BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2013 hingga 23 Oktober 2013 bertempat di Sekolah Menegah Atas Negeri 4 Medan. SMAN 4 Medan berlokasi
di Jalan Gelas no.12, Sei Putih Barat, Medan Petisah, Medan 20118. SMAN 4 terdiri atas 33 kelas dan memiliki siswi dengan jumlah sebesar 801 orang.
Penelitian dilakukan pada tanggal 10 hingga 23 Oktober 2013 dengan cara membagikan kuisioner sepada seluruh siswi. Dari seluruh kuisioner yang
dibagikan hanya 480 kuisioner yang terisi dan dari 480 kuisioner yang terisi hanya 138 kuisioner yang terisi lengkap sesuai dengan kriteria inklusi dan
eksklusi.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden merupakan remaja putri yang menempuh pendidikan sekolah menengah atas di SMAN 4 Medan. Karateristik dari responden digambarkan pada
tabel yang tertera di bawah.
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Responden
Karakteristik N
Usia 14 tahun
9 6,5
15 tahun 54
39,1 16 tahun
53 38,4
17 tahun 22
15,9 Total
138 100
Usia Menarche
9 tahun 2
1,4 10-12 tahun
87 63,0
13-15 tahun 49
35,5 16 tahun
Total 138
100
Lama Menstruasi 1-3 hari
5 3,6
4-5 hari 51
37,0 6-7 hari
66 47,8
7 hari 16
11,6 Total
138 100
Body Mass Index Underweight
36 26,1
Normal 70
50,7 Overweight
14 10,1
Obese I 16
11,6 Obese II
2 1,4
Universitas Sumatera Utara
Total 138
100
Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa, responden terbanyak adalah usia 15 tahun yaitu sebanyak 54 orang 39,1. Ditinjau dari usia menarche kelompok 10-12
tahun merupakan responden terbanyak yaitu 87 orang 63,0. Berdasarkan lama menstruasi responden dengan lama menstruasi 6-7 hari, merupakan kelompok
yang terbanyak yaitu 66 orang 47,8. Sedangkan bila ditinjau dari Body Mass Index responden terbanyak adalah dengan BMI normal yaitu 70 orang 50,7.
Tabel 5.2. Frekuensi Dismenorea Dismenorea
N Ya
126 91,3
Tidak 12
8,7
Total 138
100 Total responden yang memenuhi kriteria adalah 138 orang. Dari kuisioner
yang dibagikan didapat bahwa proporsi dismenorea pada siswi SMAN 4 Medan dengan rentang usia 14 hingga 17 tahun adalah sebesar 91,3 atau sejumlah 126
responden. Sementara responden yang tidak mengalami dismenorea sejumlah 12 orang atau sekitar 8,7.
Tabel 5.3. Frekuensi Tingkat Rasa Nyeri Tingkat Rasa Nyeri
N Nyeri ringan
73 52,9
Nyeri sedang
40 29,0
Nyeri berat
13 9,4
Total 126
91,3 Tabel 5.3. menunjukkan bahwa sebanyak 73 orang 52,9 mengalami
dismenorea ringan. Sedangkan yang mengalami dismenorea berat hanya 13 orang 9,2.
Tabel 5.4. Distribusi Tingkat Rasa Nyeri Berdasarkan Karakteristik Responden
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik Tingkat Rasa Nyeri
Ringan Sedang
Berat Total
N N
N N
14 tahun 6
4,3 2
1,4 8
5,8
Usia
15 tahun 30
21,7 12
8,7 6
4,3 48
34,8 16 tahun
28 20,3
19 13,8
3 2,2
50 36,2
17 tahun 9
6,5 7
5,1 4
2,9 20
14,5 Total
73 52,9
40 28,9
13 9,4
126 91,3
Usia Menarche
9tahun 1
0,7 1
0,7 2
1,4 10-12 tahun
39 28,3
29 21,0
10 7,2
78 56,5
13-15 tahun 33
23,9 11
7,9 2
1,4 46
33,3 Total
73 52,9
40 28,9
13 9,4
126 91,3
Lama menstruasi
1-3 hari 2
1,4 2
1,4 4
2,9 4-5 hari
31 22,5
9 6,5
6 4,3
46 33,3
6-7 hari 37
26,8 20
1,4 5
3.6 62
44,9 7 hari
3 2,2
9 6,5
2 1,4
14 10,1
Total 73
52,9 40
28,9 13
9,4 126
91,3
Body Mass Index
Underweight 21
15,2 9
6,5 2
1,4 32
23,2 Normal
35 25,3
23 16,7
8 5,8
66 47,9
Overweight 4
2,9 4
2,9 3
2,2 11
7,9 Obese I
11 7,9
4 2,9
15 10,0
Obese II 2
1,4 2
1,4 Total
73 52,9
40 28,9
13 9,4
126 91,3
Distribusi tingkat rasa nyeri berdasarkan usia dalam tabel 5.4. menunjukkan bahwa kelompok usia 16 tahun merupakan kelompok yang paling banyak
mengalami dismenorea yaitu 50 orang 36,2. Dari tabel di atas juga dapat dilihat untuk semua kelompok usia responden paling banyak mengalami
dismenorea ringan dan paling sedikit mengalami dismenorea berat. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa berdasarkan usia menarche responden
paling banyak mengalami dismenorea pada kelompok usia 10-12 tahun sebanyak 78 orang 56,5 . Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa berdasarkan distribusi
usia menarche responden paling banyak mengalami dismenorea ringan dan paling sedikit mengalami dismenorea berat kecuali pada kelompok usia 9 tahun yang
mengalami dismenorea ringan dan berat adalah sama yaitu masing-masing 1 orang 0.7.
Tingkat rasa nyeri berdasarkan lama menstruasi seperti pada tabel 5.4. menunjukkan bahwa responden dengan dismenorea dengan paling banyak berada
pada lama menstruasi 6-7 hari yaitu sebanyak 62 orang 44,9. Berdasarkan distribusi lama menstruasi responden paling banyak mengalami dismenorea
ringan dan paling sedikit mengalami dismenorea berat kecuali pada kelompok lama menstruasi 1-3 hari yang mengalami dismenorea ringan dan sedang adalah
sama yaitu masing-masing 2 orang 1,4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. juga menunjukkan bahwa kelompok BMI normal adalah kelompok dengan dismenorea terbanyak yaitu 66 orang 47,9.
Tabel 5.5. Distribusi Keadaan Kesehatan Fisik Berdasarkan dengan Tingkat Rasa Nyeri
Pertanyaan pertama bertujuan untuk menilai kesehatan responden dengan dismenorea secara umum ketika mengalami menstruasi. Responden diminta
menjawab dengan kata-kata yang menggambarkan secara umum keadaan kesehatannya dan diurutkan dalam skala Lickert.
Poin Kesehatan Fisik pada SF-12 Tingkat Rasa Nyeri
Ringan Sedang
Berat Total
N N
N N
P1 Sangat baik
17 12,3
7 5,1
2 12,6
26 16,5
Baik
44 31,9
26 18,8
4 2,9
74 53,6
Cukup 10
7,2 5
36,2 3
2,2 18
13,0
Kurang 2
1,4 2
1,4 4
2,9 8
5,8
Total
73 52,9
40 28,9
13 9,4
126 91,3
P2A Tidak terjadi
keterbatasan 33
23,9 11
7,9 44
31,8
Sedikit Keterbatasan 40
28,9 27
19,6 11
7,9 78
56,5
Keterbatasan sangat besar
2 1,4
2 1,4
4 2,9
Total 73
52,9 40
28,9 13
9,4 126
91,3 P2B
Tidak terjadi keterbatasan
41 29,7
13 9,4
2 1,4
56 40,6
Sedikit Keterbatasan 32
23,2 23
16,7 10
7,2 65
47,1
Keterbatasan sangat besar
4 2,9
1 0,7
5 3,6
Total 73
52,9 40
28,9 13
9,4 126
91,3 P3
Tidak terganggu 6
4,3 1
0,7 7
5,0
Sedikit terganggu 51
36,9 10
7,2 2
1,4 63
45,6
Cukup terganggu 12
8,7 20
14,5 6
4,3 38
27,5
Sangat terganggu 4
2,9 9
6,5 5
3,6 18
13,0
Total 73
52,9 40
28,9 13
9,4 126
91,3 P4A
Tidak pernah 9
6,5 9
6,5
Kadang-kadang 62
39,2 30
21,7 10
7,2 102
73,9
Sering
2 1,4
9 6,5
2 1,4
13 9,4
Setiap saat 1
0,7 1
0,7 2
1,4
Total 73
52,9 40
28,9 13
9,4 126
91,3 P4B
Tidak pernah 8
5,8 8
5,8
Kadang-kadang 61
44,2 30
21,7 11
7,9 102
73,9
Sering 4
2,9 9
6,5 2
1,4 14
10,8
Setiap saat 1
0,7 1
0,7
Total
73 52,9
40 28,9
13 9,4
126 91,3
Kesehatan responden secara umum yang digambarkan dalam tabel 5.5. menunjukkan bahwa kesehatan secara umum sangat baik, baik dan cukup, paling
banyak dialami responden dengan dismenorea ringan, diikuti dismenorea sedang,
Universitas Sumatera Utara
dan paling sedikit pada dismenorea berat. Sedangkan responden yang menyatakan kesehatan umumnya kurang paling banyak dialami oleh responden dengan
dismenorea berat. Pertanyaan 2A bertujuan untuk menilai fungsi fisik saat melakukan
aktivitas yang ringan seperti mendorong meja atau membersihkan rumah. Dari tabel dapat dilihat bahwa responden dengan dismenorea dijumpai keterbatasan
fisik pada 82 responden 59,4. Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak 33 responden dengan dismenorea ringan 23,9 tidak mengalami
keterbatasan saat melakukan aktivitas ringan, dan tidak ada satupun yang mengalami keterbatasan yang sangat besar. Sedangkan responden dengan
dismenorea sedang dan berat, sebanyak masing-masing 2 orang 1,4 mengalami keterbatasan sangat besar.
