BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku perawat pada pemenuhan
kebutuhan personal hygiene pada pasien diruang Neurologi dan ruang Bedah Saraf RSUP H.Adam Malik Medan yang meliputi pengetahuan, sikap, dan
tindakan perawat pada pemenuhan kebutuhan personal hygiene.
2. Populasi dan Sampel 2.1 Populasi
Populasi adalah seluruh objek dengan karateristik tertentu yang akan diteliti Hidayat, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat
yang bekerja di Ruang Neurologi dan Ruang Bedah Saraf RSUP H. Adam Malik Medan. Setelah peneliti melakukan survei awal pada Desember 2013 ke RSUP
H. Adam Malik Medan maka didapatkan data jumlah perawat di ruang neurologi dan ruang bedah saraf RSUP H. Adam Malik Medan yaitu 40 orang.
2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2002. Sampel harus bersifat representatif mewakili semua populasi yang ada
dan jumlahnya harus cukup banyak Nursalam, 2003. Jumlah sampel perawat yang digunakan sebanyak 40 orang.
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengambilan sampel untuk menilai pengetahuan, sikap dan tindakan perawat dalam pemenuhan kebutuhan personal hygiene menggunakan
total sampling, dimana keseluruhan populasi perawat dijadikan sampel. Seluruh perawat yang bekerja di ruang neurologi dan ruang bedah saraf dijadikan sampel
penelitian. Total sampling dilakukan jika jumlah sampel yang diambil kurang dari 100 orang Arikunto, 2009.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan yang berada di Jl. Bunga Lau No.17 Medan. Adapun alasan pemilihan rumah sakit ini
adalah belum pernah dilakukan penelitian tentang perilaku perawat pada pemenuhan kebutuhan personal hygiene, Alasan memilih tempat yaitu ruang
rawat di rindu A dengan pasien tingkat ketergantungan tinggi yang seluruh aktivitas pasien dibantu oleh perawat. Waktu penelitian dilakukan pada bulan
September 2013- April 2014.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan USU dan RSUP H. Adam Malik Medan. Sebelum peneliti
melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang tujuan dan prosedur penelitian yang akan dilaksanakan dan
meyakinkan responden bahwa responden bahwa informasi yang telah diberikan akan dirahasiakan dan tidak akan dipergunakan dalam hal yang merugikan
Universitas Sumatera Utara
responden serta hanya dipergunakan untuk penelitian. Calon responden yang bersedia menandatangani surat persetujuan, tetapi jika tidak bersedia maka calon
responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama pada
lembar pengumpulan data yang diisi responden. Lembar hanya diberi kode tertentu.
5. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi dari responden peneliti menggunakan alat pengumpulan data dalam bentuk kuesioner dan lembar observasi yang disusun
sendiri oleh peneliti dengan berpedoman kepada tinjauan pustaka. Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner untuk
pengetahuan dan sikap. Instrumen untuk menilai perilaku terdiri dari tiga bagian yaitu kuesioner pengetahuan, kuesioner sikap perawat pada pemenuhan kebutuhan
personal hygiene pada pasien dan lembar observasi untuk tindakan perawat pada pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada pasien.
5.1 Kuesioner Data Demografi Kuesioner data demografi digunakan untuk mengkaji data demografi
responden yaitu data demografi perawat sebagai responden untuk meneliti pengetahuan, sikap dan tindakan perawat dalam pemenuhan kebutuhan personal
hygiene. Data demografi perawat meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lama bekerja.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Kuesioner Pengetahuan Kuesioner penelitian tentang pengetahuan perawat pada pemenuhan
kebutuhan personal hygiene pada pasien di ruang neurologi dan ruang bedah saraf, terdiri dari 22 pertanyaan dengan pilihan jawaban a, b, c. Jika jawaban
benar= 1, salah= 0. Total skor diperoleh terendah 0 yang tertinggi 22. Semakin tinggi skor maka semakin baik pengetahuan perawat.
Berdasarkan rumus statistik menurut Sudjana 2002, adalah : Rentang
P = Banyak kelas
Dengan P merupakan panjang kelas dengan rentang 0 dan 2 kategori kelas untuk
menilai pengetahuan perawat pada pemenuhan personal hygiene yaitu pengetahuan baik dan tidak baik, maka didapatkan panjang kelas 2. menggunakan
P = 2 dengan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas. Maka pengetahuan dikategorikan ordinal sebagai berikut : 0-10 adalah pengetahuan tidak baik, dan
11-22 adalah pengetahuan baik.
5.3. Kuesioner Sikap Kuesioner penelitian tentang sikap perawat pada pemenuhan kebutuhan
personal hygiene terdiri dari 10 pernyataan. Penilaian menggunakan Skala Likert dengan cara menetapkan bobot jawaban terhadap tiap- tiap item yaitu skor
pernyataan positif yaitu sangat setuju= 4, setuju= 3, tidak setuju= 2, sangat tidak setuju= 1. Skor pernyataan negatif yaitu sangat setuju= 1, setuju= 2, tidak setuju
Universitas Sumatera Utara
= 3, sangat tidak setuju= 4. Untuk pernyataan positif sebanyak 7 kuesioner yaitu pada nomor 2, 3, 4, 5, 7, 8, 10 dan pernyataan negatif sebanyak 3 kuesioner pada
nomor 1, 6, 9. Untuk menilai sikap perawat pada pemenuhan personal hygiene pasien dengan kategori sikap positif jika score 25 - 40 dan negatif jika score 10
- 24.
5.4. Lembar Observasi Tindakan Tindakan perawat pada pemenuhan kebutuhan personal hygiene pasien
dinilai dengan menggunakan lembar observasi dengan menilai tiap jenis perawatan dilakukan atau tidak. Jenis perawatan yang diobservasi adalah
perawatan kulit, perawatan mulut, perawatan rambut, perawatan kuku dan perawatan genitalia.
6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen