commit to user
29
4. Jenis Kredit
Atas dasar tujuan penggunaan dananya oleh debitur Totok Budisantoso, 2006 : 117, kredit dapat digolongkan menjadi 3 tiga jenis,
yaitu : a. Kredit Investasi, yaitu kredit jangka menengah atau panjang yang
digunakan untuk pengadaan barang modal untuk kegiatan usaha nasabah.
b. Kredit Modal Kerja KMK, yaitu kredit yang digunakan oleh debitur untuk tujuan pembiayaan modal kerja dalam operasi normal suatu
usaha. c. Kredit Konsumsi, yaitu kredit jangka pendek atau panjang yang
digunakan untuk pengadaan barang atau jasa untuk tujuan konsumsi, dan bukan sebagai barang modal dalam kegiatan usaha debitur.
Jenis kedit menurut jangka waktu Martono, 2002 dapat dibagi menjadi 3 tiga, yaitu :
a. Kredit jangka pendek, yaitu kredit dengan jangka waktu selama- lamanya 1 tahun.
b. Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang berjangka waktu antara 1- 10 tahun.
c. Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang berjangka waktu lebih dari 10 tahun.
commit to user
30 Dilihat dari jaminannya Faisal Abdullah, 2003 : 86, kredit terdiri
dari : a. Kredit dengan jaminan Secured Loans, yaitu kredit yang diberikan
karena adanya jaminan dari debitur, baik berupa harta bergerak maupun harta tidak bergerak.
b. Kredit tanpa jaminan Unsecured Loans, yaitu pemberian kredit dengan tidak bersasarkan barang jaminan. Kredit tanpa jaminan
biasanya diberikan kepada nasabah lama oleh pihak telah diketahui benar-benar memiliki reputasi baik dalam membayar angsuran
pinjaman. Kredit menurut segmen usahanya dibagi menjadi 2 dua, yaitu :
a. Whole Loans, yaitu kredit yang diberikan kepada individu atau korporasi untuk menjalankan bidang usaha, misalnya perdagangan,
industri, dan lain-lain sebagai tambahan modal kerja. b. Retail Loans, yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah debitur
untuk tujuan konsumsi.
5. Manfaat Kredit
Dalam fasilitas perkreditan ada berbagai pihak yang saling berkepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pihak-pihak
yang berkepentingan secara langsung tentu adalah pihak bank dan pihak calon debitur, karena kedua belah pihak inilah yang pertama-tama akan
menerima manfaat dari perkreditan itu secara langsung. Sedangkan pihak
commit to user
31 pemerintah dalam hal ini merupakan penguasa moneter dan masyarakat
luas juga akan merasakan manfaat perkreditan itu secara tidak langsung. a. Manfaat kredit bagi debitur, yaitu :
1 Untuk meningkatkan usahanya, dengan kredit debitur dapat meningkatkan pengadaan atau peningkatan faktor – faktor
produksi, baik berupa tambahan modal kerja, mesin, bahan baku, maupun peningkatan sumber daya manusia, perluasan pasar,
sumber daya alam dan teknologi 2 Dengan memperoleh kredit bank, maka secara tidak langsung akan
meningkatkan bonafiditas perusahaan sehingga debitur dapat memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pelayanan fasilitas
perbankan yang lainnya. 3 Bank akan menjaga privasi atau kerahasiaan nasabah.
4 Dalam meningkatkan usahanya, maka jangka waktu kedit dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
b. Manfaat kredit bagi bank Dalam melaksanakan fungsinya sebagai financial intermediary, bank
akan memperoleh berbagai manfaat antara lain : 1 Bank memperoleh pendapatan berupa bunga yang diterima dari
debitur, sehingga akan meningkatkan laba bank. 2 Untuk menjaga solvabilitas
Dengan adanya pendapatan bunga dari fasilitas perkreditan, bank diharapkan dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar
commit to user
32 kembali dana beserta bunganya yang disimpan pada bank yang
bersangkutan kepada para pemiliknya. 3 Dengan menyalurkan kredit, bank sekaligus membantu dalam
memasarkan jasa-jasa perbankan lainnya. 4 Untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha.
Suatu bank akan mampu memperoleh laba yang memadai apabila ia mampu mengelola dana yang diperolehnya menjadi kredit yang
produktif dengan tingkat kolektibilitas yang tinggi. Oleh karena itu, bank harus memperhatikan prinsip-prinsip perkreditan 5C, harus
mempunyai kebijaksanaan perkreditan yang baik, serta harus mempunyai sistem internal control yang baik.
5 Untuk merebut pasar market share dalam industri perbankan. Fasilitas kredit sering digunakan oleh bank sebagai perangsang
dalam merebut nasabah bank lain dengan pemberian kredit yang lebih besar jumlahnya dan dengan suku bunga yang lebih rendah.
6 Bank memperoleh keuntungan di bidang sumber daya manusia, khususnya dalam dunia kredit perbankan, sehingga di masa yang
akan datang akan memiliki tenaga-tenaga perkreditan yang berkualitas.
c. Manfaat kredit bagi pemerintah, yaitu : 1 Kredit bank dapat dipakai sebagai alat untuk mendorong laju
perekonomian nasional. 2 Kredit dapat dijadikan sebagai alat pengendali moneter.
commit to user
33 3 Kredit dapat menciptakan lapangan usaha.
4 Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat. 5 Kredit sebagai sumber pendapatan negara melalui pajak dari bunga.
6 Penciptaan pasar. d. Manfaat kredit bagi masyarakat luas, yaitu :
1 Dengan adanya kredit akan meningkatkan perluasan lapangan pekerjaan, sehingga akan mengurangi pengangguran.
2 Untuk kelompok masyarakat yang memiliki keahlian dan profesi tertentu dapat terlibat dalam proses pemberian kredit, misalnya
sebagai konsultan kredit dan lain- lain. 3 Para pemilik dana yang disimpan di bank berharap dana yang
dimilikinya dapat diterima kembali secara utuh beserta bunganya.
6. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit