PENDAHULUAN PEMANFAATAN KULIT BUAH PISANG (Musa paradisiaca L. ) DENGAN PENAMBAHAN DAUN BAMBU (EMB) DAN EM-4 Pemanfaatan Kulit Buah Pisang (Musa paradisiaca L.) Dengan Penambahan Daun Bambu (Emb) Dan Em-4 Sebagai Pupuk Cair.

EM-4 merupakan bioaktivator yang dapat membantu proses fermentasi dalam pembuatan pupuk. EM-4 mengandung mikroorganisme yang berperan dalam proses fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan N, P, K pupuk cair kulit buah pisang Musa paradisiaca L. dengan penambahan daun bambu EMB dan EM-4 sebagai pupuk cair.

B. METODE PENELITIAN

Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam pembuatan pupuk : Blender, timbangan, baskom, gelas ukur, penyaring, botol toples, kertas label, ember, drigen. Alat yang digunakan dalam uji kandungan N, P, K: timbangan, labu takar, tabung reaksi, pipet tetes, kertas saring, cawan, pembakar spirtus, labu kjedahl, Erlenmeyer, spektrofotometer. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk: Air, Kulit Buah Pisang, EM- 4,EMB, molase. Bahan yang digunakan dalam uji kandungan N, P, K: pupuk cair kulit pisang, H 2 SO 4 , HCL, aquades, NH 4 OH, BaOH2, NH 4 2CO 3 , NA 2 C2O4, H2SO 4 , HgO, NaOH, butiran zink, metilen blue, ekstraksi bray Kurts I. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah rancangan acak Lengkap RAL menggunakan dua faktor perlakuan: Faktor I Jenis Bioaktivator dan faktor II Konsentrasi pemberian bioaktivator.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Uji Kandungan N, P, K Tabel 1. Hasil Analisis Kandungan N, P, K

1. Hasil analisis kandungan N

0.05 0.1 0.15 0.2 0.09 0.12 0.12 0.13 0.13 0.17 B1C1 B1C2 B1C3 B2C1 B2C2 B2C3 Nilai N Gambar 1. Histogram Analisis Kandungan N Kandungan N pada pupuk cair kulit pisang paling banyak dengan perlakuan bioaktivator EM-4 125 ml B2C3 dengan kandungan N sebanyak 0,17. Dari hasil penelitian yang diperoleh banyaknya jumlah bioaktivator yang diberikan mempengaruhi banyaknya kandungan N yang dihasilkan oleh pupuk. Semakin banyak bioaktivator yang diberikan maka semakin banyak pula mikroorganisme yang berfungsi sebagai bahan pendekomposisi bahan organik, sehingga nilai total N hasil dari pendekomposisian bahan organik Kandungan unsur hara makro Perlakuan N P 2 O 5 K 2 O B1C1 0.09 36.70 ppm 560.20 ppm B1C2 0.12 38.76 ppm 1365.20 ppm B1C3 0.12 42.87 ppm 1518.80 ppm B2C1 0.13 57.24 ppm 1140.60 ppm B2C2 0.13 90.10 ppm 1485.80 ppm B2C3 0.17 106.53 ppm 1686.60 ppm Persyaratan teknis minimal pupuk organik cair 2 2 ppm 2 ppm

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Kulit Pisang Raja (Musa textilia )Menjadi Selai Sebagai Isian Roti Serta Daya Terima dan Kandungan Zat Gizinya

14 146 98

Induksi Tunas Pisang Barangan (Musa acuminata L.) Asal Nias Utara Melalui Kultur Jaringan Dengan Pemberian 2,4-D Dan Kinetin

6 75 58

Adaptabilitas Pisang Barangan (Musa acuminata L.) Pada Berbagai Jenis Media Aklimatisasi Dan Tingkat Salinitas

0 25 84

Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca) Terhadap Daya Terima Kue Donat

29 178 110

Studi Pemakaian Tepung Pisang Ambon (Musa acuminata AAA) sebagai Anti-aging Dalam Sediaan Masker

6 108 86

PEMANFAATAN TEPUNG KULIT PISANG (Musa paradisiaca) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN GLISEROL SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF Pemanfaatan Tepung Kulit Pisang (Musa paradisiaca) Dengan Variasi Penambahan Gliserol Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Bioplastik Ramah Ling

0 3 18

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) SEBAGAI BAHAN DASAR Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cuka Organik Dengan Penambahan Acetobacter aceti Dengan Konsentrasi Yang Berbeda

0 1 15

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) SEBAGAI BAHAN DASAR Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cuka Organik Dengan Penambahan Acetobacter aceti Dengan Konsentrasi Yang Berbed

0 1 10

Pemanfaatan Kulit Buah Pisang (Daun Bambu ( Pemanfaatan Kulit Buah Pisang (Musa paradisiaca L.) Dengan Penambahan Daun Bambu (Emb) Dan Em-4 Sebagai Pupuk Cair.

0 2 14

PENDAHULUAN Pemanfaatan Kulit Buah Pisang (Musa paradisiaca L.) Dengan Penambahan Daun Bambu (Emb) Dan Em-4 Sebagai Pupuk Cair.

0 1 5