Guligah Arie Prasojo, 2012 Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Pemahaman Dan Keterampilan Dribbling
Dalam Pembelajaran Bola Basket Di SMA Negeri 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
kreatif dalam memilih media pembelajaran dan pada akhirnya dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran permainan bolabasket,
khususnya dribbling. b.
Bagi Siswa Manfaat penelitian ini bagi siswa adalah untuk menambah minat
siswa dan meningkatkan kreativitas, keterampilan serta pemahaman dan imajinasi siswa dalam pembelajaran dribbling permainan bola basket.
E. Batasan Penelitian
Untuk menghindari timbulnya penafsiran yang terlalu luas, dan untuk memperoleh gambaran yang jelas maka perlu adanya ruang lingkup penelitian
sebagai berikut : 1.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah memfokuskan pada pemahaman dan hasil belajar dribbling dengan menggunakan media audio visual dan
non audio visual dalam pembelajaran bola basket. 2.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon.
3. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Lemahabang
Kabupaten Cirebon. 4.
Sampel yang digunakan adalah siswa di kelas XI IPA 2 sebanyak 30 siswa.
5. Variable bebas dalam penelitian ini adalah audio visual, dan variable
terikatnya yaitu pemahaman dan keterampilan dribbling. 6.
Variable kontrolnya adalah secara non audio visual atau tradisional.
Guligah Arie Prasojo, 2012 Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Pemahaman Dan Keterampilan Dribbling
Dalam Pembelajaran Bola Basket Di SMA Negeri 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
7. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
F. Anggapan Dasar
Dalam suatu penelitian, anggapan dasar merupakan asumsi yang menjadi tumpuan segala pandangan kegiatan terhadap masalah yang diteliti, menurut
Arikunto 2006:222 tentang anggapan dasar adalah sebagai berikut : “Anggapan dasar atau postulat adalah suatu titik tolak pemikiran yang
sebenarnya diterima oleh penyelidik, selanjutnya bahwa penyelidik dapat merumuskan asumsi yang berbeda”.
Adanya media dalam pembelajaran dribbling bola basket berupa audio visual dapat dinilai penting karena selain dapat menjawab tantangan yang ada,
media audio visual dalam pembelajaran dribbling bola basket juga memiliki keunggulan yaitu dapat memudahkan proses belajar mengajar baik bagi guru
maupun siswa, karena dengan menggunakan media audio visual siswa dapat melihat gerakan berulang-ulang yang benar tanpa harus guru tersebut melakukan
gerakan berulang-ulang yang tidak semua gerakannya selalu benar, karena media audio visual memiliki karakteristik dapat di ulang-ulang dan gerakannya selalu
sama, dari segi kecepatannya pun dapat diatur sesuai kebutuhan. Selain itu, pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual tidak harus selalu diluar ruangan, melainkan di dalam ruanganpun bisa dilakukan dengan segi kenyamanan dan suasana yang beda, siswa tanpa harus
merasakan panasnya matahari atau kehujanan. Disamping itu, dengan bantuan media audio visual dapat mewujudkan terlaksananya proses pembelajaran yang
Guligah Arie Prasojo, 2012 Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Pemahaman Dan Keterampilan Dribbling
Dalam Pembelajaran Bola Basket Di SMA Negeri 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
lebih kreatif karena siswa tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, memahami, mendemonstrasikan dan lain-lain.
Berdasarkan uraian diatas maka dengan demikian penggunan media audio visual pada pembelajaran dribbling pada permaianan bola basket berpengaruh
pada perkembangan pemahaman dan keterampilan motorik siswa sehinnga tujuan pada pendidikan jasmani dapat tercapai.
G. Hipotesis Penelitian