yang dapat dibangun untuk melihat ketetapan strategi pendidikan yang di tetapkan.
8. Manajemen Sebagai Sistem
Sebuah sistem terdiri dari proses, ada yang penting, ada yang kurang penting. Sebuah proses memiliki awal dan akhir, memiliki masukan dan keluaran.
Menurut G. Johnes, “ A system is comprised of processes, some important, some
not so important. A process has a start and a stop, an in and an out.
63
Manajemen sebagai sistem merupakan kerangka kerja terdiri dari proses dan prosedur yang digunakan untuk menentukan bahwa sebuah organisasi
dapat memenuhi semua tugas-tugas yang disyaratkan untuk mencapai tujuan. Sejalan dengan ini, menurut Chris Anderson b
ahwa, “ A management system is the framework of processes and procedures used to ensure that an organization
can fulfill all tasks required to achieve its objectives. For instance, an environmental management system enables organizations to improve their
environmental performance through a process of continuous improvement.
64
Sebagai contoh, sebuah manajemen lingkungan memungkinkan organisasi memperbaiki kinerja lingkungannya melalui sebuah proses perbaikan yang terus-
menerus. Sebuah manajemen merupakan sebuah kerangka kerja yang jelas
untuk menangani dan secara terus-menerus memperbaiki kebijakan, proses, dan prosedur organisasi, “ A management system is a proven framework for
managing and continually improving organizations policies, procedures and proces
ses.”
65
63
G. Johnes, The Economic of Education London : The McMillan Press Ltd., 1993, h. 74
64
Chris Anderson, How to Build effective Management system New York
65
Kedia, Simi, Product Market Competition and the Top Management Compensation
B. Pondok Pesantren
Pesantren menurut kamus berarti “ asrama tempat santri atau tempat murid belajar mengaji … “
66
Pesantren menurut pengertian dasarnya adalah “tempat belajar para santri” ada beberapa istilah yang ditemukan dan sering
digunakan untuk menunjuk jenis pendidikan Islam tradisional khas Indonesia atau yang lebih dikenal dengan sebutan pesantren
67
. Akar kat
a pesantren berasal dari kata “santri”
68
yaitu istilah awalnya yang digunakan digunakan bagi orang-orang yang menuntut ilmu agama di
lem baga pendidikan tradisional Islam. Kata “santri “ mendapat awalan “ pe” dan
akhiran “an” yang berarti tempat para santri menuntut ilmu
69
Abdul Hamid menganggap bahwa perkataan pesantren berasal dari bahasa Sansekerta. berasal dari kata sant yang berarti orang yang baik, dan disambung
dengan kata tra yang berarti menolong, sedangkan pesantren berarti tempat untuk membina manusia menjadi baik
70
Adapun pengertian secara terminologi dapat dikemukakan beberapa pendapat yang mengarah pada definisi pesantren. Pesantren secara teknis, a place
where santri studentlive. And “ the world pesantren stems from “ santri” which means one who seeks Islamic knowledge. Usually the word pesantren refers to a
place where the santri devotes most of his or her time to live in and acquire knowledge”
71
Kata pesantren berasal dari “santri” yang berarti orang yang mencari pengetahuan Islam, yang pada umumnya kata pesantren mengacu pada suatu
66
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembina Lembaga Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka, 1995, h. 878
67
Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren, Studi tentang Pandangan Hidup Kyai Jakarta : LP3ES, 1990 ,. 18
68
Cliffort Greezt, Abangan¸Santri dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Terjemahan Aswab Muhassin dari The Relegion of The Java Jakarta : Pustaka jaya, 1983, h. 268
69
Ali Anwar, Pembaharuan Pendidikan di Pesantren Lirboyo, Kediri: IAIT Press, 2008, h. 22
70
Abu Hamid, Sistem Pendidikan Madrasah dan Pesantren di Sulawesi Selata dalam Taufiq Abdullah ED, Agama Perubahan Sosial Jakarta ; Rajawali Press, 1983, h. 328
71
Abdurrahman Mas’ud , Sejarah dan Budaya Pesantren, Ismail, SM ED , Dinamika Pesantren dan Madrasah Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002 h. 23;