cabang sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia PBI No:825PBI2006. Adapun penerbitan saham di tahun 2009
sehingga modal disetor berjumlah Rp 3 Milyar adalah dalam rangka meningkatkan sisi permodalan dan ekspansi pembiayaan sehingga BPRS
Amanah Ummah tetap memiliki Financial Buffer yang kuat.
C. Efisiensi Operasional PT. BPRS Amanah Ummah
1. Perhitungan BOPO
Berikut data rasio BOPO PT. BPRS Amanah Ummah periode 1998- 2009 berdasarkan ikhtisar keuangan dalam Laporan Keuangan
Tahunan: Tabel 3.4
Rasio BOPO BPRS Amanah Ummah Periode 1998- 2009
TAHUN 1998
1999 2000
2001 2002
2003
84,22 84,89
80,65 85,01
78,40 82,17
TAHUN 2004
2005 2006
2007 2008
2009
79,92 81,93
79,91 81,26
74,67 74,17
Adapun perhitungan rasio BOPO PT. BPRS Amanah Ummah periode 1998- 2009 berdasarkan angka yang terdapat pada laporan laba
rugi dalam Laporan Keuangan Tahunan adalah sebagai berikut: Beban Operasional
BOPO = Pendapatan Operasional
X 100
Tabel 3.5 Perhitungan BOPO BPRS Amanah Ummah 1998- 2009
TAHUN Beban
Operasional Rp Pendapatan
Operasional Rp BOPO
1998 684.640.000
811.483.000 84,37
1999 1.063.972.000
1.253.404.000 84,89
2000 1.345.363.000
1.668.123.000 80,65
2001 1.900.869.000
2.236.211.000 85,00
2002 2.123.569.000
2.776.552.000 76,48
2003 2.708.655.000
3.320.891.000 81,56
2004 3.252.630.000
4.145.201.000 78,47
2005 3.589.556.000
4.459.852.000 80,49
2006 3.918.316.000
4.959.404.000 79,00
2007 4.452.554.000
5.579.940.000 79,80
2008 5.639.541.000
7.192.457.000 78,40
2009 7.198.509.000
9.216.509.000 78,10
2. Upaya Efisiensi Operasional Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan produktivitas
pegawai yang
akhirnya dapat
mengoptimalkan tingkat
efisiensi operasional dalam hal beban tenaga kerja, BPRS Amanah Ummah
senantiasa memberikan berbagai pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan pihak internal maupun eksternal bank secara terus
menerus dan berkesinambungan di tiap tahunnya sebagai perbekalan untuk pegawai baru dan peningkatan kemampuan pegawai secara umum.
Upaya BPRS Amanah Ummah dalam mencapai kinerja yang baik juga perlu diiringi dengan peningkatan kesejahteraan karyawan untuk
memotivasi para karyawan untuk berprestasi lebih baik lagi yang
dilakukan dengan menerapkan pola kebijakan pemberian reward berupa bonus
tahunan berdasarkan
hasil penilaian
kinerja Performance
Appraisal seluruh pegawai, pemberian tunjangan hari raya, tunjangan seragam, tunjangan pernikahan, tunjangan kelahiran anak, asuransi rawat
inap dari asuransi Takaful, dan program dana pensiun dari DPLK Bank Muamalat.
Adapun langkah yang diambil BPRS Amanah Ummah untuk menekan biaya dana cost of fund adalah dengan mengadakan kerja sama
Linkage Program pembiayaan dengan Bank Muamalat Indonesia BMI cabang
Bogor pada
tahun 2007.
Selain itu,
untuk mendukung
pengembangan pasar dan peningkatan layanan nasabah, di tahun 2005 bank mengembangkan software perbankan dengan tampilan kecepatan
proses transaksi yang lebih cepat dan dapat menggabungkan data di kantor kas ke pusat data secara real time dengan dukungan jalur komunikasi
online antara kantor pusat dengan kantor cabang dan kantor kas. Hal ini tentunya dapat meningkatkan efisiensi kerja operasional yang berdampak
positif terhadap kemajuan bank.
D. Profitabilitas PT. BPRS Amanah Ummah