Perumusan Keterkaitan Antar Sasaran dan Strategis Perumusan Keterkaitan Antar Ukuran Kinerja Dengan Sasaran Perumusan KPI Penentuan Inisiatif Strategis Analisis dan Pembahasan Penarikan Kesimpulan

d. Perumusan Ukuran dan Target Strategis

Dalam penentuan sasaran strategis, perlu adanya perumusan ukuran dan target strategis sehingga apa yang ingin dicapai dalam penelitian ini tidak melebar diluar permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini.

e. Perumusan Keterkaitan Antar Sasaran dan Strategis

Setelah melakukan perumusan sasaran strategis dan melakukan pengukuran dari sasaran tersebut, maka langkah selanjutnya adalah melihat keterkaitan antar sasaran tersebut. Sehingga antara satu sasaran dengan sasaran lainnya saling berhubungan dan tidak diluar permasalahan yang sedang diteliti.

f. Perumusan Keterkaitan Antar Ukuran Kinerja Dengan Sasaran

Strategis Pada bagian ini adalah membuat Perumusan sasaran yang sudah terkait tersebut dengan kinerja yang sudah terlaksana ataupun yang masih dalam rencada yang akan datang. Dengan melihat sasaran strategis yang telah ditentukan maka ukuran kinerja dapat terarah dan berdasarkan sasaran yang akan dicapai.

g. Perumusan KPI

Perumusan KPI merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan untuk dapat menentukan atau memilih inisiatif mana yang akan diambil sebagai pengambilan keputusan. Perumusan KPI Key performance Indicator adalah suatu perumusan untuk menentukan indikator yang akan digunakan sebagai kunci dari nilai pengukuran yang akan dijadikan sebagai ukuran penilaian.

h. Penentuan Inisiatif Strategis

Pada tahap ini adalah menentukan inisiatif mana yang akan dipilih sebagai keputusan yang akan diambil oleh pihak manajemen rumah sakit. Hal ini berdasrkan pada hasil perhitungan dan analisa yang diperoleh pada bagian sebelumnya.

i. Analisis dan Pembahasan

Pada bagian ini menganalisis hasil perhitungan yang diperoleh dalam bab sebelumnya, kemudian melakukan pembahasan dari hasil tersebut dengan tujuan untuk menjelaskan hasil yang diperoleh.

j. Penarikan Kesimpulan

Tahap terakhir adalah penarikan kesimpulan yaitu menyimpulkan apa yang diperoleh dan didapat dap penelitian ini. Dalam penarikan kesimpulan membahas tentang hasil-hasil yang diperoleh dalam perhitungan atau pengolahan data, sehingga memperjelas hasil yang diperoleh dan mengetahui tingkat keberhasilan sasaran yang akan dicapai.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Penilaian Kinerja RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard

19 162 232

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 4 14

PENDAHULUAN Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 8

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 9

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 17

Analisis kinerja rumah sakit dengan pendekatan balanced scorecard : studi kasus di RSUD Wonosari.

2 13 157

PENGUKURAN KINERJA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT DAERAH DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD.

1 5 16

Pengukuran Kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Daerah dengan Pendekatan Balanced Scorecard IMG 20150623 0001

0 0 1