UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Evaluasi Stabilitas Sediaan Masker
Peel off
Uji stabilitas sediaan masker peel off dilakukan dengan cara membandingkan keadaan ketiga formula sediaan saat sebelum dan sesudah
dilakukan pengujian. Evaluasi sediaan masker peel off meliputi pemeriksaaan
organoleptis, pH, homogenitas, waktu kering, daya sebar, dan viskositas. Ketiga formula sediaan masker peel off serbuk getah buah pepaya di uji
pada kondisi suhu kamar 27±2
o
C dan suhu tinggi 40±2
o
C selama 4 minggu. Pengujan sediaan juga meliputi cycling test yang dilakukan
selama 6 siklus atau 12 hari Anonim, 2004. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai simulasi adanya perubahan suhu setiap hari untuk mendapatkan
kestabilan sediaan dalam waktu sesingkat mungkin.
4.1.1 Hasil Evaluasi Awal Sediaan
Sediaan masker peel off berturut-turut yakni konsentrasi HPMC 2, 3, dan 4 memiliki karakter sebagai berikut :
Tabel 4.1 Karakteristik Awal Sediaan
Paramater Formula 1
Formula 2 Formula 3
Organoleptis
pH Homogenitas
Waktu Kering Viskositas
Sedikit keruh, berbau etanol,
ada gelembung udara
6,5 Homogen
30 menit 3070 cps
Sedikit keruh, berbau
etanol, ada
gelembung udara
6,7 Homogen
30 menit 10.610 cps
Sedikit keruh,
berbau etanol,
ada gelembung
udara 7
Homogen 30 menit
39.900 cps
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.1 Pengujian Daya Sebar
Keadaan awal pada seluruh sediaan sebelum dilakukan pengujian adalah berwarna sedikit keruh, berbau etanol, dan terdapat gelembung
udara. Formula 1 memiliki nilai pH sebesar 6,5 dengan nilai viskositas sebesar 3070 cps. Formula 2 memiliki pH 6,7 dengan nilai viskositas
sebesar 10.610 cps. Formula 3 memiliki pH 7 dengan nilai viskositas sebesar 39.900 cps. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa
semakin tinggi
konsentasi HPMC,
maka akan
mengakibatkan meningkatnya nilai viskositas. Hasi pengujian daya sebar menunjukkan
bahwa semakin besar konsentrasi HPMC, maka daya sebar sediaan akan menurun.
5 10
15 20
25 30
35
34 54
74 94
114
L uas
cm
2
Beban gram
Formula 1 Formula 2
Formula 3
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.1.2 Hasil Organoleptis Sediaan Tabel 4.2
Hasil Uji Organoleptis Sediaan pada Suhu Ruang 27±2
o
C
Waktu Formula 1
Formula 2 Formula 3
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4 Jernih, berbau
etanol, homogen, cukup banyak
gelembung udara Jernih, berbau
etanol, homogen, gelembung udara
semakin berkurang
Jernih, berbau etanol, homogen,
gelembung udara terus berkurang
dari sebelumnya Jernih, berbau
etanol, homogen, gelembung udara
terus berkurang dari sebelumnya
Jernih, berbau etanol, homogen,
banyak gelembung udara
Jernih, berbau etanol, homogen,
gelembung udara berkurang
Jernih, berbau etanol, homogen,
gelembung udara terus berkurang
dari sebelumnya Jernih, berbau
etanol, homogen, gelembung udara
terus berkurang dari sebelumnya
Jernih, berbau etanol, homogen,
sangat banyak gelembung udara
Jernih, berbau etanol, homogen,
gelembung udara sedikit berkurang
Jernih, berbau etanol, homogen,
gelembung udara terus berkurang
dari sebelumnya Jernih, berbau
etanol, homogen, gelembung udara
terus berkurang dari sebelumnya
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 4.3 Uji Organoleptis Sediaan pada Suhu Tinggi 40±2
o
C
Waktu Formula 1
Formula 2 Formula 3
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4 Jernih, berbau
etanol, homogen, terdapat sedikit
gelembung udara Jernih, berbau
etanol, homogen, tidak ada
gelembung udara Jernih, berbau
etanol, homogen, tidak ada
gelembung udara Jernih, berbau
etanol, homogen, tidak ada
gelembung udara Jernih, berbau
etanol, homogen, cukup banyak
gelembung udara Jernih, berbau
etanol, homogen, gelembung udara
berkurang Jernih, berbau
etanol, homogen, gelembung udara
terus berkurang dari sebelumnya
Jernih, berbau etanol, homogen,
gelembung udara sangat sedikit
Jernih, berbau etanol, homogen,
terdapat banyak gelembung udara
Jernih, berbau etanol, homogen,
gelembung udara terus berkurang
dari sebelumnya Jernih, berbau
etanol, homogen, gelembung udara
terus berkurang dari sebelumnya
Jernih ,berbau etanol,homogen,
gelembung udara terus berkurang
dari sebelumnya
Secara organoleptis, keseluruhan sediaan masker peel off pada evaluasi awal masih berwarna sedikit keruh, lalu perlahan setelah
dilakukan pengujian baik pada suhu ruang maupun pada suhu tinggi terjadi perubahan warna sediaan menjadi jernih tidak berwarna. Perubahan
warna sediaan menjadi jernih diakibatkan karena berkurangnya jumlah gelembung. Ketiga formula masker pada kondisi suhu ruang maupun suhu
tinggi berbau etanol dan tidak menunjukkan adanya perubahan hingga akhir penyimpanan yakni pada minggu keempat.
Ketiga formula sediaan juga tidak menunjukkan terjadinya perubahan homogenitas. Hal ini dapat menunjukkan bahwa bahan-bahan
dalam gel dapat terlarut dan bercampur sempurna secara homogen. Perbedaan yang sangat terlihat jelas pada penyimpanan sediaan selama 4
minggu adalah warna sediaan yang menjadi jernih serta gelembung udara yang semakin berkurang. Pada saat pengujian awal, terdapat banyak
gelembung udara pada sediaan dan berwarna sedikit keruh. Gelembung
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang sangat banyak ini dimungkinkan karena proses pengadukan selama pembuatan sediaan yang dapat merangkap udara disekitar sediaan yang
bergerak melingkar. Tetapi gelembung tersebut perlahan berkurang selama penyimpanan baik pada suhu ruang maupun suhu tinggi. Hal ini
disebabkan karena seiring dengan lamanya penyimpanan dan perubahan suhu maka udara didalam gelembung yang membentuk buih menekan
dinding gelembung dengan kuat sehingga gelembung tersebut pecah dan perlahan berkurang Padmadisastra et al., 2003.
4.1.3 Hasil Uji pH Sediaan