Gambaran Umum RSUD Sragen Pembelajaran RSUD Sragen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

4.1.1 Gambaran Umum RSUD Sragen

RSUD Kab. Sragen didirikan pada tahun 1958 berklasifikasi type D, pada tahun 1995 RSUD Kab. Sragen menjadi type C tertuang dalam SK Bupati Sragen Nomor : 4454610111995 dan pada tahun 1999 RSU menjadi swadana tertuang dalam Perda Nomor 7 Tahun 1999 sehingga sekarang RSUD Sragen menjadi Rumah Sakit Negeri type C Swadana. Kini RSUD Sragen tengah mempersiapkan diri untuk menjadi rumah sakit type B. Sesuai dengan visi misinya RSUD Sragen untuk menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi pelayanan kesehatan, RSUD Sragen selalu berupaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik, tepat, cepat dan terjangkau. Pemenuhan tenaga kesehatan baik kelengkapan maupun kemampuan telah diupayakan guna memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat atas pelayanan kesehatan yang bermutu serta berkembangnya pola penyakit. Saat ini RSUD Sragen memiliki 11 jenis pelayanan kesehatan dan 12 jenis pelayanan piliklinik spesialis. Pelayanan rawat inap yang diselenggarakan didukung dengan sarana gedung yang representatif dengan lingkungan alam yang kondusif sehingga dapat membantu proses penyembuhan. 34

4.1.2 Pembelajaran RSUD Sragen

RSUD Sragen memiliki Tempat Tidur TT sejumlah 184 TT, sesuai dengan standar Rumah Sakit kelas C. Namun seiring dengan meningkatnya jumlah pasien, ada penambahan jumlah tempat tidur, sehingga menjadi 256 TT. Upaya peningkatan pelayanan yang telah dilakukan ternyata mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari survey kepuasan pelanggan yang dilakukan terhadap Rumah Sakit Daerah yang ada di Jawa Tengah. RSUD Sragen menempati peringkat ke dua se Jawa Tengah. Hasil ini semakin memacu RSUD untuk meningkatkan pelayanan. Jumlah karyawan sebanyak 405 orang yang sebagian besar adalah pegawai negeri PNS maupun CPNS. Jumlah karyawan yang demikian besar dengan didukung kompetensi pendidikan dan kemampuan yang memadai merupakan aset yang berharga untuk menjaga kualitas pelayanan.

4.1.3 Sistem Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah RSUD

Dokumen yang terkait

Penilaian Kinerja RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard

19 162 232

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 4 14

PENDAHULUAN Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 8

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 9

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 17

Analisis kinerja rumah sakit dengan pendekatan balanced scorecard : studi kasus di RSUD Wonosari.

2 13 157

PENGUKURAN KINERJA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT DAERAH DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD.

1 5 16

Pengukuran Kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Daerah dengan Pendekatan Balanced Scorecard IMG 20150623 0001

0 0 1