Untuk pembayaran peserta haji saja setidaknya terdapat dana sebesar Rp. 5,5 Triliun per tahun. Tak heran kalau banyak pebisnis yang mencoba
memanfaatkan peluang ini untuk membuka Travel Haji. Jumlah Biro Perjalan Ibadah Haji BPIH khusus yang sebelumnya dikenal ONH plus
sudah lebih dari 170-an. Jumlah ini belum termasuk ribuan yayasan atau ormas keagamaan yang menyelenggarakan kelompok bimbingan ibadah
haji KBIH sendiri. Jumlah KBIH diberikan telah mencapai 1.878 kelompok yang tersebar di seluruh Indonesia. Biasanya pembiayaan untuk
jamaah pada KBIH antara Rp. 2 juta – Rp. 3 juta, atau setiap tahun sekitar Rp. 300 milyar asumsi 50 peserta ikut program KBIH.
21
. B. Strategi Pemasaran
1. Pengertian Strategi Pemasaran
Secara etimologi strategi berasal dari bahasa Yunani Strategos
Stratos = militer dan Ag = memimpin yang berarti generalship yaitu
sesuatu yang dikerjakan oleh para jendral perang dalam membuat rencana untuk memenagkan perang. Konsep ini relevan dengan situasi pada zaman
dahulu yang sering diwarnai perang dimana jendral dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang.
22
Sedangkan secara terminologi strategi menurut beberapa ahli sangat beragam, diantaranya adalah sebaga berikut:
21
Abdul Aziz Setiawan, Potensi Bulan Haji, artikel diakses pada 10 September 2008 dari http:indonesiancommunity.multiply.comjournalitem2094.
22
Sofyan Assauri. Manajemen Pemasaran : Dasar, Konsep, Strategi, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2004 Cet. Ke-7 h. 168
a. MF fauzi menjelaskan bahwa strategi adalah rencana, metode atau
serangkaian maneuver atau siasat untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu.
23
b. Maman Suparman memberikan pengertian strategi yaitu suatu skema
ataupun scenario untuk mencapai sasaran yang akan dituju.
24
c. Onong Uchayana Efendi mengemukakan bahwa Strategi pada
hakekatnya adalah perencanaan planning dan manajemen untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan
yang hanya memberi arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.
25
Dari beberapa definisi di atas, dapat diambil kesimpulan tentang strategi yaitu :
a. Dalam menyusun strategi perlu dihubungkan dengan lingkungan
organisasi sehingga dapat disusun kekuatan strategi organisasi. b.
Strategi merupakan satu-kesatuan rencana yang terpadu yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
c. Dalam mencapai tujuan organisasi perlu alternatif strategi yang harus
dipertimbangkan dan harus dipilih.
23
MF. Fauzie, Konsep Stretagi dalam Pemasaran, Artikel diambil pada 15 September 2008 dari http:allohomoraku.blogspot.com200601konsep-strategi-dalam-pemasaran_06.html.
24
Maman Suparman, Strategi atau Hanya Keberuntungan Belaka, artikel diakses pada 10 September 2008 dari http:www.bussinesreview.co.id
25
Onong Uchayana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. 1992. Cet. Ke-4, h. 32.
d. Strategi yang dipilih harus diimplementasikan oleh organisasi dan
akhirnya harus dievaluasi terhadp strategi tersebut. Karena strategi merupakan suatu alat untuk mencapai suatu tujuan
perusahaan, strategi memiliki beberapa sifat:
26
a. Menyatu Unified, yaitu menyatukan seluruh bagian-bagian dalam
perusahaan b.
Menyeluruh comprehensive, yaitu mencakup seluruh aspek dalam perusahaan.
c. Integral Integrated, yaitu strategi akan cocoksesuai dari seluruh
tingkatan. Sedangkan pemasaran merupakan semua kegiatan manusia yang dilakukan
dalam hubungannya dalam pasar. Pemasaran berarti bekrja dengan pasar guna mewujudkan pertukaran potensial untuk kepentingan memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran juga merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam
usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk
berkembang, dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan
bisnis tergantung
pada kemampuan
pengusaha untuk
mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran agar organisasi dapat berjalan dengan lancar.
