periode yang sama. Oleh karena membandingkan antara pos yang satu dengan pos lainnya pada laporan keuangan yang sama, maka
disebut metoda vertikal. Teknik-teknik yang termasuk dalam klasifikasi metoda ini antara lain teknik analisis prosentase per-
komponen Common-Size, analisis rasio, dan analisis impas.
H. Penelitian Terdahulu
Tri Kurniasary Wahyuni 2007 melakukan penelitian tentang analisis kinerja perusahaan ditinjau dari tingkat likuiditas, solvabilitas,
dan rentabilitas pada sepuluh perusahaan property yang memiliki 10 sepuluh ranking teratas akan laba rugi bersih yang terdaftar di BEJ
periode 2001-2005. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan metode dokumentasi yaitu dengan melakukan
pencatatan, pengumpulan data, dan pengelompokan data. Teknik analisis data yang digunakana yaitu analisis rasio yang terdiri dari
likuiditas current dan quick rasio, solvabilitas total debt to total assets ratio
dan rentabilitas profit margin, ROI,dan ROE. Hasil analisis data menunjukkan pada tingkat likuiditas perusahaan property
mampu memenuhi kewajiban jangka pendek dan menunjukkan kinerja yang baik dari tahun ke tahun. Pada tingkat solvabilitas dari tahun
2001 sampai tahun 2005 perusahaan property sanggup menunjukkan kinerja yang baik karena perusahaan mampu memperlihatkan bahwa
aset yang dimiliki lebih besar dibandingkan hutangnya. Pada rasio
rentabilitas perusahaan property mengalami ketidakstabilan dalam menghasilkan laba bersih tiap tahunnya, sehingga perusahaan
menunjukkan kinerja yang kurang baik. Adi Nugroho 2005 meneliti tentang analisis rasio keuangan
untuk menilai perkembangan keuangan perusahaan industri textil dan garmen yang telah go public di Bursa Efek Jakarta BEJ periode
1998-2002. Data yang digunakan dalam menganalisis berupa neraca dan laporan laba rugi perusahaan-perusahaan tersebut. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini hanya metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab
permasalahan adalah menggunakan times series analysis dan cross sectional approach.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1. Tingkat likuiditas, current ratio mempunyai kecenderungan yang
terus meningkat dan hanya pada tahun 1998 berada dalam kondisi ilikuid
sedangkan tahun 1999-2002 berada dalam kondisi likuid, quick ratio
mempunyai kecenderungan yang terus meningkat namun tahun 1998-2002 dalam kondisi ilikuid.
2. Tingkat solvabilitas, total assets to debt ratio selama lima tahun mempunyai kecenderuangan yang semakin meningkat dan dari
tahun 1998-2002 dalam kondisi solvable. Net Worth to Debt Ratio selama 5 lima tahun mempunyai kecenderungan yang semakin
meningkat namun dari tahun 1998-2002 dalam keadaan insolvable.
3. Tingkat rentabilitas, rentabilitas ekonomi selama tahun 1998-2001 dalam kondisi rendabel namun tahun 2002 dalam kondisi tidak
rendabel dan selama 5 lima tahun mempunyai kecenderungan
menurun, rentabilitas usaha pada tahun 1999,2001, dan 2002 dalam kondisi rendabel namun pada tahun 1998 dan 2000 dalam
kondisi tidak rendabel dan selama 5 lima tahun mempunyai kecenderungan yang naik.
Habibie 2007 meneliti tentang analisis kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode rasio pada PT. Bank
Tabungan Negara Persero cabang Medan, menyimpulkan bahwa kinerja keuangan pada PT. Bank Tabungan Negara Persero cabang
Medan pada tahun 2005 dan tahun 2006 secara umum dapat dikatakan baik. Selain itu, kinerja keuangan PT. Bank Tabungan Negara
Persero cabang Medan mengalami perubahan yang cukup baik, dan dikatakan pula meskipun tingkat likuiditas pada PT. Bank Tabungan
Negara Persero cabang Medan tampak rendah, hal ini tidak begitu dipermasalahkan khususnya di perusahaan perbankan yang tugasnya
adalah menarik dan menyalurkan dana kepada masyarakat.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris di perusahaan bidang Agriculture, Forestry,
dan Fishing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Studi empiris ini dimaksudkan untuk memperoleh pemahaman studi
terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti.
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan
bidang Agriculture, Forestry, dan Fishing yang go public di BEI periode 2007 sampai dengan 2011. Data yang digunakan adalah neraca dan laporan laba
rugi tahun 2007 sampai dengan 2011.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek yang akan diteliti. Populasi dalan penelitian ini adalah perusahaan bidang Agriculture, Forestry, dan
Fishing yang terdaftar di BEI.
Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti. Cara pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling , yaitu dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi