Asas BPR Fungsi BPR Tujuan BPR Sasaran BPR Kegiatan BPR

commit to user 22

5. Asas BPR

Dalam melaksanakan usahanya BPR berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Demokrasi ekonomi adalah sistem ekonomi Indonesia yang dijalankan sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945 yang memiliki 8 ciri positif sebagai pendukung dan 3 ciri negatif yang harus dihindari free fight liberalism, etatisme, dan monopoli.

6. Fungsi BPR

Dalam menjalankan kegiatannya, fungsi BPR yaitu penghimpun dan penyalur dana masyarakat.

7. Tujuan BPR

Tujuan BPR adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

8. Sasaran BPR

Sasaran BPR adalah melayani kebutuhan petani, peternak, nelayan, pedagang, pengusaha kecil, pegawai dan pensiunan karena sasaran ini belum terjangkau oleh bank umum dan untuk lebih mewujudkan pemerataan layanan perbankan, pemerataan kesempatan berusaha, pemerataan pendapatan, dan agar mereka tidak jatuh ke tangan para pelepas uang rentenir dan pengijon. commit to user 23

9. Kegiatan BPR

Menurut Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat sebagaimana ditentukan dalam Pasal 13 yaitu : a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; b. memberikan kredit; c. menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia; d. menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia SBI, deposito berjangka, sertifikat deposito, danatau tabungan pada bank lain. Disamping kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat di atas, terdapat juga kegiatan-kegiatan yang merupakan larangan bagi Bank Perkreditan Rakyat adalah sebagai berikut : a. menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran; b. melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing; c. melakukan penyertaan modal; d. melakukan usaha perasuransian; commit to user 24 e. melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud di atas. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Bank Perkreditan Rakyat memiliki kegiatan usaha yang lebih terbatas dibandingkan dengan Bank Umum. Bank Umum dapat dana dalam bentuk simpanan dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito, sedangkan Bank Perkreditan Rakyat tidak diperbolehkan menghimpun dana dalam bentuk giro, dan juga tidak boleh ikut serta dalam lalu lintas pembayaran.

B. Kredit

1. Pengertian Kredit

Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti kepercayaan truth atau faith. Oleh karena itu dasar dari kredit ialah kepercayaan. Seseorang atau salah suatu badan yang memberikan kredit kreditur percaya bahwa penerima kredit debitur di masa mendatang akan sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan. Apa yang telah dijanjikan itu dapat berupa barang, uang, atau jasa Thomas Suyatno, 1995 : 12. Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan memberikan pengertian mengenai kredit sebagai berikut : “penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam