48
4.2.3. Pembahasan Code Generation
Pada tahap ini peneliti melakukan pengkodean dengan menggunakan pengembang piranti lunak Indigorose AutoPlay Media Studio 7.0. sebagai program
utama. P
rogram ini mempunyai kelebihan untuk membuat aplikasi yang kreatif seperti: presentasi interaktif, aplikasi pelatihan, dan lainnya yang memudahkan
pemakai awam untuk mengembangkannya, karena sudah menyertakan sintaks- sintaks kode yang berguna untuk mengembangkan suatu aplikasi.
Gambar 4.14. Pengkodean di AutoPlay Media Studio 7
Untuk tampilan grafis, peneliti menggunakan Adobe Photoshop CS 2 dan Macromedia Flash 8 untuk pengolah animasi. Sedangkan untuk program pengolah
video, peneliti menggunakan Sony Vegas 9. Untuk visualisasi rancang bangun kios menggunakan Autodesk 3Ds Max 9.
Untuk tampilan web, peneliti mengguankan program Macromedia Dreamweaver 8 dalam format HTML.
49
4.2.4. Pembahasan Testing
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap program oleh peneliti. Tahap ini dilakukan pengujian internal pada suatu piranti lunak yang menggambarkan
bahwa semua statement sudah dilakukan pengujian. Disamping itu, pengujian pada fungsi eksternal juga perlu dilakukan, yaitu untuk menemukan kesalahan
serta memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan pada tahap perancangan piranti lunak.
Pada tahap pengujian internal yaitu melakukan pengujian atas suatu bagian program untuk mengetahui apakah dapat berfungsi dengan baik ketika menampilkan
data. Hasil yang didapat pada pengujian ini berhasil.
Gambar 4.15. Pengujian Internal
Pengujian eksternal digunakan
untuk memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan pada tahap perancangan piranti lunak
.
50
Gambar 4.16.
Pengujian Eksternal
4.2.5. Pembahasan Support
Tahap akhir ini dalam siklus SDLC pada model waterfall ini adalah support atau maintenance. Tahap ini dilakukan kegiatan instalasi aplikasi. Peningkatan sistem
diperlukan, bila dikemudian hari untuk lebih meningkatkan kualitas aplikasi kios informasi.
4.3 Implementasi