Sampel Teknik Sampling Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel .1 Populasi

yang darinya sampel dipilih. ” Pendapat lain diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto 2010:173 bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah tamu yang berkunjung melakukan reservasi di Kampung Gajah Wonderland. TABEL 3.3 DATA RESERVASI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND TAHUN JUMLAH KUNJUNGAN 2012 295 reservasi Sumber: Marketing Kampung Gajah Wonderland Berdasarkan Tabel 3.3 Di atas, dapat diketahui bahwa populasi dalam penelitian ini adalah tamu yang berkunjung melakukan reservasi di Kampung Gajah Wonderland.

3.2.4.2 Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto 2010:174 dalam bukunya yang berjudul “Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik” menyebutkan bahwa sampel ialah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, Definisi lain menurut Said Kelana Asnawi dan Chandara 2006:16 menerangkan bahwa sampel adalah pengambilan sebagian data populasi yang bertujuan dapat ditarik kesimpulan yang merefleksikannya. Menurut Jogiyanto 2005:631, menerangkan bahwa, ”sampel adalah sebagian item yang dipilih.” Untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui dapat digunakan rumus slovin dalam Husein Umar, 2008:65 seperti berikut: n Keterangan: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditoleransi misalnya 10. Adapun perhitungan jumlah yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu: n = 74,68 = 75 Responden Berdasarkan perhitungan dengan rumus slovin dengan tingkat signifikansi sebesar 10 maka jumlah sampel yang diteliti sebanyak 75 rombongan. Dengan demikian responden yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian ini adalah 75 rombongan.

3.2.4.3 Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk menenukan sampel mana yang akan digunakan penelitian. Menurut Sugiyono 2012:116 teknik sampling ada dua jenis probability sampling dan non probability sampling. Probability sampling adalah teknik yang memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh anggota populasi untuk terilih sebagai sampel. Sedangkan non probability sampling yaitu tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel. Dalam penelitian ini, tamu yang akan dijadikan sampel bersifat homogen dan tersebar di seluruh populasi. Sehingga untuk mendapatkan sampel representatif, maka dalam penelitian ini digunakan systematic random sampling atau sampel acak sistematis. Systematic random sampling menurut sugiyono 2009:121 adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik ini adalah: 1. tentukan populasi sasaran,. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi sasaran adalah tamu rombongan di Kampung Gajah Wonderland. 2. Tentukan sebuah tempat tertentu sebagai checkpoint, dalam penelitian ini yang menjadi tempat checkpoint adalah Kampung Gajah Wonderland. 3. Tentukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling. 4. Lakukan orientasi lapangan, terutama pada checkpoint di Kampung Gajah Wonderland. Sampel sebesar 75 orang responden yang melakukan reservasi di Kampung Gajah Wonderland. 5. Tentukan ukuran sampel n pengunjung yang akan disurvei.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data