Perspektif Finansial Perspektif Pelanggan

2.3 Perspektif dalam Balanced Scorecard

2.3.1 Perspektif Finansial

Balanced Scorecard seharusnya akan mendorong unit bisnis untuk mengaitkan tujuan keungan dengan strategi organisasi. Tujuan keuangan menjadi fokus tujuan dan ukuran semua perspektif Balanced Scorecard lainnya, sehingga setiap ukuran yang dipilih harus merupakan bagian dari hubungan sebab akibat yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja keuangan. Dengan menggunakan ukuran keuangan tersebut, maka dapat dilihat apakah perencanaan, implementasi, dan pelaksanaan strategi telah mengalami perbaikan. Tujuan dan ukuran keuangan tersebut harus memainkan peran ganda, yaitu menentukan kinerja keuangan yang diharapkan dari strategi dan menjadi sasaran akhir tujuan dan ukuran perspektif lainnya.

2.3.2 Perspektif Pelanggan

Dalam perspektif ini, perusahaan atau organisasi perlu melakukan idnetifikasi pelanggan dan segmen pasar yang akan dimasukinya. Pelanggan merupakan aset yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, mengingat semakin ketatnya persaingan dalam mempertahankan pelanggan lama dan merebut pelanggan yang baru. Sedangkan segmen pasar merupakan sumber yang akan menjadi komponen penghasilan tujuan finansial perusahaan. Perspektif pelanggan memungkinkan perusahaan menyelaraskan berbagai ukuran penting bagi pelanggan, ukuran tersebut seperti: kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, retansi, akuisisi, dan profitabilitas. Perspektif pelanggan juga memungkinkan perusahaan melakukan identifikasi dan pengukuran secara eksplisit, proposisi nilai yang akan diberikan kepada pelanggan dan pasar sasaran. Kelompok ukuran pelanggan utama pada umunya sama untuk semua jenis perusahaan. Kelompok ukuran ini terdiri dari ukuran: pangsa pasar, retensi pelanggan, akuisisi pelanggan, kepuasan pelanggan dan profitabilitas pelaggan. Pangsa Pasar Akuisisi Pelanggan Profitabilitas Pelanggan Retansi Pelanggan Kepuasan Pelanggan Gambar 2.1 Perspektif Pelanggan. Pada penjelasan untuk masing-masing ukuran utama pada perspektif pelanggan, sebagai berikut: a. Pangsa pasar Menggambarkan proporsi bisnis yang dijual oleh sebuah unit bisnis di pasar tertentu dalam bentuk jumlah pelanggan, uang yang dibelanjakan atau volume satuan yang terjual. b. Akuisisi pelanggan Mengukur dalam bentuk relatif atau absolut, keberhasilan unit bisnis menarik atau memenangkan pelanggan baru. c. Kepuasan pelanggan Menilai tingkat kepuasan atas kriteria kinerja tertentu di dalam proposisi nilai. d. Retensi pelanggan Cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar dalam segmen pelanggan sasaran yang diawali dengan mempertahankan pelanggan yang ada di segman tersebut. e. Mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari pelanggan atau segmen tertentu setelah menghitung berbagai pengeluaran yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Kaplan dan Norton,1996: 55-62.

2.3.3 Perspektif Proses Bisnis Internal

Dokumen yang terkait

Penilaian Kinerja RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard

19 162 232

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 4 14

PENDAHULUAN Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 8

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 9

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 17

Analisis kinerja rumah sakit dengan pendekatan balanced scorecard : studi kasus di RSUD Wonosari.

2 13 157

PENGUKURAN KINERJA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT DAERAH DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD.

1 5 16

Pengukuran Kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Daerah dengan Pendekatan Balanced Scorecard IMG 20150623 0001

0 0 1