Pertanyaan 2B juga memiliki tujuan yang sama dengan pertanyaan 2A yaitu untuk mengetahui pengaruh nyeri dengan fungsi fisik. Pertanyaan berisi
pengaruh nyeri dengan kemampuan aktivitas fisik seperti menaiki tangga. Dari tabel 5.5. dapat dilihat bahwa responden dengan dismenorea dijumpai
keterbatasan fisik pada aktivitas pada 70 responden 50,7. Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa pada responden dengan dismenorea ringan sebanyak 41
orang 29,7 tidak mengalami keterbatasan saat melakukan aktivitas ringan, dan tidak ada satupun yang mengalami keterbatasan yang sangat besar. Sedangkan
responden dengan dismenorea sedang dan berat mengalami keterbatasan sangat besar.
Pertanyaan 3 digunakan untuk mengukur pengaruh rasa nyeri terhadap pekerjaan dan kegiatan responden. Tabel 5.5. menunjukkan bahwa sebanyak 119
orang 86,3 responden yang mengalami dismenorea mengalami gangguan pada pekerjaan dan kegiatannya. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa kelompok
dismenorea ringan memiliki paling banyak responden yang tidak terganggu pekerjaannya dan paling sedikit yang mengalami gangguan sangat besar.
Poin pertanyaan 4A bertujuan untuk mengetahui pencapaian tugas terkait dengan keadaan fisik saat mengalami dismenorea. Hal yang diukur secara spesifik
adalah pencapaian fisik yang tidak sesuai target sehubungan dengan dismenorea.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. menunjukkan bahwa hanya kelompok dismenorea ringan yang tidak mengalami pencapaian fisik yang tidak sesuai target yaitu sebanyak 9 orang
6,5. Kelompok responden yang setiap saat mengalami pencapaian fisik yang tidak sesuai target dijumpai pada kelompok dismenorea sedang dan berat, dan
tidak satupun dijumpai pada kelompok dismenorea ringan. Pertanyaan 4B sama halnya dengan pertanyaan 4A berguna untuk
mengukur pencapaian tugas sehubungan dengan nyeri dismenorea. Pertanyaan ini membahas mengenai keterbatas melakukan suatu pekerjaan lainnya tanpa target
yang ditentukan secara pasti. Tabel di atas menunjukkan sebanyak 118 orang 85,5 mengalami keterbatasan melakukan pekerjaan dan hanya pada
dismenorea ringan yang tidak pernah mengalami gangguan dalam melakukan pekerjaan yaitu sebanyak 8 orang 5,8.
