Uji Simetris Fungsi Polinomial Berderajat 5

berderajat 5 yang simetris. Proses yang selanjutnya adalah melakukan translasi fungsi polinomial berderajat 5 yang simetris dengan menggeser titik simetri putarnya ke titik origin O0,0. Pada subbab sebelumnya, telah dilakukan perhitungan secara aljabar untuk hasil translasi fungsi polinomial berderajat 5 yang simetris dengan menggeser titik simetri putarnya ke titik origin O0,0 dan hasilnya adalah rumus fungsi baru 3.5. Misalkan fungsi awal polinomial berderajat 5 yang simetris adalah fungsi , dan hasil translasinya merupakan fungsi , dengan , maka berdasarkan 3.5 : sehingga fungsi menjadi : 3.6 3.7 Pada proses sebelumnya, program yang telah dikerjakan adalah program untuk mengenali fungsi polinomial berderajat 5 dan uji simetris fungsi polinomial berderajat 5. Jika fungsi polinomial berderajat 5 yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diberikan bukan merupakan fungsi yang simetris, maka program akan memberikan informasi yang sesuai dan proses berhenti. Sedangkan, jika fungsi polinomial berderajat 5 yang diberikan adalah fungsi yang simetris, maka program akan memberikan informasi yang sesuai dan meminta pengguna program untuk memanggil M-File dengan nama lanjut_translasi. M-file dengan nama lanjut_translasi berisikan program lanjutan yang memuat algoritma dari proses translasi fungsi polinomial berderajat 5. Berikut adalah program dari proses translasi fungsi polinomial berderajat 5 yang simetris yang termuat dalam M-file lanjut_translasi : disp----------------------------------------------; dispProses Translasi Fungsi g dengan vektor -m,-n; disp---------------------------------------------- Translasi fungsi g dengan menggeser titik m,n ke 0,0 a1=a; b1=0; c1=10am2 + 4bm + c d1=0; e1=5am4 + 4bm3 + 3cm2 + 2dm + e; f1=0; Perhitungan diperoleh dari proses translasi polinomial secara umum Peta dari fungsi g setelah ditranslasi oleh vektor -m,-n menjadi fungsi h H=[a1 b1 c1 d1 e1 f1] Matriks koefisien dari peta fungsi g setelah ditranslasi 99

BAB IV NILAI EKSTREM LOKAL FUNGSI POLINOMIAL BERDERAJAT 5

YANG SIMETRIS Pada bab ini akan dibahas proses lanjutan dari pencarian nilai ekstrem lokal fungsi polinomial berderajat 5 yang simetris, yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. Bab sebelumnya telah dijelaskan tentang uji simetris fungsi polinomial berderajat 5, yaitu fungsi , dan hasil translasi fungsi yang simetris menjadi fungsi . Berdasarkan proses perhitungan bentuk fungsi dari fungsi adalah dengan , dan Bab ini membahas tentang nilai pembuat nol dari fungsi hasil translasi atau akar-akar persamaan polinomial dari fungsi hasil translasi yaitu fungsi , nilai ekstrem lokal fungsi polinomial berderajat 5 yang simetris dan analisis kesalahan.

A. Pembuat Nol dari Fungsi

Proses menentukan nilai ekstrem lokal fungsi polinomial berderajat 5 yang simetris, yang telah dibahas pada bab sebelumnya adalah proses inisiasi koefisien polinomial berderajat 5, uji kesimetrisan fungsi polinomial berderajat 5 dan proses translasi fungsi polinomial berderajat 5 yang simetris. Translasi yang dilakukan pada fungsi polinomial berderajat 5 yang simetris menghasilkan fungsi baru, yang merupakan fungsi ganjil. Rumus fungsi 3.7 menunjukkan rumus fungsi baru, dimisalkan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fungsi , yang merupakan hasil translasi fungsi polinomial berderajat 5 yang simetris dengan menggeser titik simetri putarnya ke titik O0,0. Setelah mendapat fungsi baru dari hasil translasi, proses selanjutnya adalah menentukan nilai pembuat nol dari fungsi . Nilai pembuat nol pada fungsi ditentukan dengan langkah sebagai berikut. atau atau 4.1 Bentuk pada 4.1 menunjukkan salah satu pembuat nol dari fungsi adalah 0 dan muncul bentuk persamaan polinomial berderajat 4, dimana nilai pembuat nol dari fungsi merupakan akar-akar dari persamaan polinomial berderajat 4 tersebut. Misal , perhatikan bahwa persamaan polinomial merupakan persamaan polinomial berderajat 4 hanya memuat suku-suku yang pangkatnya bilangan genap. Misalkan , artinya untuk setiap , dan maka : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4.2 Bentuk 4.2 menunjukkan bahwa persamaan polinomal berderajat 4 dalam yang muncul pada 4.1 dapat diubah ke bentuk persamaan kuadrat dalam variabel . Misalkan , maka akar-akar dari persamaan kuadrat dapat ditentukan dengan menggunakan rumus kuadrat pada 2.8, sehingga : √ √ √ dan √ 4.3 Dari perhitungan di atas, akar-akar persamaan kuadrat bergantung pada nilai diskriminan dan koefisien . Berikut adalah kemungkinan akar-akar persamaan kuadrat ditinjau dari nilai diskriminannya. 1. Kasus Jika nilai , maka . Dalam kasus , terdapat beberapa kemungkinan juga untuk nilai dan . a. Kasus 1 : dan keduanya positif dan Perhatikan bahwa , dimana untuk setiap . Diketahui dan , maka : √ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI