37
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. PT. Astra Agro Lestari Tbk
Keberadaan PT. Astra Agro Lestari Tbk dapat ditelusuri sekitar 30 tahun lalu saat PT Astra Internasional Tbk mendirikan unit usaha di bidang
perkebunan, yaitu mengkonversi usaha perkebunan ubi kayu 2.000 hektar menjadi perkebunan karet. Tahun 1984 perusahaan melihat adanya prospek
yang baik dari bisnis kelapa sawit, oleh karena itu perusahaan mengakuisisi PT Tunggal Perkasa Plantations yang memiliki perkebunan kelapa sawit
seluas 15.000 hektar. Pada 3 Oktober 1988, PT Astra Internasional mengganti namanya menjadi PT Suryaraya Cakrawala, kemudian tahun 1989 mengganti
namanya kembali menjadi PT Astra Agro Niaga. Pada tahun 1997 PT Astra Agro Niaga melakukan penggabungan usaha dengan PT Suryaraya Bahtera
dan mengganti namanya PT Astra Agro Lestari. PT. Astra Agro Lestari memiliki visi yaitu menjadi perusahaan
Agrobisnis yang paling produktif dan paling inovatif di dunia dan untuk mewujudkan visinya PT. Astra Agro Lestari memiliki misi yaitu menjadi
pautan dan berkontribusi untuk pembangunan serta kesejahteraan bangsa. Sebagai perusahaan yang berkembang, 9 Desember 1997 PT. Astra Agro
Lestari mencatatkan sahamnya pertama kali di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya yang saat ini sudah bersatu menjadi Bursa Efek Indonesia.
Setelah 31 tahun beroperasi, kini perkebunan kelapa sawit yang dikelola
sudah mencapai 266.706 hektar yang terdiri dari kebun inti dan plasma perkebunan rakyat di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Jumlah
karyawan yang dimiliki perusahaan sampai dengan tahun 2011 mencapai 26.473 orang.
B. PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1911 ketika NV Hollandsch Amerikaanse Plantage Maatschappji membuka perkebunan karet pertama di
Kisaran, Sumatera Utara dan merupakan salah satu perusahaan perkebunan tertua di Indonesia. Tahun 1986 perusahaan diakuisisi oleh Bakrie and
Brothers dan berganti nama menjadi PT Bakrie Sumatera Plantations. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatanusaha
perusahaan meliputi bidang perkebunan, pengolahan, perdagangan dan pengangkutan hasil tanaman dan produk industri, serta pabrik kertas. Tahun
1990 perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Sejak awal sebagai perusahaan perkebunan karet, perusahaan telah
berkembang dan diversifikasi untuk menjadi salah satu produsen terkemuka baik karet alam dan CPO di Indonesia. Tahun 2007 perusahaan telah memulai
untuk memperluas ke provinsi Kalimantan Tengah, dan sedang mengembangkan perkebunan Greenfield.
C. PT. Bisi International Tbk