berbagai  upaya  dilakukan  secara  optimal  tetapi  tak  berhasil mengatasinya.  Mengingat  peristiwa  yang  tragis  tak  dapat
dielakkan  lagi,  maka  sikap  menghadapinyalah  yang  perlu diubah.  Dengan  mengubah  sikap  diharapkan  beban  mental
akibat  musibah  menjadi berkurang.  Penderitaan  dapat
memberikan  makna  apabila  penderita  mampu  mengatasinya dengan baik. Optimisme dalam menghadapi musibah ini tersirat
dalam  ungkapan-ungkapan  seperti  makna  dalam  derita
meaning in suffering
dan  hikmah dalam musibah
blessing in  disguise
. Manusia secara hakiki mampu menemukan makna hidup  melalui  penghayatan  agama.  Bastaman  2007:45
mengatakan  bahwa  makna  hidup  terdapat  dalam  kehidupan  itu sendiri.
5. Tantangan Mengembangkan Kebermaknaan Hidup
Bastaman  2007:106,  memaparkan  bahwa  makna  hidup  terdapat  dalam hidup  itu  sendiri,  baik  dalam  kondisi  susah  maupun  senang,  lebih-lebih
manusia  memiliki  kemampuan  untuk  memilih  dan  menentukan  mana yang  baik  bagi  dirinya  dan  mana  yang  tidak  baik  atau  sesuai  dengan
dirinya.  Pada  kenyataannya  banyak  hal  yang  sulit  diraih  dalam memperoleh  kehidupan  yang  bermakna,  karena  seringkali  mengalami
penderitaan.  Penderitaan  merupakan  bagian  yang  tidak  terpisahkan  dari kehidupan  manusia  dan  sangat  erat  kaitannya  dengan  peristiwa  tragis
yang  bersumber  dari  sakit  dan  penyakit,  salah  dan  dosa,  serta  kematian dan ditinggal mati.
6. Upaya-upaya Membangun Kebermaknaan Hidup
Menurut Bastaman 2007: 106 Logoterapi adalah salah satu upaya yang merupakn  corak  dalam  ilmu  psikologi  psikiatri  yang  dapat  digunakan
sebagai  upaya  penyembuhan.  Lebih  dalam  Frankl  2004  menjelaskan beberapa  teknik  pratikal  sebagai  berikut  yang  juga  merupakn  upaya
membangun kebermaknaan hidup.
a.
Paradoxical Intention
Teknik  ini  pada  dasarnya  memanfaatkan  kemampuan  mengambil jarak
self detachment
dan kemampuan mengambil sikap
to take a stand
terhadap kondisi diri sendiri dan lingkungan. b.
Dereflection
Teknik  ini  digunakan  untuk  memanfaatkan  kemampuan  trasendensi diri  pada  setiap  manusia  dewasa.  Artinya  kemampuan  untuk
membebaskan  diri  dan  tak  memperhatikan  lagi  kondisi  yang  tidak nyaman  untuk  kemudian  memperhatikan  hal  lain  yang  lebih  postif
dan bermanfaat. c.
Medical Ministry
Pendekatan  ini  memanfatakan  kemampuan  yang  digunakan  untuk mengambil  sikap  terhadap  kondisi  diri  dan  lingkungan  yang  tidak
bisa diubah lagi.
Medical ministry
disebut pula sebagai perealisasian
dari  nilai-nilai  bersikap
attudinal  values
sebagai  salah  satu  makna hidup.
d.
Existential Analysis
Logoterapi Metode  ini  digunakan  untuk  noogenik  konflik  yang  muncul  bukan
karena dorongan dan naluri manusia, tetapi muncul karena masalah- masalah  kehidupan  dan  mengalami  kehampaan  hidup  untuk
menemukan  sendiri  makna  hidupnya  dan  menemukan  tujuan hidupnya.
Peneliti  juga  mengutip  upaya  dari  NMHA  National  Mental  Health Assosiation yang dijelaskan pada tabel 2.1
Tabel 2.1 Upaya Membantu Seseorang yang Telah Kehilangan Orang Tercinta
Saran dari profesional kesehatan mental ini memungkinkan kamu untuk membantu seseorang yang kamu tahu melalui proses berduka:
  Berbagi Kesedihan.
Membiarkan atau mendorong orang yang berduka untuk berbicara tentang perasaan kehilangan dan berbagi kenangan dari orang yang telah meninggal.
  Jangan menawarkan kenyamanan yang palsu.
Mengatakan  hal- hal seperti “itu semua untuk yang terbaik” atau “kamu akan dapat
mengatasinya  dengan  berjalannya  waktu”itu  tidak  menolong.  Sebaliknya, ekspresikanlah turut berduka---dan menyediakan waktu untuk mendengarkan.
  Menawarkan bantuan praktis.
Menjaga  bayi,  memasak,  dan  menjalankan  tugas  sehari-hari  adalah  cara  untuk membantu seseorang yang berduka.
  Bersabarlah.
Makan  waktu  lama  untuk  pulih  dari  kehilangan  orang  yang  dicintai.  Jadilah  orang yang ada untuk diajak bicara dan mendengarkan.
  Sarankan bantuan Profesional bila diperlukan.
Jangan ragu untuk merekomendasikan bantuan professional ketika tampak seseorang mengalami duka terlalu banyak untuk diatasi senidiri.
Dari  berbagai  teori  yang  dijelaskan  di  atas  dapat  disimpulka  oleh peneliti  bahwa  kunci  utama  dalam  memperoleh  kebermaknaan  hidup
manusia  justru  ada  pada  dirinya  manusia  itu  sendiri.  Artinya,  berbagai
upaya-upaya  yang  ada  hanya  membantu  tuntuk  memampukan  pribadi tersebut  menyadari,  menerima,  hingga  sampai  pada  tujuan  hidup  yang
bermakna.
B. Hakikat Kehidupan Menjanda