Pembatasan dan Perumusan Masalah Kajian pustaka

bulan hijriyah lainnya, dan apakah pengharaman kepada keempat bulan itu merupakan ijtihad Nabi sendiri atau sahabat, atau Nabi dan sahabat, atau telah ada sebelum masa Nabi, ataukah memang wahyu langsung dari Allah Swt., maka dengan pernyataan ini penulis akan mengangkatnya sebagai sebuah judul skripsi ini yaitu: “PEMAHAMAN ASYHUR AL-HURUM DALAM HIJRIAH MENURUT PERSPEKTIF HADIS ; Studi Kualitas Sanad dan Matan Hadis” .

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Permasalahan seputar Hijriyah merupakan masalah yang cukup luas. Penulis mengidentifikasi seputar Asyhur al-Hurum. Dengan demikian, Untuk menghindari pembahasan yang berbelit-belit dan tidak mengarah kepada maksud. Maka dari itu, penulis memberikan batasan pada hadis yang mengindikasikan Asyhur al-Hurum dan dianggap representatif, kemudian menelusuri hadis dengan menggunakan kitab al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadîts al-Nabawi dengan pertimbangan : Kesamaan jalur sanad sumber dan isi atau kandungan mayoritas matan dari beberapa hadis, dan menganalisa secara komprehensif dari tema tersebut. Kemudian setelah didapati hadis tersebut, maka dilakukanlah penelitian sanad dan matan dari semua hadis yang berkaitan dan hanya satu yang akan diteliti. Untuk menghindari pembiasan dalam memahami, penulisan skripsi ini akan lebih difokuskan untuk meneliti pemahaman para ulama tentang Asyhur al- Hurum yang bersumber dari hadis, serta meneliti kualitas sanad dan matan hadis yang akan diteliti, yakni melalui satu jalur dari delapan jalur sanad hadis yang ada, yaitu jalur sanad Ahmad bin Hanbal dalam satu hadis saja dan kebolehannya untuk dijadikan hujjah, serta menggali subtansi matan hadis tersebut dan muatan- muatan yang terkandung didalamnya. Dari pembatasan masalah ini dapat dirumuskan permasalahan yang akan dikaji sebagai berikut : Bagaimana kualitas sanad dan matan hadis tentang Asyhur al-Hurum melalui satu jalur sanad hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal?

C. Kajian pustaka

Sampai sejauh ini, menurut pengamatan penulis setelah melakukan penelitian di berbagai perpustakaan yang ada di sekitar lingkungan Universitas, penulis belum menemukan karya-karya yang secara khusus membahas tentang masalah Bulan Haram Asyhur al-Hurum dalam hadis. Akan tetapi kebanyakan dalam kitab-kitab atau buku-buku hadis hanya sedikit menyinggung masalah ini, Berdasarkan pengamatan dan pencarian didalam beberapa katalog, bahwa penulis disini belum menemukan skripsi yang membahas tentang judul ini secara menyeluruh, hanya saja ada sedikit yang menyinggung masalah ini yang menyangkut kepada bulan hijriah. Yakni seperti skripsi yang berjudul “Pemahaman Hadis Tentang Umrah di Bulan Ramadan”, 8 “ Takhrij Hadis Tentang Keutamaan Bulan Ramadan”, 9 “Studi Kualitas Sanad Dan Matan Hadis 8 Lihat skripsi yang ditulis oleh Purwantoro, Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, nomor 660, tahun 2008. 9 Lihat skripsi yang ditulis oleh Iman Fathurrahman, Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, nomor 55, tahun 2004. Tentang Penentuan Awal Dan Akhir Ramadan”, 10 “ Hijrah Menurut Penafsiran Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim”, 11 Hijrah Menurut Penafsiran Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah”, 12 dan Hijrah dalam Perspektif Hadis”. 13 Yang mana judul-judul itu semua membahas mengenai satu pengertian dan pemahaman tentang suatu bulan, dan tidak pada keempat bulan yang diharamkan yang ada pada bulan Hijriah Asyhur al-Hurum, serta hanya terpacu kepada satu permasalahan saja. Dan hal ini disajikan secara umum keseluruhan dalam buku- buku atau kitab-kitab yang membahas tentang hadis.

D. Tujuan Penelitian