5. Guru dan tenaga pendidik di Pondok Pesantren Darul Huffaz berasal dari
lulusan S1, S2 dan S3 baik dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri dan juga Luar Negeri yang sudah teruji kemampuannya dan melalui proses seleksi
terlebih dahulu serta memiliki kemampuan hafalan Al-Quran minimal 1 juz juz 30 untuk guru akademik dan minimal 10 juz untuk guru Al-
Qur`an serta memiliki akhlak yang baik.
6. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Pesantren Darul Huffaz sudah
cukup lengkap meliputi, asrama AC, masjid, MCK, ruang belajar AC, ruang makan, laundry, lapangan futsal, kolam renang, taman menghafal
beserta saung-saung, dan kedepan akan dibangun beberapa fasilitas laboratorium Al-Qur`an, bahasa, biologi dan fisika.
7. Sistem manajemen yang baik. Pesantren Darul Huffaz memiliki struktur
organisasi yang teratur dengan pembagian tugas job description yang jelas baik di tingkat yayasan maupun operasional. Semuanya
didokumentasikan dengan baik dengan sistem komputerisasi yang akurat.
8. Pembiyaan pendidikan di Pondok Pesantren Darul Huffaz meliputi; uang
pembangunan, SPP sudah mencakupi uang makan, asrama, pendidikan dan laundry, uang seragam, uang rihlah kegiatan outing class, organisasi
OSPDH, uang perlengkapan sewa ranjang, kasur,bantal, sprai , buku raport dan uang buku. Pembiayaan pendidikan diambil dari anak didik
santri selain penerimaan dari dana BOS dipergunakan secara efektif dan efesien untuk kelancaran operasional pendidikan di pondok pesantren
tersebut. Selanjutnya penulis akan menguji hipotesis dari hasil observasi diatas
dengan melakukan penelitian kepada pelanggan primer santri melalui metode wawancara dokumentasi sebagai bentuk penelitian deskriptif kualitatif pada
tesis yang berjudul, “Manajemen Mutu Pendidikan Dalam Meningkatkan
Pelayanan Pengguna Primer Di Pondok Pesantren Darul Huffaz Kabupaten Pesawaran Lampung”.
B. Fokus dan Subfokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas dapat dipahami bahwa manajemen mutu pendidikan di pondok pesantren sangat
diperlukan dalam meningkatkan daya saing pesantren untuk menghadapi persaingan global. Oleh karena itu, fokus penelitian ini adalah manajemen mutu
pendidikan di Pondok Pesantren Darul Huffaz Pesawaran Lampung. Adapun subfokus dalam penelitian ini adalah peningkatan layanan
pengguna primer di pondok pesantren tersebut pada layanan kurikulum, proses pembelajaran, guru dan tenaga pendidik dan sarana prasarana. Pembatasan pada 4
komponen diatas berdasarkan kepada hasil observasi dan wawancara bebas kepada responden serta mempertimbangkan aspek metodologis, kelayakan dan
keterbatasan penulis.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus dan subfokus di atas, maka inti masalah yang akan diteliti
adalah ; “Manajemen Mutu Pendidikan Dalam Meningkatkan Pelayanan Pengguna Primer Di Pondok Pesantren Darul Huffaz Kabupaten Pesawaran
Lampung.” Selanjutnya dapat dirumuskan sesuai sub fokus sebagai berikut : 1. Bagaimana manajemen mutu kurikulum dalam meningkatkan pelayanan
pengguna primer di Pondok Pesantren Darul Huffaz Kab.Pesawaran. 2. Bagaimana manajemen mutu proses pembelajaran dalam meningkatkan
pelayanan pengguna primer di Pondok Pesantren Darul Huffaz Kab.Pesawaran.
3. Bagaimana manajemen mutu guru dan tenaga pendidik dalam meningkatkan pelayanan pengguna primer di Pondok Pesantren Darul
Huffaz Kab. Pesawaran. 4. Bagaiaman manajemen mutu sarana dan prasarana dalam meningkatkan
pelayanan pengguna primer di Pondok Pesantren Darul Huffaz Kab.Pesawaran.