8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasinya selalu dihadapkan dengan berbagai transaksi yang terjadi secara berurutan dalam jumlah yang
cukup besar. Untuk mengolah transaksi lebih efektif dan efisien maka diperlukan suatu sistem. Sistem ini diharapkan dapat menghasilkan informasi.
Informasi suatu perusahaan, misalnya informasi mengenai laporan keuangan dibutuhkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan, misalnya pihak ekstern,
seperti kreditur, calon investor dan pajak, sedangkan pihak intern perusahaan adalah manajemen. Dari informasi keuangan yang diperoleh, baik pihak
ekstern dan pihak intern manajemen dapat mengambil suatu keputusan yang tepat, cepat dan bermanfaat. System informasi itu adalah berkaitan erat dengan
akuntansi karena secara mendasar akuntansi itu adalah informasi. System informasi akuntansi mempunyai beberapa bagianseperti:
1. Sistem pemrosesan data transaksi
2. Sistem pelaporan data akuntansi
3. Sistem pelaporan manajemen
Sistemtransaksi tersebut memiliki beberapa bagianlagi yaitu: siklus pendapatan, siklus pengeluaran dan siklus konversi, lebih spesifik lagi penulis akan
membahas hal yang mendukung siklus pendapatan adalah penerimaan dan pengeluaran kas.
Universitas Sumatera Utara
9 Dalam mencapai tujuan secara maksimal adalah mencari laba sebanyak-
banyaknya, perusahaan sering dilibatkan pada berbagai masalah diantaranya yaitu pengelolaan kas secara efektif dan efisien. Kas merupakan salah satu
aktiva perusahaan paling lancar. Kas bisa digunakan dengan segera untuk menbiayai kebutuhan perusahaan dan juga bisa ditukarkan dengan barang
dan jasa. Di samping itu banyak transaksi baik secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas. Sumber
penerimaan kas perusahaan umumnya berasal dari penjualan tunai, penagihan piutang, dan lain-lain. Sedangkan aktivitas yang mempengaruhi
pengeluaran kas yaitu pembelian tunai, pembayaran utang, pembayaran gaji,pembayaran upah, dan pembiayaan berbagai biaya operasional perusahaan.
Kasadalah aktiva paling lancar, maka kas sering diselewengkan atau disalah gunakan oleh karyawan. Beberapa perusahaan yang gagal dalam
mengelola kas secara efektif dan efisien yang disebabkan system akuntansi yang diterapkan kurang maksimal.Dalam melindungi kas dari penyelewengan
dan penyalahgunaan, system informasi akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting, antara lain mengatur sistem dan prosedur terhadap
penerimaan dan pengeluaran kas, agar dapat meminimalkan kerugian dan dapat menghasilkan informasi mengenai posisi kas perusahaan. Suatu
perusahaan dalam mengelola kas, agarmenerapkan system yang berbeda dengan perusahaan lain, ada yang manual dan ada yang komputerisasi. Karena
bentuk perusahaan juga berbeda, maka system informasi akuntansi yang diterapkan juga beragam, walaupun tujuannya sama yaitu untuk menyajikan
informasi yang akurat. Misalnya sebuah perusahaan industri, memerlukan
Universitas Sumatera Utara
10 system informasi akuntansi yang dapat memberikan informasi mengenai
biaya produksi, harga pokok penjualan, dan biaya pabrikan yang dapat digunakanmanajemen perusahaan dan pihak lain untuk pengambilan
keputusan. Sedangkan beberapa perusahaan seperti jasa yaitu : kantor akuntan, asuransi dan Pegadaian memerlukan system informasi akuntansi untuk
menghasilkan informasi mengenai pendapatan kotor, biaya-biaya yang dikeluarkan dan laba bersih.
PT Pegadaian Persero merupakan perusahaan umum yang bergerak dalam bidang kegiatan kredit gadai. PTPegadaian Persero juga termasuk
salah satu jenis lembaga keuangan non bank. Dimana ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat,
dengan syarat nasabah harus memberikan barang bergerak sebagai jaminan atas pinjamantersebut. Pinjaman yang diberikan, nasabah dikenakan bunga
atau sewa modal sesuai dengan tarif yang berlaku sesuai peraturan di Indonesia. Jika dalam jangka waktu yang telah ditentukan nasabah tidak
mengembalikan pinjama tersebut tanpa pemberitahuan, maka barang jaminan milik nasabah akan di lelang oleh perusahaan yang bersangkutan atau
pegadaian. Oleh sebab itu kegiatan usaha PT Pegadaian Perserodapat digolongkan relative besar,dan nasabah yang dihadapi setiap hari juga
jumlahnya sangat banyak, maka sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran kas juga cukup besar, dan pegadaian ini dibiayai bank. Maka pegadaian akan
memberi pinjaman dibawah harga pasaran agar terhindar dari rugi minimal. Oleh karena itu system informasi akuntansi memegang peranan penting, agar
dapat mengatur pengelolaan kas dengan menerapkan system dan prosedur
Universitas Sumatera Utara
11 terhadap penerimaan dan pengeluaran kas, sehingga tercipta sruktur
pengendalian intern dan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan, sesuai informasi yang dituangkan dalam bentuk laporan keuangan
perusahaan. Sesuai dengan uraian-uraian di atas, maka penulistertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul : “Sistem Informasi Akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT Pegadaian Persero Sumatera Utara”.
B. Perumusan masalah