efesien.
55
Manajemen kurikulum juga berkenaan dengan bagaimana kurikulum dirancang, diimplementasikan dan dikendalikan oleh siapa, kapan, dan dalam
ruang lingkup mana. Manajemen kurikulum juga berkaitan dengan kebijakan siapa yang diberi tugas, wewenang dan tanggungjawab dalam merancang,
melaksanakan, dan mengendalikan kurikulum.
b. Manajemen Mutu Proses Pembelajaran
Manajemen proses pembelajaran adalah proses pemanfaatan sumber daya pembelajaran yang ada, baik faktor yang berasal dari dalam diri individu
yang sedang belajar maupun faktor yang berasal dari luar diri individu untu mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efesien.
56
Manajemen proses pembelajaran meliputi aktivitas-aktivitas perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
evaluasi dan pelaporan hasil pembelajaran. Mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh mutu proses pembelajaran,
sedangkan mutu proses belajar ditentukan oleh berbagai komponen yang saling terkait satu sama lain, yaitu input peserta didik, kurikulum, pendidik dan tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, dana, manajemen dan lingkungan. Proses pembelajaran merupakan kegiatan utama di sekolah. Sekolah
diberi kebebasan memilih strategi, metode, dan teknik-teknik pembelajaran dan pengajaran yang paling efektif, sesuai dengan karateristik mata pelajaran, siswa,
guru dan kondisi nyata sumberdaya yang tersedia di sekolah. Secara umum, strategi metode teknik pembelajaran yang berpusat pada siswa lebih mampu
memberdayakan pembelajaran siswa yaitu dengan menekankan keaktifan belajar siswa seperti active learning, cooperative learning dan quantum learning.
Proses pembelajaran dapat juga berbasis kepada pendidikan karakter atau prilaku sebagaimana yang dinyatakan oleh Imam Ghazali sebagai al haiah fi
al-nafs tashduru bi suhulatin min ghoiri fikrin wa ruwiyatin yaitu sesuatu yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang yang kemudian muncul dengan mudah,
tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.
57
Dengan definisi tersebut maka
55
Rohiat, Manajemen Sekolah, Bandung, PT.Refika Aditama, 2012, h.22
56
Triwiyanto, Teguh,Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta, PT.Bumi Aksara, 2015,h.37.
57
Abuddin Nata, AkhlakTasawuf, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1995, h.18-20
ada lima hal yang berkaitan dengan karakter atau prilaku. Pertama, telah tertanam kuat atau mendarah daging dalam jiwa. Kedua, dapat muncul ke permukaan
dengan mudah sebagai akibat telah tertanam kuat. Ketiga, perbuatan tersebut dilakukan atas kemauan atau kehendak sendiri bukan suruhan atau tekanan orang
lain dan sebagai sebuah pilihan yang dipertanggungjawabkannya. Keempat, perbuatan tersebut merupakan sesuatu yang orisinil, murni atau sebenarnya, yakni
bukan rekayasa atau bersandiwara. Kelima, dilakukan atas dasar niat atau tujuan semata-mata karena Allah SWT.
58
c. Manajemen Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidik
Manajemen mutu pendidik dan tenaga pendidik adalah pengelolaan ketenagaan, mulai dari analisis kebutuhan , perencanaan, rekrutmen,
pengembangan, hadiah dan sanksi reward and punishment, hubungan kerja, sampai evaluasi kinerja tenaga kerja.
59
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 mengatur tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Guru pada SDMI harus memiliki
kualifikasi pendidikan akademik minimal diploma D-IV atau sarjana S1 dalam bidang pendidikan SDMI D-IVS1 PGSDPGMI atau psikologi yang diperoleh
dari program studi yang terakreditasi. Guru pada SMPMTs, guru pada SMAMA, guru pada SMKMAK atau bentuk lain yang sederajat harus memiliki kualifikasi
akademik pendidikan minimal diploma D-IV atau sarjana S1 program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan diajarkan dan diperoleh dari
program studi yang terakreditasi.
d. Manajemen Mutu Sarana dan Prasarana
Manajemen mutu sarana dan prasarana adalah manajemen pengelolaan fasilitas yang dilakukan oleh sekolah, mulai dari pengadaan,
pemeliharaan, dan perbaikan hingga pengembangan. Hal tersebut didasari oleh kenyataan bahwa sekolahlah yang paling mengetahui kebutuhan-kebutuhan
58
Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan, Jakarta,Kencana Prenada Media, 2003,h.359
59
Rohiat, Opcit, h.66