Tabel 5.6. Distribusi Keadaan Kesehatan Fisik Berdasarkan dengan Tingkat Rasa Nyeri
Poin Kesehatan Mental pada SF-12 Tingkat Rasa Nyeri
Ringan Sedang
Berat Total
N N
N N
P5A Tidak pernah
16 11,6
7 5,7
3 2,2
26 18,8
Kadang-kadang 41
29,7 26
18,8 9
6,5 76
55,1
Sering 10
7,2 5
3,6 1
0,7 16
11,5
Selalu 6
4,3 2
1,4 8
5,8
Total 73
52,9 40
28,9 13
9,4 126
91,3 P5B
Tidak pernah 35
25,4 12
8,7 1
0,7 48
34,8
Kadang-kadang 32
23,2 21
15,2 9
6,5 62
44,9
Sering
5 3,6
4 2,9
2 1,4
11 7,9
Setiap saat 1
0,7 3
2,2 1
0,7 5
3,6
Total 73
52,9 40
28,9 13
9,4 126
91,3 P6
Tidak pernah
6 4,3
4 2,9
10 7,2
Kadang-kadang 49
35,5 26
18,8 9
1,38 84
60,8
Sering 16
11,6 9
6,5 2
1,4 27
19,6
Setiap saat 2
1,4 1
0,7 2
1,4 5
3,6
Total 73
52,9 40
28,9 13
9,4 126
91,3 P7
Tidak pernah 5
3,6 5
3,6 3
2,8 13
9,4
Kadang-kadang 58
42,0 30
21,7 8
5,8 96
69,6
Sering 10
7,2 5
3,6 1
0,7 16
11,6
Setiap saat 1
0,7 1
0,7
Total 73
52,9 40
28,9 13
9,4 126
91,3 P8A
Tidak pernah
15 10,9
3 2,8
18 13,0
Kadang-kadang 53
38,4 28
20,3 10
7,2 91
65,9
Sering 4
2,9 8
5,8 1
0,7 13
9,4
Setiap saat
1 0,7
1 0,7
2 1,4
4 2,9
Total 73
52,9 40
28,9 13
9,4 126
91,3 P8B
Tidak pernah 11
7,9 4
2,9 15
10,9
Kadang-kadang 57
41,3 29
21,0 10
7,2 96
69,6
Sering 4
2,9 7
5,1 1
0,7 12
8,7
Setiap saat 1
0,7 2
1,4 3
2,2
Universitas Sumatera Utara
Total 73
52,9 40
28,9 13
9,4 126
91,3
Pertanyaan 5A bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan mental responden saat mengalami dismenorea. Pentanyaan ini menanyakan mengenai
perasaan tenang dan damai sehubungan dengan nyeri dismenorea. Tabel 5.6. menunjukkan bahwa ada gangguan terhadap perasaan tenang dan damai pada 102
responden 73,9 dan tanpa gangguan sebanyak 24 orang 17,4. Pertanyaan 5B bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan mental dengan menanyakan
apakah responden mengalami kecewa atau depresi tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 78 responden 56,5 dengan disemenorea mengalami depresi
dan perasaan kecewa pada saat menstruasi.
Pertanyaan 6 digunakan untuk mengukur gangguan fungsi sosial akibat dismenorea. Aktivitas sosial yang dimaksud dapat berupa menemui teman,
kerabat, dan lainnya. Tabel 5.6. menunjukkan adanya gangguan fungsi sosial dialami pada 116 orang 84,0 pada responden dengan dismenorea. Tabel ini
juga menunjukkan bahwa responden dengan dismenorea berat selalu mengalami gangguan dalam aktivitas sosial.
Pertanyaan 7 bertujuan untuk mengetahui vitalitas responden saat mengalami dismenore. Indikator dari vitalitas adalah rasa semangat pada responden saat
menstruasi. Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 121 orang tidak bersemangat saat menstruasi 87,7 dan 17 orang 12,3 yang bersemangat
sangat mengalami menstruasi. Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa responden yang merasa bersemangat saat menstruasi paling banyak dijumpai pada
kelompok dismenorea ringan, diikuti dismenorea sedang, dan paling sedikit pada
dismenorea berat.
Pertanyaan 8A berhubungan dengan pencapaian tugas terkait dengan masalah emosional. Pertanyaan 8A berhubungan dengan target yang tidak tercapai akibat
masalah emosional. Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 108 orang 78,2 yang mengalami masalah emosional yang berhubungan dengan
pencapaian tugas saat menstruasi dan hanya 18 orang 13,0 yang tidak pernah mengalami masalah emosional. Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
responden tidak pernah mengalami masalah emosional dalam pencapaian tugas hanya dijumpai pada kelompok yang mengalami dismenorea ringan dan sedang.
Pertanyaan 8B berhubungan dengan keterbatasan dalam melakukan aktivitas akibat masalah emosi ketika mengalami dismenorea. Tabel di atas menunjukkan
bahwa sebanyak 111 orang 80,4 yang mengalami masalah emosional yang berhubungan aktivitas fisik saat menstruasi dan hanya 15 orang 10,9 yang
tidak pernah mengalami masalah emosional. Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa responden tidak pernah mengalami masalah emosional dalam pencapaian
tugas hanya dijumpai pada kelompok yang mengalami dismenorea ringan dan
sedang.
5.2. Pembahasan