18
2.5. Rapid Application Development RAD
Menurut Kendal Kendal 2003 : 237, RAD adalah suatu pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode
pengembangan serta perangkat-perangkat lunak. Menurut Roger, S.Pressman 2003 : 42, RAD adalah sebuah model proses
perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi
“kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier di mana perkembangan cepat dicapat dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Jika
kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembangan menciptakan “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat
pendek kira-kira 60 sampai 90 hari.
2.5.1. Alasan Menggunakan
RAD
Dari lima macam model-model perangkat lunak yang dikemukakan oleh Roger S. Pressman, penulis memilih model RAD sebagai metode pengembangan
sistem dengan alasan-alasan sebagai berikut : 1. Aplikasi yang dirancang dan dikembangkan merupakan aplikasi yang
sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama. Hal ini sesuai dengan tujuan dari model RAD yang dikemukakan oleh Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall
yaitu RAD digunakan untuk mempersingkat waktu antara perancangan dan penerapan sistem informasi Kendall dan Kendall, 2006 : 237.
19
2. Dengan menggunakan metode RAD akan dicapai suatu sistem fungsional yang utuh dalam periode waktu yang sangat pendek jika kebutuhan dapat
dipahami dengan baik Roger S. Pressman, 2002 : 42. 3. Salah satu fase dalam model sekuensial adalah fase pemeliharaan Roger S.
Pressman, 2002 : 38. Aplikasi yang akan dibuat ini tidak memerlukan fase pemeliharaan dalam implementasinya di lapangan.
4. Pelanggan sangat berperan penting dalam pengembangan perangkat lunak dalam model prototipe Asep Herman Suyanto, 2005. Aplikasi ini hanya sedikit
mengikut sertakan user hanya pada akhir proses dalam implementasi untuk masukkan atau tanggapan sebagai bahan evaluasi bagi penulis dan rekan-rekan
yang berkeinginan untuk mengembangkan aplikasi sejenis dengan ini.
2.5.2 Fase-fase RAD
Dalam gambar dibawah ini diberikan konseptualisasi fase asli RAD James Martin.
1. Pada fase pertama Martin dibahas perencanaan syarat-syarat. Disini, pengguna tingkat tinggi memutuskan fungsi apa yang harus difiturkan oleh aplikasi tersebut.
2. Pada fase kedua, disebut fase desain pengguna, Martin menandai pengguna diminta membahas aspek-aspek desain non-teknis dari sistem, dengan bimbingan
penganalisis. Workshop Desain RAD memadukan fase pengguna dan fase konstruksi, karena tingginya sifat interaktif dan visual dari desain serta
memperbaiki proses yang terjadi dalam hal yang bersifat interaktif dan partisipatif tersebut.
20
3. Pada fase konstruksi, dilakukan banyak kegiatan yang berbeda. Setiap desain yang diciptakan dalam fase sebelumnya selanjutnya ditingkatkan dengan
menggunakan perangkat-perangkat RAD, begitu fungsi yang baru tersedia, selanjutnya fungsi-fungsi baru tersebut ditunjukkan kepada pengguna untuk
mendapatkan interaksi, komentar dan revisi. Dengan perangkat-perangkat RAD, penganalisis mampu melanjutkan perubahan dalam desain aplikasi.
4. Sedangkan pada fase keempat dan terakhir, fase pelaksanaan, aplikasi yang baru dikembangkan menggantikan aplikasi lama. Sembari dijalankan secara
paralel dengan aplikasi lama, aplikasi baru diujicoba, pengguna dilatih dan prosedur-prosedur organisasional diubah sebelum pelaksanaan terjadi. Kendall
Kendall, 2006:239.
Gambar 2.11 Fase-fase RAD James Martin Sumber: Kendall Kendall, 2006:238
2.5.3 Kelebihan RAD