Penggalan yang Berupa Pengekalan Dua Silabel Pertama dalam Suatu

Hal itu dapat dibuktikan dalam bentuk tabel berikut ini. No Bentuk Pendek Bentuk Panjang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 ti su sa ju pu Lin Bio say tan Wan Yan cin ma pa Erna Yos Bet Me Prap tidak sudah saya juga punya Linda Biologi sayang tante Wanti Yanti cinta mama papa Ernawati Yosta Betsi Mega Praptomo

2.3 Penggalan yang Berupa Pengekalan Dua Silabel Pertama dalam Suatu

Kata Penggalan yang berupa pengekalan dua silabel pertama dalam suatu kata merupakan pemendekan kata dengan cara mengekalkan dua silabel pertama dalam suatu kata dan sisanya ditanggalkan. Berikut ini dikemukakan contohnya. 45 P : Ko pu nama panggilan sapa? MT : Nansi. 46 P : Sapa yang meletakkan ni buku di atas meja guru? MT : Alfon, bu. P : Di mana alfon? MT : Bolos, bu. 47 P : Rosi, sa nginap di ko pu rumah e. MT : Oiya, datang sa nanti malam. 48 P : Su sebulan sa ti ketemu wulan. MT : Sa ju. Mungkin wulan sibuk deng tugas kuliah. 49 P : Ko ti pi kunjung tobi di rumah sakit? MT : Tobi sakit? P : Kemarin dia kecelakaan. Hari ni tangannya dioperasi. 50 P : Nata, nanti ikot pi nonton film? MT : Iya. Sa ikot deng adi nona ni. 51 P : Kemarin ko menyanyi lagu pa di skolah? MT : Lagu Indo raya. Pada contoh 45 terdapat penggalan nansi yang berasal dari bentuk panjang nansilia. Penggalan nansi merupakan hasil pemendekan dengan cara mengekalkan dua silabel pertama nan dan si dari kata nansi. Pada contoh 46 terdapat juga penggalan alfon yang berasal dari bentuk panjang alfonsus. Penggalan alfon merupakan hasil pemendekan dengan cara mengekalkan dua silabel pertama al dan fon dari kata alfonsus. Pada contoh 47 dijumpai penggalan rosi berasal dari bentuk panjang rosiana. Penggalan rosi merupakan hasil pemendekan dengan cara mengekalkan dua silabel pertama ro dan si dari kata rosiana. Pada contoh 48 dijumpai penggalan wulan yang berasal dari bentuk panjang wulandini. Penggalan wulan merupakan hasil pemendekan dengan cara mengekalkan dua silabel pertama wu dan lan dari kata wulandini. Pada contoh 49 terdapat penggalan tobi yang berasal dari bentuk panjang tobias. Penggalan tobi merupakan hasil pemendekan dengan cara mengekalkan dua silabel pertama to dan bi dari kata tobias. Pada contoh 50 terdapat penggalan nata yang berasal dari bentuk panjang natalia. Penggalan nata merupakan hasil pemendekan dengan cara mengekalkan dua silabel pertama na dan ta dari kata natalia. Pada contoh 51 terdapat juga penggalan indo yang berasal dari bentuk panjang indonesia. Penggalan indo merupakan pemendekan dengan cara mengekalkan dua silabel pertama in dan do dari kata indonesia. Hal itu dapat dibuktikan dengan menggantikan penggalan 45 nansi, 46 alfon, 47 rosi, 48 wulan, 49 tobi, 50 nata, dan 51 indo dengan bentuk panjang nansilia, alfonsus, rosiana, wulandini, tobias, natalia, dan indonesia sebagaimana tampak pada contoh. 45a P : Ko pu nama panggilan sapa? MT : Nansilia. 46a P : Sapa yang meletakkan ni buku di atas meja guru? MT : Alfonsus, bu. P : Di mana alfonsus? P : Bolos, bu. 47a P : Rosiana, sa nginap di ko pu rumah e. MT : Oiya, datang sa nanti malam. 48a P : Su sebulan sa ti ketemu Wulandini. MT : Sa ju. Mungkin Wulandini sibuk deng tugas kuliah. 49a P : Ko ti pi kunjung Tobias di rumah sakit? MT : Tobias sakit? P : Kemarin dia kecelakaan. Hari ini tangannya dioperasi. 50a P : Natalia, nanti ikut pi nonton film? MT : Iya. Sa ikut deng adi nona ni. 51a P : Kemarin ko menyanyi lagu pa di skolah? MT : Lagu Indonesia raya. Hal itu dapat dibuktikan dalam bentuk tabel berikut ini. No Bentuk Pendek Bentuk Panjang 1 2 3 4 5 6 7 Nansi Alfon Rosi Wulan Tobi Nata Indo Nansilia Alfonsus Rosiana Wulandini Tobias Natalia Indonesia

2.4 Penggalan yang Berupa Pengekalan Dua Silabel Terakhir dalam Suatu