72a P : Bu, sa ijin ti pi sekolah hari ni.
MT : Kenapa? Sakit? P
: Iya Bu. 73a P :
Bapak satpam, di mana letak WC umum? MT : Di arah utara.
Hal itu dapat dibuktikan dengan bentuk tabel berikut ini. No Bentuk Pendek
Bentuk Panjang 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 ni
tu ru
ja pa
da ko
mat Ton
duh mang
tuk Bu
Pak ini
itu baru
saja apa
ada engko
selamat Anton
aduh memang
untuk Ibu
Bapak
2.6 Penggalan yang Berupa Penanggalan Fonem Pertama dalam Suatu Kata
Penggalan yang berupa penanggalan fonem pertama dalam suatu kata merupakan pemendekan kata dengan cara menanggalkan fonem pertama dalam
suatu kata dan sisanya ditanggalkan. Berikut dikemukan contohnya. 74
P : Kemarin, sa liat ko di atas motor. Ko pake baju itam kan?
MT : Iya. Kemarin sa pi melayat. Da keluarga yang meninggal. 75
P : Kaka, da di mana? Tolong isikan pulsa buat sa.
MT : Di rumah. Sabar. Di sini masih ujan. 76
P : Mar kita pi berenang.
MT : Duh, Sa jadi malas pi alasannya idung tersumbat.
77 P
: Brapa orang sa besok yang ikot pi kafe? MT : Sa blum itung.
P : Itung dulu, supaya kita tahu.
78 P : Sa
pu ati sakit e?
MT : Napa? Da masalah? P
: Da teman yang fitnah sa pencuri. Sa sakit ati. MT : Trus betul ko curi?
P : Ti ju.
79 P : Su
abis sa pu uang. MT : Sa ju su abis. Ti tahu kapan mereka kirim.
Pada contoh 74 terdapat penggalan itam yang berasal dari bentuk panjang hitam. Penggalan itam merupakan hasil pemendekan dengan cara
menanggalkan fonem awal yang berupa konsonan h dari kata hitam. Pada contoh 75 terdapat juga penggalan ujan yang berasal dari bentuk panjang hujan.
Penggalan ujan merupakan pemendekan dengan cara menanggalkan fonem awal yang berupa konsonan h dari kata hujan. Pada contoh 76 dijumpai penggalan
idung yang berasal dari bentuk panjang hidung. Penggalan idung merupakan hasil pemendekan dengan cara menanggalkan fonem awal yang berupa konsonan h
dari kata hidung. Pada contoh 77 terdapat penggalan itung yang berasal dari bentuk
panjang hitung. Penggalan itung merupakan hasil pemendekan dengan cara menanggalkan fonem awal yang berupa konsonan h dari kata hitung. Pada
contoh 78 dijumpai penggalan ati-ati yang berasal dari bentuk panjang hati. Penggalan ati merupakan hasil pemendekan dengan cara menanggal fonem awal
yang berupa konsonan h dari kata hati. Pada contoh 79 terdapat penggalan abis yang berasal dari bentuk panjang habis. Penggalan abis merupakan hasil
pemendekan dengan cara menanggalkan fonem pertama yang berupa konsonan h dari kata habis.
Hal itu dapat dibuktikan dengan menggantikan penggalan 74 itam, 75 ujan, 76 idung, 77 itung, 78 ati, dan 79 abis dengan bentuk panjang hitam,
hujan, hidung, hitung, hati, dan habis sebagaimana tampak pada contoh berikut. 74a P
: Kemarin, sa liat ko di atas motor. Ko pake baju hitam kan? MT : Iya. Kemarin sa pi melayat. Da keluarga yang meninggal.
75a P : Kaka, da di mana? Tolong isikan pulsa buat sa.
MT : Di rumah. Sabar. Di sini masih hujan. 76a P
: Mar kita pi berenang. MT : Duh, Sa jadi malas pi alasannya hidung tersumbat.
77a P : Brapa orang sa besok yang ikot pi kafe?
MT : Sa blum hitung. P
: Hitung dulu, supaya kita tahu. 78a P :
Sa pu
hati sakit e? MT : Napa? Da masalah?
P : Da teman yang fitnah sa pencuri. Sa sakit hati.
MT : Trus betul ko curi? P
: Ti ju. 79a P
: Su habis sa pu uang. MT : Sa ju su habis. Ti tahu kapan mereka kirim.
Hal itu dapat dibuktikan dengan bentuk tabel berikut ini.
No Bentuk Pendek Bentuk Panjang
1 2
3 4
5 6
itam ujan
idung itung
ati abis
hitam hujan
hidung hitung
hati habis
2.7 Penggalan yang Berupa Penanggalan Fonem Terakhir dalam Suatu Kata