METODE PENELITIAN PEMANFAATAN KULIT BUAH PISANG (Musa paradisiaca L. ) DENGAN PENAMBAHAN DAUN BAMBU (EMB) DAN EM-4 Pemanfaatan Kulit Buah Pisang (Musa paradisiaca L.) Dengan Penambahan Daun Bambu (Emb) Dan Em-4 Sebagai Pupuk Cair.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Uji Kandungan N, P, K Tabel 1. Hasil Analisis Kandungan N, P, K

1. Hasil analisis kandungan N

0.05 0.1 0.15 0.2 0.09 0.12 0.12 0.13 0.13 0.17 B1C1 B1C2 B1C3 B2C1 B2C2 B2C3 Nilai N Gambar 1. Histogram Analisis Kandungan N Kandungan N pada pupuk cair kulit pisang paling banyak dengan perlakuan bioaktivator EM-4 125 ml B2C3 dengan kandungan N sebanyak 0,17. Dari hasil penelitian yang diperoleh banyaknya jumlah bioaktivator yang diberikan mempengaruhi banyaknya kandungan N yang dihasilkan oleh pupuk. Semakin banyak bioaktivator yang diberikan maka semakin banyak pula mikroorganisme yang berfungsi sebagai bahan pendekomposisi bahan organik, sehingga nilai total N hasil dari pendekomposisian bahan organik Kandungan unsur hara makro Perlakuan N P 2 O 5 K 2 O B1C1 0.09 36.70 ppm 560.20 ppm B1C2 0.12 38.76 ppm 1365.20 ppm B1C3 0.12 42.87 ppm 1518.80 ppm B2C1 0.13 57.24 ppm 1140.60 ppm B2C2 0.13 90.10 ppm 1485.80 ppm B2C3 0.17 106.53 ppm 1686.60 ppm Persyaratan teknis minimal pupuk organik cair 2 2 ppm 2 ppm semakin meningkat. Penggunaan bioaktivator daun bambu EMB maupun EM-4 dengan konsentrasi yang sama yaitu 75 ml, 100 ml, 125 ml, semakin tinggi konsentrasi pemberian bioaktivator kandungan N pun meningkat . Penelitian Yuniwati 2012, bahwa semakin besar konsentrasi EM-4, jumlah bakteri yang mengurai bahan semakin banyak, sehingga bahan lebih cepat terurai oleh bakteri-bakteri tersebut.

2. Hasil analisis kandungan P

20 40 60 80 100 120 36.7 38.76 42.87 57.24 90.1 106.53 B1C1 B1C2 B1C3 B2C1 B2C2 B2C3 Nilai P p p m Gambar 4. 2 Histogram Analisis Kandungan P Kandungan P terbanyak terdapat pada pupuk dengan penggunaan bioaktivator EM-4 125 ml B2C3 yaitu 106,53 ppm. Kandungan unsur hara P merupakan hasil dekomposisi dan mineralisasi bahan organik. Mineralisasi fosfor merupakan proses enzimatik, enzim yang terlibat disebut fosfatase yang mengkatalisis berbagai reaksi yang melepaskan fosfat dari senyawa fosfor organik sehingga dapat tersedia untuk tanaman Haryanto, 2007. Hasil pada perlakuan B1C1, B1C2, B2C1, B2C3 menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan N yang dikandung mempengaruhi besarnya kandungan P, hal ini disebabkan didalam N terdapat mikroorganisme yang dapat merombak fosfor, apabila kandungan nitrogennya banyak maka aktivitas mikroorganisme yang merombak fosfor pun meningkat, sehingga fosfor yang dihasilkan semakin tinggi. Penelitian Hidayati 2008, bahwa semakin besar nitrogen yang dikandung maka mikroorganisme yang

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Kulit Pisang Raja (Musa textilia )Menjadi Selai Sebagai Isian Roti Serta Daya Terima dan Kandungan Zat Gizinya

14 146 98

Induksi Tunas Pisang Barangan (Musa acuminata L.) Asal Nias Utara Melalui Kultur Jaringan Dengan Pemberian 2,4-D Dan Kinetin

6 75 58

Adaptabilitas Pisang Barangan (Musa acuminata L.) Pada Berbagai Jenis Media Aklimatisasi Dan Tingkat Salinitas

0 25 84

Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca) Terhadap Daya Terima Kue Donat

29 178 110

Studi Pemakaian Tepung Pisang Ambon (Musa acuminata AAA) sebagai Anti-aging Dalam Sediaan Masker

6 108 86

PEMANFAATAN TEPUNG KULIT PISANG (Musa paradisiaca) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN GLISEROL SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF Pemanfaatan Tepung Kulit Pisang (Musa paradisiaca) Dengan Variasi Penambahan Gliserol Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Bioplastik Ramah Ling

0 3 18

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) SEBAGAI BAHAN DASAR Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cuka Organik Dengan Penambahan Acetobacter aceti Dengan Konsentrasi Yang Berbeda

0 1 15

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) SEBAGAI BAHAN DASAR Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cuka Organik Dengan Penambahan Acetobacter aceti Dengan Konsentrasi Yang Berbed

0 1 10

Pemanfaatan Kulit Buah Pisang (Daun Bambu ( Pemanfaatan Kulit Buah Pisang (Musa paradisiaca L.) Dengan Penambahan Daun Bambu (Emb) Dan Em-4 Sebagai Pupuk Cair.

0 2 14

PENDAHULUAN Pemanfaatan Kulit Buah Pisang (Musa paradisiaca L.) Dengan Penambahan Daun Bambu (Emb) Dan Em-4 Sebagai Pupuk Cair.

0 1 5