commit to user 9
C. Pemilihan Masalah
Beberapa masalah tidak mungkin dibahas secara bersamaan dalam satu penelitian saja. Berdasarkan kelima permasalahan di atas, peneliti hanya akan
melakukan penelitian yang terkait dengan permasalahan pertama, keempat, dan kelima. Alasan dipilihnya masalah tersebut adalah karena pengembangan model
pembelajaran yang berpusat pada siswa perlu dilakukan oleh guru agar lebih menarik, kreatif dan inovatif sehingga siswa dapat berpikir analitis dan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa yang disesuaikan dengan gaya kognitif siswa.
D. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah diberikan agar penelitian yang dilakukan tidak masuk dalam kajian disiplin lain. Penelitian ini dibatasi pada:
1. Penggunaan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw dan tipe Jigsaw yang dimodifikasi. Modifikasi model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terdapat pada langkah pemberian tes untuk menentukan
anggota kelompok yang menjadi ahli. Hal ini disebabkan oleh penugasan anggota kelompok untuk menjadi ahli sering tidak sesuai antara kemampuan
dengan kompetensi yang harus dipelajari. 2.
Karakteristik siswa yang dilihat adalah gaya kognitif siswa yang meliputi gaya kognitif field independent dan field dependent.
3. Penelitian dilakukan di SMP Negeri di Kabupaten Gobogan.
4. Prestasi belajar matematika siswa dibatasi pada kemampuan siswa dalam
mengerjakan soal matematika pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII semester genap tahun pelajaran 20102011.
commit to user 10
E. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah tersebut di atas, permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw yang dimodifikasi memberikan prestasi belajar lebih baik dibandingkan dengan tipe Jigsaw dan keduanya lebih baik daripada
pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar? 2.
Apakah siswa dengan gaya kognitif field independent mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan gaya kognitif field
dependent pada materi bahasan bangun ruang sisi datar?
3. Pada masing-masing gaya kognitif siswa field dependent dan field
independent , manakah yang memberikan prestasi belajar yang lebih baik,
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dimodifikasi, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw atau pembelajaran konvensional?
F. Tujuan Penelitian