 64.

2. Macam-Macam Respon