Validitas Kuesioner METODE PENELITIAN

E. Validitas Kuesioner

Menurut Sugiyono 2013:363 uji keabsahan data dalam penelitian sering ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. 1. Uji Validitas Arikunto 1999 menjelaskan bahwa validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan keandalan dan kesahan suatu alat ukur. Jika instrumen dinyatakan valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Oleh karena perlu dilakukan uji validitas dalam proses penelitian ini. Peneliti menggunakan uji terpakai untuk melihat validitas pada kuesioner kebermaknaan hidup para janda. Dalam uji terpakai digunakan validitas butir dengan taraf signifikansi 0,05 dengan N 40 orang. Dari 40 butir soal yang diuji, semua terbukti valid. Dengan demikian peneliti menggunakan 40 butir soal yang valid dalam proses penelitian yang sesungguhnya. Teknik uji yang digunakan adalah dengan cara mengkorelasikan skor-skor item terhadap skor-skor total melalui pendekatan analisis korelasi Pearson Product Moment dengan rumus sebagai berikut Keterangan : koefisien korelasi : skor total : skor item : banyaknya subjek Pemeriksaan konsistensi internal dalam uji menggunakan program komputer SPSS. Disana sudah tersedia nilai probabilitas Probability values maka penentuan keterpenuhan indeks konsistensi internal ditetapkan berdasarkan Pv itu, yaitu : Pv yang 0,05 dianggap memenuhi; apabila Pv 0,05 item tersebut tidak memenuhi konsistensi internal, maka di drop atau dianggap gugur. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas No Aspek Indikator Item valid Item gugur 1. Memiliki makna hidup a. Memiliki segala sesuatu yang dianggap penting dan berharga b. Memiliki kemampuan untuk memberi nilai khusus dan dijadikan tujuan dalam hidup 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 15, 16 - 2. Memiliki kepuasan hidup a. Mampu menilai secara positif terhadap hidup yang dijalaninya b. Mampu menikmati dan merasakan kepuasan dalam hidup semua dan segala aktivitas yang dilakukan 10, 11, 12, 13, 14, 17 - 3. Memilik kebebasan hidup a. Memiliki kemampuan untuk mengendalikan perasaannya b. Mampu memanfaatkan kebebasan yang dimiliki dengan penuh tanggung jawab 18, 19, 20, 21, 22, 23 - 4. Sikap terhadap kematian a. Memiliki pandangan yang positif terhadap kematian b. Mampu melakukan perbuatan amal kasih 24, 25, 26, 27, 28, 29 - 5. Pikiran cara hidup yang baik a. Memiliki pemikiran yang logis b. Mampu menghargai kehidupan c. Bertindak dengan kesadaran 30, 31, 32, 33, 34, 35 - 6. Kepantasan hidup a. Mampu memberi penilaian terhadap apa yang dialami adalah sesuatu yang wajar b. Mampu merasakan penerimaan orang lain 36, 37, 38, 39, 40 - 2. Reliabilitas Kuesioner Reliabilitas merupakan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan dari sebuah penelitian. Sugiyono 2013:268 mengatakan bahwa suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam obyek yang sama menghasilkan data yang sama ,atau peneliti sama dalam waktu berbeda menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukkan data yang tidak berbeda. Reliabilitas juga menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu Nugiyantoro, 2009:341. Jadi kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrumen pengukur adalah konsistensi, keajegan atau tidak berubah-ubah. Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner konsep diri menggunakan program komputer SPSS versi 16.0 dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi skor item gasal dan skor item genap dengan menggunakan teknik 37 Split Half . Hasil perhitungan korelasi Product Moment gasal genap kemudian dikoreksi dengan formula Spearman-Brown sebagai berikut. = Keterangan : = Koefisien reliabiitas seluruh item = Koefisien Products Moment antar belahan Hasil perhitungan reliabilitas menggunakan SPSS versi 16.0 dilihat kedalam kriteria Gulilford Masidjo, 1995:209 pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Kriteria Guilford Melalui kriteria tersebut, hasil reliabilitas kuesioner kebermaknaan hidup para janda tersaji dalam tabel 3.5. Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Dari hasil empirik yang diberikan kepada para janda di paroki Baciro pada bulan Februari-Maret 2017 dengan subjek N 40 janda, diperoleh perhitungan koefisen reliabilitas Spearmen Brown kebermaknaan hidup sebesar 0,873. Berdasarkan peninjauan terhadap hasil perhitungan koefisien reliabilitas pada kriteria Guilford, dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas instrument masuk dalam kategori tinggi. Kriteria Kualifikasi 0,91-1,00 Sangat tinggi 0,71-0,90 Tinggi 0,41-0,70 Sedang 0,21-0,40 Rendah Negatif-0,20 Sangat rendah Reliability Statistics Cronbachs Alpha Part 1 Value .821 N of Items 20 a Part 2 Value .824 N of Items 20 b Total N of Items 40 Correlation Between Forms .774 Spearman-Brown Coefficient Equal Length .873 Unequal Length .873 Guttman Split-Half Coefficient .873

F. Teknik Analisis Data