37
4.2. Pembuatan Kios Informasi
Metode yang peneliti gunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi kios informasi adalah System Development Life Cycle SDLC
model waterfall yang dikemukakan oleh Pressman 2001: 28-30. Berikut adalah pembahasan tahapan-tahapan yang digunakan untuk pengembangan
aplikasi kios informasi ini.
4.2.1. Pembahasan System Requirement Analysis
Pada tahap ini, peneliti akan melakukan beberapa hal yang diperlukan seperti: kelayakan, alokasi waktu dan cakupan
. 1.
Kelayakan Yaitu, membuat studi kelayakan untuk aplikasi yang akan dibuat dengan
mencari tahu masalah-masalah dengan melakukan kuesioner, observasi, identifikasi masalah, usulan pemecahan masalah dan perkiraan biaya.
Berikut adalah kegiatan yang dilakukan: a.
Kuesioner Untuk mengetahui kebutuhan pengguna dan bagaimana tanggapannya atas
pengembangan kios informasi nanti, maka peneliti melakukan pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden. Kuesioner dapat
dilihat pada Lampiran 1. Untuk melihat kecenderungan data pada nilai tertentu, peneliti menggunakan
ukuran pemusatan modus yaitu, nilai yang paling sering muncul dari serangkaian data. Dalam mengolah data, peneliti menggunakan software SPSS
38
Statistical Product and Service Solutions versi 15. Berikut adalah hasil kuesioner yang telah dilakukan.
Gambar tabel dan grafik pie chart hasil kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 2. 1.
Hasil kuesioner pertanyaan pertama Responden pernah mengalami kesulitan dalam mencari informasi pelayanan
pasien. 2.
Hasil kuesioner pertanyaan kedua Responden mayoritas belum mengetahui apa saja pelayanan pasient yang
tersedia di isntalasai radioterapi Rumah Sakit Kanker Dharmais. 3.
Hasil kuesioner pertanyaan ketiga Responden pernah mengalami kesulitan dalam mencari informasi mengenai
jadwal praktek dokter yang ada. 4.
Hasil kuesioner pertanyaan keempat Responden menginginkan kelengkapan informasi pelayanan pasien.
5. Hasil kuesioner pertanyaan kelima
Responden tertarik dengan adanya informasi pelayanan dalam bentuk media kios informasi.
b. Observasi
Observasi dilaksanakan oleh peneliti menggunakan pengamatan secara langsung, berlokasi di ruang instalasi radioterapi Rumah Sakit Kanker
Dharmais dan membutuhkan waktu selama dua bulan. Sasaran observasi adalah pesien instalasi radioterapi Rumah Sakit Kanker Dharmais.
39
Petugas pelayanan pasien memberi informasi apa saja mengenai pelayanan pasien yang datang. Menurut pengamatan peneliti, banyak pengunjung yang
belum mengetahui apa saja pelayanan pasien yang ada yang tersedia. Berdasarkan pengamatan peneliti, bahwa lokasi papan informasi pelayanan ini
sudah cukup baik. c.
Identifikasi masalah Petugas pelayanan pasien atas informasi yang ada akan lebih baik lagi bila ada
media informasi lainnya, seperti aplikasi kios informasi. d.
Usulan pemecahan masalah Berikut adalah usulan pemecahan masalah yang dibutuhkan yaitu: aplikasi
kios informasi yang peneliti kembangkan berisi mengenai: profile Rumah Sakit Kanker Dharmais, informasi mengenai radioterapi, pelayanan yang ada,
tindakan yang harus dilakukan dan jadwal praktek dokter.. 1.
Kelebihan yang dimiliki aplikasi kios informasi yang baru antara lain: Memiliki tampilan yang berbeda dalam menyajikan informasi pelayanan yang
ada pada instalasi Radioterapi Rumah Sakit Kanker Dharmias dan informasi mengenai jadwal praktek dokter.
2. Berdasarkan observasi yang dilakukan, maka perlu adanya informasi jadwal
praktek dokter dan media penyajian informasi seperti kios informasi pada instalasi radioterapi Rumah Sakit Kanker Dharmais.
e. Perkiraan biaya
Perkiraan biaya pengembangan aplikasi ini dapat dilihat pada Lampiran 5.
40
2. Alokasi waktu
Alokasi waktu pengembangan kios informasi ini dapat dilihat pada bagian Lampiran 3.
4.2.2. Pembahasan Design