39
3. Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan, dimana menunjukkan sejauh mana
alat pengukur dikatakan konsisten, jika dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Skala dinyatakan reliabel apabila
memiliki nilai alpha 0,60 Noor, 2012.
Hasil koefisien reliabilitas dari skala yang dibuat oleh peneliti bernilai 0,995, dengan jumlah soal 35 butir.
Tabel 6 Reliability Statistic
G. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah sebuah pengujian yang dilakukan terhadap data penelitian untuk mengecek data penelitian yang
dilakukan oleh peneliti berasal dari populasi yang sebarannya normal Santoso, 2010. Uji normalitas ini dapat dilakukan dengan
menggunakan analisis Kolmogorov-Smirnov melalui program SPSS 16.0. Jika nilai p lebih kecil daripada 0,05 maka dapat
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .995
35
40
disimpulkan bahwa data yang dimiliki berbeda secara signifikan, sehingga sebaran data tidak normal. Jika nilai p lebih besar dari
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data yang dimiliki tidak berbeda secara signifikan, sehingga sebaran data normal.
b. Uji Homogenitas Uji
homogenitas adalah
sebuah pengujian
yang dilakukanterhadap data penelitian untuk melihat apakah asumsi
pada varian penelitian sama atau tidak. Uji homogenitas ini akan dilakukan dengan menggunakan analisis Levene Test melalui
program SPSS 16.0. Jika varian dalam penelitian ini sama, maka uji t akan menggunakan nilai pada kolom Equal Variance
Assumed. Jika varian dalam penelitian ini berbeda, maka uji t akan menggunakan nilai pada kolom Equal Variance Not Assumed. Hal
tersebut dilakukan dengan melihat nilai signifikansi yang pada hasil pengujian. Jika nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang memiliki varian yang sama, sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang memiliki varian yang berbeda Priyanto, 2012
2. Uji Hipotesis Uji hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalahIndependent Sample T-Test. Metode ini digunakan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
mengetahui perbedaan nilai signifikan dari dua kelompok sampel dalam penelitian yang independen Purwanto Sulistyastuti,
2008.Hipotesis yang dikemukakan oleh peneliti dalam kerangka pemikiran adalah: “Terdapat perbedaan tinggi rendah tingkat
bullying pada remaja yang terjadi di kota dan di desa, di mana perilaku bullying di kota lebih tinggi dari pada di desa
”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 10 Februari sampai dengan 14 Februari
2016 dengan
menggunakan kuesioner.
Penelitian ini
menggunakan subjek yaitu remaja akhir yang berusia 16 – 18 tahun yang
berada di kota Sleman, Yogyakarta dan di desa Desa Mojorejo, Bengkulu.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang telah ditentukan dalam penelitian ini yaitu remaja akhir yang berusia 16
– 18 tahun yang berada di di kota Sleman, Yogyakarta dan di desa Desa Mojorejo, Bengkulu.
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 140 orang yang terdiri dari 70 orang remaja yang berdomisili di kota Sleman, Yogyakarta dan 70
orang remaja yang berdomisilidi desa Desa Mojorejo, Bengkulu. Berikut ini merupakan deskripsi dari subjek penelitian: