66
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Sistem Informasi Penerimaan Kas
Penerimaan kas merupakan sumber masukan dari perusahaan yang sangat penting agar dapat menjalankan operasional perusahaan. Melihat betapa
pentingnya penerimaan kas, maka perusahaan harus membuat system penerimaan kas supaya tidak terjadi penyelewengan PT Pegadaian Persero
Sumatera Utara memiliki sumber utama penerimaan kas yang berasal dari penerimaan uang tunai, transfer dari kantor pusat. Di dalam system
penerimaan kas yang efektif harus tercantum hal-hal sebagai berikut : 1.
Tanggung jawab penerimaan kas dilimpahkansatu orang. 2.
Pemisahana tugas antara yang mencatat dan yang menerima kas harus jelas.
3. Semua uang kas yang diterima langsung disetorkan ke bank.
4. Adanya perputaran pada yang melakukan penerimaan kas
5. Penerimaan dalam jumlah besar menggunakan cek atau giro.
PT Pegadaian Persero Sumatera Utara mencatat, menganalisa dan melaporkan penerimaan kas menggunakan formulirbukti penerimaan kas, dan
buku harian kas. Dokumen-dokumen dasar tersebut telah diberikan nomor urut agar pemakaiannya dapat dipertanggung jawabkan dan bukti dapat ditelusuri
kembali. Selain itu, bukti-bukti tersebut juga telah ditandatangani, dan dicek setiap harinya melalui laporan harian kas. Untuk penerimaan lewat
bank setiap bulannya perusahaan membuat analisa penerimaan bank tersendiri. Dalam penerimaan ini, pencatatan dan pembuatan laporannya dilakukan oleh
Universitas Sumatera Utara
67 unit-unit pembantu pada bagian Keuangan. Setelah diadakan perbandingan
antara teori dengan penerapannya di perusahaan, maka menurut penulis bahwa system informasi akuntansi penerimaan kas yang diterapkan oleh
perusahaan sudah efektif dan cukup memadai. Yaitu dengan diadakannya pemisahan fungsi pencatatan, penerimaan dan pengeluaran kas sehingga akan
terjadi saling mengecek cross check. System akuntansi penerimaan kas perusahaa telah cukup baikdilakukan secara terkomputerisasi dalam pemrosesan
data-data transaksi penerimaan kas tersebut.
2. Sistem Informasi Pengeluaran Kas