d. Prosedur Harus ada norma dan tata kerja yang mengatur pelaksanaan tugas masing-
masing anggota manajemen. Prosedur ini harus diikuti oleh anggota manajemen dalam melaksanakan tugasnya.
e. Personel Personel adalah orang atau anggota manajemen yang bekerja. Berapa
banyak personel yang dibutuhkan serta ahli-ahli apa saja yang diperlukan disesuaikan dengan besar kecilnya tingkatan organiasi dan bidangnya.
f. Pencatatan Harus ada pencatatn hasil kerja baik berupa catatan mengenai data-data,
catatan untuk bahan dokumentasi maupun bahan pelaporan, atau kebijaksanaan-kebijaksanaan pimpinan secara tertulis.
g. Pelaporan Untuk mengetahui sejauh mana pekerjaan itu telah dilaksanakan dan
bagaimana pertanggungjawabannya, maka harus dibuat laporan, laporan tersebut ada kalanya laporan mengenai kegiatan-kegiatan tertentu.
h. Evaluasi Evaluasi adalah upaya koreksi dan melihat kembali hasil yang telah
dicapai. Dalam evaluasi ini dilihat apakan ada kekurangan atau penyimpangan dan hambatan selama melaksanakan kegiatan serta faktor
yang mendukung kelancaran pelaksanaan program tersebut.
38
Kedelapan langkah tersebut merupakan kendali dalam setiap proses manajemen, dan menunjukan bahwa kendali tersebut harus dilakukan dalam
setiap kegiatan. Ini semua merupakan rangkaian manajemen, dari sudut ini dapat diambil pengertian bahwa arah untuk mencapai tujuan dalam manajemen adalah:
1. Kerjasama sekelompok orang terarah, dapat berjalan secara tertib dan teratur.
2. Tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai sesuai dengan yang diinginkan.
38
Mufham Al-amin, Manajemen Pengawasan, Jakarta, Kalam Indonesia, 2006, h. 25
3. Setiap aktivitas dapat dipertanggungjawabkan. Proses manajemen dalam mencapai tujuan dapat di gambarkan sebagai
berikut :
Pada intinya suatu proses manajemen harus dikendalikan supaya tujuan manajemen dapat tercapai secara efektif dan efisien.
39
3. Fungsi Manajemen Pendidikan
Adapun pengertian manajemen dari sudut fungsinya adalah proses, kegiatan merencanakan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan, dan
pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
40
Sejalan dengan pendapat diatas bahwa fungsi-fungsi manajemen yaitu 1. Planning perencanaan.
Bagi setiap manajemen harus mempunyai planning atau perencanaan yang jelas, karena dengan perencanaan merupakan proses awal dalam
menentukan tujuan manajemen yang akan dicapai. Dalam banyak hal perencanaan memegang peran strategis karena fungsi-fungsi manajemen
lainnya tidak dapat berjalan tanpa perencanaan. 2. Organizing pengorganisasian.
Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, bahan-bahan, tugas, tanggung jawab, wewenang dan fasilitas
39
Ibid, h. 26
40
Deden Makbuloh, Manajemen Mutu Pendidikan Islam, Jakarta, Raja Grafindo Persada, h, 40
Manajemen
Proseskegiatan manajemen
Pengendalian manajemen
Hasil yang dicapaitujuan
sehingga tercapai suatu organisasi yang dapat digerakan sebagai suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Actuanting kegiatan. Kegiatan adalah tindakan atau aktivitas seluruh komponen manajemen,
bekerja menurut tugas masing-masing, alat-alat dan fasilitas dipergunakan menurut fungsi dan kegunakan masing-masing, dan biaya sesuai dengan
alokasi biaya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan manajemen. 4. Controlling pengawasan .
Pengawasan atau pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen yang menjamin bahwa kegiatan dapat memeberikan hasil seperti seperti
yang diinginkan. Pengawasan diperlukan agar semua kegiatan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
41
4. Mutu Pendidikan
Mutu pendidikan semakin berkembang dengan sejalannya waktu. Hal ini disebabkan kebutuhan atau kriteria konsumen pelanggan telah berubah.
Konsumen semakin kritis untuk menerima pelayanan yang dapat memuaskan keinginannya.
Konsep mutu dalam bidang pendidikan berbeda dengan industri. Perbedaannya terletak pada unsur manusiawi yang diproses sebagai hasil. Oleh
karena itu, akhir penilaian mutu yaitu pada mutu lulusan. Mutu lulusan sangat beragam dan kompleks antara satu dengan lainnya dalam kelompok lulusan yang
sama. Penilaian sederhana yaitu jika lulusan dapat diterima bekerja sesuai bidang keilmuannya dan atau diterima di perguruan tinggi terkemuka bagi yang
melanjutkan studi, maka lembaga pendidikan tersebut dinilai sangat bermutu.
42
Akan tetapi, berapa orang dan berapa persen dari total lulusan yang mampu demikian ; sangat beragam dan kompleks. Guru yang profesional, kepala
sekolah madrasah yang kompeten, sarana dan prasarana yang lengkap belum tentu seratus persen menghasilkan lulusan yang bermutu, jika dari siswa itu
41
Mufham Al-amin, Opcit, h. 37
42
Opcit, h.37