Manajemen Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidik Manajemen Mutu Sarana dan Prasarana

fasilitas, baik kecukupan, kesesuaian maupun kemutaakhirannya terutama fasilitas yang sangat erat kaitannya secara langsung dengan proses belajar mengajar. 60

7. Strategi Peningkatan Kualitas dan Cara Mengukurnya.

Lembaga-lembaga unggulan yang bernuansa Islam tetap bertahan dan mampu merespon kebutuhan masyarakat pada setiap zaman, maka harus memiliki strategi peningkatan kualitas dan cara pengukurnya. Strategi tersebut pada dasarnya bertumpu pada kemampuan memperbaiki dan merumuskan visinya setiap zaman yang dituangkan dalam rumusan tujuan pendidikannya yang jelas. Tujuan tersebut selanjutnya dirumuskan dalam program pendidikan, metode dan pendekatan yang relevan, pengajar yang sesuai dengan bidangnya, lingkungan yang kondusif, serta sarana dan praarana yang relevan dengan pencapaian tujuan pendidikan. 61 Untuk mengukur berhasil tidaknya strategi tersebut dapat terlihat melalui berbagai indikator sebagai berikut : a. Secara akademik lulusan pendidikan tersebut dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. b. Secara moral, lulusan pendidikan tersebut dapat menunjukan tanggung jawab dan kepeduliannya kepada masyarakat sekitarnya. c. Secara individual, lulusan pendidikan tersebut semakin meningkat ketaqwaannya, yaitu manusia yang melaksanakan segala perintah Allah Swt dan menjauhi laranganNya d. Secara sosial, lulusan pendidikan tersebut dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya. e. Secara kultural, ia mampu menginterprestasikan ajaran agama sesuai dengan lingkungan sosiaalnya. 62 Dengan kata lain dimensi kognitif intelektual, afektif emosional, dan psikomotorik dan kultur dapat terbina secara seimbang. Inilah ukuran-ukuran 60 Rohiat, Ibid, h.67 61 Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan, Jakarta, Prenada Media Group, 2010, h. 188 62 Ibid, h. 189 yang dapat dibangun untuk melihat ketetapan strategi pendidikan yang di tetapkan.

8. Manajemen Sebagai Sistem

Sebuah sistem terdiri dari proses, ada yang penting, ada yang kurang penting. Sebuah proses memiliki awal dan akhir, memiliki masukan dan keluaran. Menurut G. Johnes, “ A system is comprised of processes, some important, some not so important. A process has a start and a stop, an in and an out. 63 Manajemen sebagai sistem merupakan kerangka kerja terdiri dari proses dan prosedur yang digunakan untuk menentukan bahwa sebuah organisasi dapat memenuhi semua tugas-tugas yang disyaratkan untuk mencapai tujuan. Sejalan dengan ini, menurut Chris Anderson b ahwa, “ A management system is the framework of processes and procedures used to ensure that an organization can fulfill all tasks required to achieve its objectives. For instance, an environmental management system enables organizations to improve their environmental performance through a process of continuous improvement. 64 Sebagai contoh, sebuah manajemen lingkungan memungkinkan organisasi memperbaiki kinerja lingkungannya melalui sebuah proses perbaikan yang terus- menerus. Sebuah manajemen merupakan sebuah kerangka kerja yang jelas untuk menangani dan secara terus-menerus memperbaiki kebijakan, proses, dan prosedur organisasi, “ A management system is a proven framework for managing and continually improving organizations policies, procedures and proces ses.” 65 63 G. Johnes, The Economic of Education London : The McMillan Press Ltd., 1993, h. 74 64 Chris Anderson, How to Build effective Management system New York 65 Kedia, Simi, Product Market Competition and the Top Management Compensation

Dokumen yang terkait

POLA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DARUL IHSAN MUHAMMADIYAH POLA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DARUL IHSAN MUHAMMADIYAH SRAGEN Tahun 2010/2011.

0 1 14

Kata Kunci: Manajemen Mutu, Sistem, Pendidikan, Pondok Pesantren Pendahuluan - View of Manajemen Mutu Dalam Pengembangan Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Di Darul Huda Jambesari Darussholah Bondowoso

0 0 17

MANAJEMEN PROSES PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN ( Studi Kasus Di Pondok Pesantren Darul Ihsan Samarinda)

0 1 16

Supervisi akademik kepala madrasah:study pada Mts Darul Huffaz Lampung Kabupaten Pesawaran - Raden Intan Repository

0 1 10

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Manajemen Mutu Pendidikan Dalam Meningkatkan Pelayanan Pengguna Primer Di Pondok Pesantren Darul Huffaz Kabupaten Pesawaran Lampung. - Raden Intan Repository

0 2 89

Manajemen Mutu Pendidikan Dalam Meningkatkan Pelayanan Pengguna Primer Di Pondok Pesantren Darul Huffaz Kabupaten Pesawaran Lampung. - Raden Intan Repository

0 0 12

MANAJEMEN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Darul A’mal, dan Al Fatah) - Raden Intan Repository

0 1 13

MANAJEMEN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Darul A’mal, dan Al Fatah) - Raden Intan Repository

0 3 26

MANAJEMEN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Darul A’mal, dan Al Fatah) - Raden Intan Repository

0 0 7

OPTIMALISASI FUNGSI MANAJEMEN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS AKADEMIK SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL HUFFAZ DESA BERNUNG KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN - Raden Intan Repository

0 2 99