Aa Syamsul Muhazizin, 2012 Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
yang  menjadi  ukuran  populasi  dalam  penelitian  ini  adalah    siswa  SMP kelas  VIII    di  kabupaten  Purwakarta.  Berikut  tabel  yang  menunjukkan  populasi
siswa SMP kelas VIII DI Purwakarta.
Tabel 3.1 Populasi Siswa SMP kelas VIII DI PURWAKARTA
Tahun Pelajaran 20112012
No Nama sekolah
Jumlah siswa
No Nama sekolah
Jumlah siswa
1  SMPNBABAKAN CIKAO
249 orang
16 SMPN 2 PONDOKSALAM
146 orang
2  SMPN 1 BOJONG
270 orang
17 SMPN 1 PURWAKARTA
277 orang
3  SMPN 2 BOJONG
133 orang
18 SMPN 2 PURWAKARTA
335 orang
4  SMPN 1 BUNGUR SARI
264 orang
19 SMPN 3 PURWAKARTA
381 orang
5  SMPN 1 CAMPAKA
351 orang
20 SMPN 4 PURWAKARTA
358 orang
6  SMPN 2 CAMPAKA
145 orang
21 SMPN 5 PURWAKARTA
339 orang
7  SMPN 1 CIBATU
146 orang
22 SMPN 7 PURWAKARTA
297 orang
8  SMPN 1 DARANGDAN
179 orang
23 SMPN 8 PURWAKARTA
242 orang
9  SMPN 5 DARANGDAN
105 orang
24 SMPN 9 PURWAKARTA
188 orang
10  SMPN 1 JATILUHUR
296 orang
25 SMPN 2 SUKATANI
112 orang
11  SMPN 1 KIARAPEDES
151 orang
26 SMPN 1 TEGAL WARU
229 orang
12  SMPN 1 PASAWAHAN
341 orang
27 SMP DI PURWAKARTA
270 orang
13  SMPN 1 PLERED
286 orang
28 SMPN 2 WANAYASA
168 orang
14  SMPN 2 PLERED
120 orang
29
SMP PASUNDAN PURWAKARTA
79 orang
15  SMPN 1 PONDOKSALAM
191 orang
30 SMP PGRI PURWAKARTA
51 orang
Jumlah total
6699 orang
Sumber: Disdikpora kabuapten Purwakarta
2. Sampel
Pengambilan  sampel  dari  populasi  agar  diperoleh  sampel  yang representatif, maka diupayakan setiap subjek dalam populasi mempunyai peluang
yang sama untuk menjadi sampel.
Aa Syamsul Muhazizin, 2012 Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dengan  demikian  sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  sebagian  dari populasi  penelitian,  yaitu  sebagian  dari  siswa  kelas  VIII  di  semua  SMP  di
kabupaten  Purwakarta.  Untuk  menjawab  berapa  banyak  ukuran  sampel  yang dibutuhkan  dalam  penelitian  ini,  dilakukan  teknik  sampling.  Salah  satu  teknik
sampling  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  teknik  random  sampling, yaitu  memilih  sampel  secara  acak  dari  populasi  sehingga  semua  unit  analisis
mendapat peluang yang sama untuk dipilih, jdengan alasan bahwa populasi siswa SMP  di kabupaten purwakarta itu bersifat homogen. Dalam penelitian ini jumlah
sampel  yang  diambil  sebanyak  400  siswa  yang  merupakan  sampel  jenuh  dari keseluruhan  populasi  sebanyak  6699  siswa  sesuai  dengan  aturan  pengambilan
sampel  menurut  Gay  dan  Airasian  bahwa  400  responden  merupakan  jumlah sampel  jenuh  untuk  mewakili  distribusi  normal  dari  kondisi  populasi  yang
sebenarnya. Sekolah yang menjadi sampel penelitian sebanyak 10 sekolah yaitu SMPN
2  Bojong,  SMPN  1  Darangdan,  SMP  1  Kiarapedes,  SMPN  2  Plered,  SMPN  1 Pondoksalam,  SMPN  1  Purwakarta,  SMPN  3  Purwakarta,  SMPN  5  Purwakarta,
SMPN  1  Wanayasa,  SMP  PGRI  Purwakarta,  sekolah  tersebut  dijadikan  sebagai sampel karena dari kesepuluh sekolah tersebut memiliki permasalahn dalam hasil
belajar pada mata pelajaran IPS, selain itu sekolah yang dijadikan sampel tersebut terdiri dari sekolah yang berkategorikan rengking  satu faporit yang berlebel SBI
dan SN, kemudian rengking dua menengah yaitu sekolah yang belum atau masih berlebel RSN dan rengking tiga bawah, dan aklasan terakhir untuk memudahkan
dalam koordinasi karena lokasi kesepuluh sekolah tersebut tidak terlalu berjauhan.
Aa Syamsul Muhazizin, 2012 Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Alasan  pemilihan  sampel  siswa  SMP  kelas  VIII  dalam  penelitian  ini adalah :
a. Siswa  kelas  VIII  telah  beradaptasi  dengan  materi  IPS  lebih  banyak
dibandingkan tingkat kelas dibawahnya. b.
Siswa  kelas  VIII  telah  mencapai  usia  berpikir  tingkat  tinggi  atau abstrak sesuai dengan tahap berpikir menurut Piaget.
D. Definisi Operasional Variabel