Verifikasi Data Pengelompokkan Data

Muhibbu Abivian, 2013 Program bimbingan karir untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karir peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada peserta didik untuk menjawabnya. Kuesioner yang disebarkan berisi 37 item pernyataan baik dalam tahap penelitian tes awal pretest maupun tes akhir posttest.

F. Analisis Data

Data penelitian yang diperoleh merupakan data tentang kemampuan perencanaan karir peserta didik. Data tersebut diolah berdasarkan langkah-langkah berikut.

1. Verifikasi Data

Verifikasi data dilakukan untuk memeriksa kelengkapan jumlah angket sebelum dan sesudah disebarkan kepada responden. Pemeriksaan kelengkapan dilakukan juga pada kelengkapan siswa mengisi data yang dibutuhkan yaitu data identitas responden sesuai dengan kelas masing-masing dan pilihan jawaban responden terhadap iten pernyataan dalam instrumen kemampuan perencanaan karir. 2. Penskoran Penyekoran instrumen dalam penelitian ini disusun dalam bentuk data interval. Penskoran dilakukan pada setiap alternatif respon jawaban yang dipilih oleh peserta didik. Untuk pernyataan yang positif, peserta didik diberi skor 4 jika memilih pilihan yang sangat sesuai dengan apa yang dilakukaknnya, skor 3 jika memilih pilihan yang sesuai dengan pernyataan, skor 2 jika memilih pilihan yang kurang sesuai, skor 1 jika memilih pernyataan yang tidak sesuai, dan peserta didik diberikan skor 0 jika memilih respon pernyataan yang tidak sesuai. Sedangkan untuk pernyataan negatif peserta didik diberi skor 0 jika memilih pilihan respon yang sangat sesuai, skor 1 jika memilih pilihan respon yang sesuai dengan pernyataan, skor 2 jika memilih pilihan respon yang kurang sesuai, skor 3 jika memilih pernyataan yang tidak sesuai, dan peserta didik diberikan skor 4 jika memilih pernyataan yang tidak sesuai. Muhibbu Abivian, 2013 Program bimbingan karir untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karir peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Pengelompokkan Data

Langkah selanjutnya setelah seluruh data terkumpul adalah mengolah dan menganalisis data sebagai bahan acuan dalam menyusun program bimbingan karir. Data-data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket instrumen kemampuan perencanaan karir kemudian diolah dengan menetapkan ke dalam tiga kategori kemampuan perencanaan karir peserta didik, apakah berada dalam kategori sangat sesuai matang, sesuai cukup matang atau kurang sesuai belum matang yang dikonversikan dengan menggunakan batas lulus aktual. Adapun analisis profil kemampuan perencanaan karir peserta didik dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut. a Menentukan Skor maksimal yang diperoleh peserta didik b Menentukan Skor minimal yang diperoleh peserta c Mencari rentang skor yang diperoleh peserta didik dengan rumus: Rentang skor = Skor maksimal – skor minimal Rentang skor = 116 – 33 = 83 d Menghitung Banyak Kelas = 1 + 3,3 log 363 e Menghitung Panjang Kelas = rentang : banyak kelas f Memasukkan data peserta didik ke dalam tabel frekuensi g Mencari rata-rata aktual dengan rumus: Keterangan: Xi = Rata-rata terduga. Yang dijadikan rata-rata terduga adalah titik tengah dari kelas interval yang terbanyak frekuensinya atau kelas interval yang berada di tengah-tengah. p = panjang kelas interval d = selisih titik tengah kelas interval dari Xi dibagi p Sudjana, 1996; 71 h Mencari simpangan, dengan rumus Muhibbu Abivian, 2013 Program bimbingan karir untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karir peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu i Mengelompokkan data menjadi tiga kategori dengan pedoman sebagai berikut. Tabel 3.7 Kategorisasi Kemampuan Perencanaan Karir Peserta Didik SMP No. Interval Kategori 1. µ + 1,0  X Sangat Sesuai Matang 2. µ - 1,0  X µ + 1,0  Sesuai Cukup Matang 3. X µ - 1,0  Kurang Sesuai Kurang Matang Sumber: Azwar, S., 2010: 109 Hasil perhitungan sesuai dengan tabel 3.7 di atas dengan rata- rata μ sebesar 79,348 dibulatkan menjadi 79 dan satuan deviasi standar σ sebesar 15,753 dibulatkan menjadi 16, dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Kategorisasi Kemampuan Perencanaan Karir Peserta Didik SMP No. Interval Hasil Perhitungan Kategori 1. 79+1,0. 16 X ≥ 95 Sangat Sesuai Matang 2. 79-1,0.16 X 79+1,0.16 64 – 94 Sesuai Cukup Matang 3. X 79- 1,0. 16 64 Kurang Sesuai Kurang Matang Berdasarkan perhitungan di atas, maka pembagian kategori kemampuan perencanaan karir peserta didik disajikan dalam tabel 3.9 di bawah ini. Tabel 3.9 Kategori Tingkat Kemampuan Perencanaan Karir Peserta Didik Rentang Skor Kategori Kualifikasi ≥ 95 Sangat Sesuai Matang Kategori ini diartikan sebagai peserta didik sudah mencapai kemampuan perencanaan karir yang optimal atau sudah berada pada tingkatan yang terbaik untuk setiap aspek perencanaan karirnya. Muhibbu Abivian, 2013 Program bimbingan karir untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karir peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Rentang Skor Kategori Kualifikasi Hal tersebut menggambarkan bahwa peserta didik sudah menyadari pentingnya memiliki sikap yang realistis terhadap diri dan lingkungan sekitar, aktif terlibat dalam proses pencarian informasi, dan sudah menyadari pentingnya memiliki dorongan untuk maju dalam bidang pendidikan atau pekerjaan yang dicita-citakan. 64 – 94 Sesuai Cukup Matang Kategori ini peserta didik belum mencapai kemampuan perencanaan karir yang optimal atau belum mencapai pada tingkatan yang terbaik untuk setiap aspek perencanaan karirnya. Hal tersebut menggambarkan bahwa peserta didik cukup mampu memiliki sikap yang realistis terhadap diri dan lingkungan sekitar, masih kurang aktif terlibat dalam proses pencarian informasi, dan cukup mampu memiliki dorongan untuk maju dalam bidang pendidikan atau pekerjaan yang dicita- citakan. 64 Kurang Sesuai Belum Matang Kategori ini diartikan sebagai peserta didik masih rendah dalam kemampuan perencanaan karirnya. Hal tersebut menggambarkan bahwa peserta didik belum memiliki sikap yang realistis terhadap diri dan lingkungan sekitar, belum pernah terlibat dalam proses pencarian informasi, dan belum memiliki dorongan untuk maju dalam bidang pendidikan atau pekerjaan yang dicita-citakan.

4. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN ADAPTABILITAS KARIR PESERTA DIDIK : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Peserta didik SMA di Kabupaten Bandung.

11 40 59

PROGRAM BIMBINGAN BERBANTUAN WEB UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT KEPUTUSAN KARIR PESERTA DIDIK: Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMK Pasundan 1 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 45

PROGRAM BIMBINGAN KARIR BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

5 15 51

PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUATAN KEPUTUSAN KARIR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA: Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 55

PROGRAM BIMBINGAN KARIR BERBASIS PERKEMBANGAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KARIR PESERTA DIDIK: Penelitian Eksperimen Murni Terhadap Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 2 Subang Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 58

PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA.

3 8 46

PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA SMK.

0 0 42

PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PILIHAN KARIR PESERTA DIDIK:(Studi Deskiptif terhadap Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 2 Lembang Tahun Ajaran 2015 2016) - repository UPI S PPB 1105939 Title

0 0 3

bimbingan karir bimbingan karir bimbingan karir

0 0 14

peran bimbingan karir bimbingan karir

0 0 22