Pemasaran tidak hanya mencakup penjualan atau iklan. Pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan
26
gustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berfikir Stratejik, Jakarta: Binarupa Aksara. 1996 cet. Ke-1. h.16
barang atau jasa yang tepat dan pada waktu serta tempat yang tepat. Hal ini bagi pembeli merupakan suatu keuntungan, sebab dapat memperoleh
barang atau jasa yang dibutuhkan sesuai dengan keinginannya, sedangkan bagi penjual berarti memperoleh keuntungan. Semakin besar keuntungan
yang dapat dinikmati penjual dan pembeli, maka akan semakin sering pula kedua belah pihak tersebut mengadakan transaksi bisnis dalam kegiatan
pemasaran. Apakah arti istilah pemasaran? Sebagian besar orang mengidentikkan
pemasaran secara keliru dengan penjualan dan promosi. Hal ini tidak berarti penjualan dan promosi itu tidak penting, tetapi keduanya adalah
bagian dari marketing mix yang lebih besar bagian dari seperangkat alat- alat pemasaran yang harus dimainkan untuk mendapatkan dampak
maksimum terhadap pasar. Adapun definisi pemasaran menurut asosiasi pemasaran Ammerika Amerika Marketing Association-AMA, dalam buku
cravens, mendefinisikan pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanan konsep, pemberian harga, promosi, dan pendistribusian ide-ide,
barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran segmentasi pasar dan target pasar yang memuaskan individu dan tujuan organisasi.
27
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan aktivitas dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan keinginan
yang menekan pada kualitas, nilai dan kepuasan konsumen bukan pada orientasi produk produk oriented tapi pada orientasi pelanggan customer
27
David W. Cravens, Pemasaran Strategis, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1999, Cet.ke 2, h.21
orinted oleh karena itu kegiatan pemasaran haruslah terpadu atau
terintergrasi integrated marketing activites antara tujuan konsumen dan tujuan perusahaan.
Dari pengertian strategi dan pemasaran tersebut diatas, maka strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting bagi keberhasilan
dalam tujuan organisasi, karena didalamnya berisi gambarpedoman yang jelas dan terarah tentang apa yang akan dilakukan dalam menggunakan
kesempatan dan peluang pada beberapa pasar sasaran. Strategi pemasaran antara lain dibutukkan untuk menentukan konsumen-konsumen manakah
yang dituju. Ini berarti bahwa dengan strategi pemasarn, manager pemasaran dapat mengetahui konsumen tertentu sebagai sasarannya,
sehingga data diketahui kepuasan seperti apakah yang diharapkan oleh konsumen tersebut. Kemudian, mengidentifikasikan keinginan mereka
agar dapat menentukan kombinasi elemen-elemen marketing mix produk, promosi, harga dan distribusi agar program pemasaran berjalan dengan
efektif. Dalam definisi lain juga dapat dirumuskan bahwa strategi pemasaran adalah cara atau jalan yang akan digunakan agar dapat
membuat dan menjual barang jasa yang sesuai dengan kondisi perusahan dan sesuai dengan kondisi perusahaan dan sesuai dengan selera sasaran
pembeli yang akan dituju. Dalam kamus besar ilmu pengetahuan dijelaskan bahwa strategi pemasaran merupakan proses pemasaran yang
mencakup beberapa hal analisis atau kesempatan-kesempatan, pemilihan sasaran-sasaran,
mengembangkan strategi,
perumusan rencana,
implementasi serta pengawasan.
28
Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan dijelaskan bahwa strategi pemasaran merupakan proses pemasaran yang
mencakup beberapa hal analisis atau kesempatan, pemilihan sasaran, mengembangkan strategi, perumusan rencana, implementasi serta
pengawasan.
29
Sofyan Assuari juga berpendapat bahwa strategi pemasaran adalag rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di
bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan.
30
Adapun manfaat penggunaan strategi pemasaran adalah agar lebih mudah mencapai tujuan organisasi, agar dapat memanfaatkan biaya pemasaran
dengan efektif dan agar menyipkan diri untuk menghadapi perubahan yang terjadi di pasar.
Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan, dan aturan
memberi arah kepada usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu. Pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama
sebagai tanggapan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
2. Perumusan Strategi Pemasaran