4.1.8 Perumusan Inisiatif Strategis
Setelah target dari masing-masing KPI terindentifikasi, langkah selanjutnya adalah merumuskan rencana aksi inisiatif strategis pada tiap-
tiap KPI. Perumusan rencana aksi dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi pada manajemen RSUD Sragen. Rencana aksi berfungsi
untuk merealisasikan dari target-target yang telah direncanakan tersebut. Adapun rencana aksi dari tiap KPI adalah sebagai berikut:
a. Perspektif Finansial KPI
: ROI Target
: Diharapkan ROI dapat mencapai 85 tahun. Rencana aksi : Peningkatan pelayanan sehingga menjadi rujukan
peningkatan pelanggan. KPI
: Profit Margin Target
: Diharapkan Profit Margin mencapai 25 tahun. Rencana aksi : Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak
instansi terkait dan melaynai dengan ramah. KPI
: Cash in Target
: Diharapkan pertumbuhan Cash in mencapai 5 tahun.
Rencana aksi : Perbaikan terus-menerus kualitas pelayanan yang diberikan dan regenerasi alat dan teknologi.
KPI : Cash out
Target : Diharapkan besarnya cash out maksimal 60 dari
total cash in tiap tahun. Rencana aksi : Pemeliharaan alat-alat kedokteran dan fasilitas yang
dimiliki. b. Perspektif Pelanggan Customer
KPI : Pertumbuhan pelanggan
Target : Diharapkan pertumbuhannya mencapai 5
tahun. Rencana aksi : Menerapkan biaya perawatan yang ringan dan
mempermudah fasilitas dan pelayanan. KPI
: Jalinan kerjasama dengan masyarakat dan
pemerintah. Target
: Diharapkan jalinan kerjasama dengan pihak terkait sebanyak 20 instansi pada satu tahun ke
depan. Rencana aksi : Banyak mengadakan penyluhan, bimbingan dan
pantauan kesehatan di masyarakat. c. Perspektif Proses Bisnis Internal
KPI : Penggunaan sistem yang terkomputerisasi dalam
pelayanan.
Target : Diharapkan fasilitas komputer yang on-line
bertambah sebanyak 10 menjadi 15 pada satu tahun ke depan.
Rencana aksi : Memperkecil pengeluaran
cash out
dan memelihara komputer yang sudah ada.
KPI : Rasio dokter dengan pelanggan pasien
Target : Rasio antara dokter dengan pasien diharapkan 1:30
untuk satu tahun kedepan. Rencana aksi : Pemberian izin perawat dan lainhya melanjutkan
studi dan pemberian beasiswa pada karyawan, dokter dan perawat yang kinerjanya bagus.
KPI : Frekuensi konsultasi kesehatan
Target : Diharapkan
frekuensi konsultasi
kesehatan meningkat 10 tahun.
Rencana aksi : Penambahan waktu konsultasi kesehatan. KPI
: Peningkatan kualitas pelayanan Target
: Penurunan keluhan pelanggan diharapkan sampai 5 tahun.
Rencana aksi : Kesigapan perawat
jaga setiap
saat dan
kemudahan pelanggan dalam pemberian saran dan kritik misal dengan penambahan kotak saran.
KPI : Peningkatan status type
Target : Untuk 5 tahun ke depan menjadi type B.
Rencana aksi : Memenuhi syarat-syarat peningkatan status, dengan demikian baik kualitas pelayanan, alat dan
teknologi akan mengalami perbaikan. d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
KPI : Intensitas pelatihan dan training
Target : Diharapkan pelatihan untuk karyawanperawat
minimal menjadi 2 kalibulan. Rencana aksi : Mendatangkan dokter spesialis dari luar instansi
dalam setiap seminar atau pelatihan. KPI
: Intensitas kelancaran komunikasi Target
: Diharapkan semua komputer menjadi satu jaringan on-line 1 tahun mendatang.
Rencana aksi : Membuat jaringan komputer antar bagian.
4.2 Pengumpulan dan Pengolahan Data
Dalam penelitian ini, pengumpulan data berdasarkan kuisioner yang diberikan kepada pihak manajemen RSUD Sragen. Kuisioner yang diberikan
kepada pihak manajemen mengenai perspektif finansial, perspektif pelanggan customer, perspektif proses bisnis internal, perspektif
pembelajaran dan pembelajaran. Data yang dihasilkan berupa faktor-faktor dan data sub faktor yang sesuai dengan tujuan untuk menentukan prioritas
sasaran strategik di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen sehingga akan terbentuk sutau struktur hirarki. Dari struktur hirarki yang dibuat kuisioner,
dimana kuisioner ini bertujuan untuk memberikan penilaian perbandingan