Net Present Value NPV Net Benefit Cost Ratio Net BC Ratio Break Event Point BEP

Syauqi Abdussyahid Fikar Adlha, 2014 Analisis Daya Terima Konsumen Dan Kelayakan Bisnis Produk Mousses Berdasarkan Proses Berbahan Dasar Jagung Manis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c = harga per unit d = jumlah produksi Formula yang digunakan untuk mengetahui kapan mengembalikan biaya BEP adalah: BEP = T p – 1 + TC i – B icp - 1 B i

d. Payback Period PP

Rumus: Payback Period = Nilai Investasi x 1 tahun Kas Masuk Bersih

e. Net Present Value NPV

NPV yaitu selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan. Kriteria penilaian: 4. Jika NPV 0, maka usulan proyek diterima 5. Jika NPV ≤ 0, maka usulan proyek ditolak 6. Jika NPV = 0, nilai perusahaan tetap walau usulan proyek diterima ataupun ditolak. n CFt Rumus: NPV = ∑ - I t = 1 1 + K t Dimana: CFt = aliran kas per tahun pada periode t I0 = investasi awal pada tahun 0 K = suku bunga discount rate n = lama investasi Syauqi Abdussyahid Fikar Adlha, 2014 Analisis Daya Terima Konsumen Dan Kelayakan Bisnis Produk Mousses Berdasarkan Proses Berbahan Dasar Jagung Manis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f. Net Benefit Cost Ratio Net BC Ratio

Net Benefit Cost Rasio Net BC Rasio merupakan angka perbandingan antara nilai jumlah sekarang yang bernilai positif dengan nilai jumlah sekarang yang negatif. Rumus perhitungan Net BC Rasio yaitu: n ∑ NB i + Net BC Rasio =t = 1 n ∑ NB i - t = 1 Dimana:NB i + = Net benefit yang telah di discount positif NB i - = biaya pada tahun ke t t = tahun I = discount rate Kriteria penilaian: 3. Jika Net BC 1, maka usaha layak 4. Jika Net BC 1, maka usaha tidak layak

g. Break Event Point BEP

Analisis BEP adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara Biaya Tetap, Biaya Variabel, Keuntungan dan Volume Aktivitas.Suatu perusahaan dengan volume tertentu dapat menderita kerugian dikarenakan penghasilan penjualannnya hanya mampu menutup biaya variabel dan hanya bisa menutup sebagian kecil biaya tetap Break Even Point menyatakan volume penjualan dimana total penghasilan tepat sama besarnya dengan total biaya, Syauqi Abdussyahid Fikar Adlha, 2014 Analisis Daya Terima Konsumen Dan Kelayakan Bisnis Produk Mousses Berdasarkan Proses Berbahan Dasar Jagung Manis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan juga tidak memperoleh kerugian. Contribution Margin adalah selisih antara penghasilan penjualan dengan biaya variabel, yang merupakan jumlah untuk menutup biaya tetap dan keuntungan. Asumsi Dasar Analisis BEP adalah sebagai berikut: 1. Biaya diklasifikasikan ke dalam biaya variabel dan biaya tetap 2. Total biaya variabel berubah secara proporsional dengan volume produksi, sehingga biaya variabel per unit tetap konstan. 3. Total biaya tetap tidak mengalami perubahan, meskipun ada perubahan volume produksi, sedangkan biaya tetap per unit akan berubah karena adanya perubahan volume kegiatan. 4. Harga jual per unit tidak akan mengalami perubahan selama periode melakukan analisa 5. Perusahaan hanya menjual dan membuat satu jenis produk . Jika menjual dan membuat lebih dari satu jenis produk, maka perbandingan penghasilan penjualan antara masing-masing produk sales mix akan tetap konstan. 6. Kapasitas produksi pabrik relatif konstant 7. Harga faktor produksi relatif konstant 8. Efisiensi produksi tidak berubah 9. Perubahan persediaan awal dan akhir tidak berarti 10. Volume merupakan satu-satunya faktor yang mempengaruhi biaya Formula yang digunakan untuk mengetahui jumlah produksi dalam keadaan Syauqi Abdussyahid Fikar Adlha, 2014 Analisis Daya Terima Konsumen Dan Kelayakan Bisnis Produk Mousses Berdasarkan Proses Berbahan Dasar Jagung Manis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BEP: BEP Q = α p – b Untuk menghitung BEP dalam jumlah rupiah adalah mengalikan dengan harga per unit produksi p: BEP Rp = α 1 – p b Dimana: α = fixed cost biaya tetap b = biaya variabel per unit c = harga per unit d = jumlah produksi Formula yang digunakan untuk mengetahui kapan mengembalikan biaya BEP adalah: BEP = T p – 1 + TC i – B icp - 1 B i

h. Payback Period PP