BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian non desain khusus dengan desain deskriptif yang bertujuan menggambarkan proporsi atau rerata suatu variabel
Dahlan, 2009. Sementara berdasarkan ruang lingkup penelitian dan waktu penelitian, penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat transversal
atau cross-sectional Alatas et al.,2011.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan pada: Waktu : 10 Oktober hingga 23 Oktober 2013
Tempat : SMAN 4 Medan
4.3. Populasi, Populasi Target, Populasi Terjangkau, dan Sampel
Populasi merupakan sekelompok orang yang memiliki ciri-ciri yang serupa dan digunakan sebagai subjek penelitian Sastroasmoro et al., 2011.
4.3.1. Populasi Target
Populasi target atau yang lebih dikenal dengan ranah atau domain, merupakan populasi umum dengan kesamaan demografis dan ciri klinis Sastroasmoro,
2011. Populasi yang menjadi target dalam penelitian ini adalah remaja putri dengan usia berkisar antara 14 hingga 20 tahun yang sudah mengalami menarche.
4.3.2. Populasi Terjangkau
Sementara populasi yang terjangkau oleh peneliti adalah siswi Sekolah Menengah Atas Negeri Medan pada tahun 2013 dengan usia berkisar antara 14
hingga 17 tahun yang sudah mengalami menarche.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diambil sebagai representatif dengan cara tertentu Sastroasmoro,2011. Penentuan sampel dilakukan dengan
cara total sampling sehingga semua sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang terdapat pada lokasi penelitian dimasukkan sebagai sebagai
sampel. Jumlah sampel yang diperoleh adalah sebesar 801 orang. Dalam pengambilan data tidak memungkinkan didapat sampel dengan jumlah
sesuai dengan populasi asli yang berjumlah 801 maka peneliti menggunakan rumus simple random sampling untuk mengetahui jumlah minimal sampel
Madiyono et.al, 2011.
Nilai referensi dari dismenorea secara pasti tidak dapat ditentukan sehingga untuk untuk nilai proporsi P diambil 0,5 dan nilai ditribusi normal
dengan tingkat kepercayaan 95 adalah 1,96. Nilai Q merupakan nilai sampel di luar proporsi sehingga didapat nilai 0,5. Sementara nilai d merupakan nilai
ketepatan relatif atau nilai kesalahan yang dapat ditoleransi , diambil sebesar 10 atau 0,1 Wahyuni, 2007; Madiyono et.al, 2011. Maka untuk rumus ini didapat:
Hasil di atas dapat dibulatkan menjadi 96 responden dan merupakan hasil minimal yang harus didapatkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan
rumus.
4.4. Kriteria Inklusi dan Ekslusi