Tindakan serangan kepada orang lain yang dilakukan secara 5, 8, 12, 16, 4 18, 23, 33, 37, 39, 40, 47, 49, 5 53, 55, 57, 59, 27, 3, 4, 7, 10, 13, 15, 19, 2 24, 25, 28, 29, 3 34, 2, 6, 9, 1 20

39

3. Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan, dimana menunjukkan sejauh mana alat pengukur dikatakan konsisten, jika dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Skala dinyatakan reliabel apabila memiliki nilai alpha 0,60 Noor, 2012. Hasil koefisien reliabilitas dari skala yang dibuat oleh peneliti bernilai 0,995, dengan jumlah soal 35 butir. Tabel 6 Reliability Statistic

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah sebuah pengujian yang dilakukan terhadap data penelitian untuk mengecek data penelitian yang dilakukan oleh peneliti berasal dari populasi yang sebarannya normal Santoso, 2010. Uji normalitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan analisis Kolmogorov-Smirnov melalui program SPSS 16.0. Jika nilai p lebih kecil daripada 0,05 maka dapat Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .995 35 40 disimpulkan bahwa data yang dimiliki berbeda secara signifikan, sehingga sebaran data tidak normal. Jika nilai p lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data yang dimiliki tidak berbeda secara signifikan, sehingga sebaran data normal. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas adalah sebuah pengujian yang dilakukanterhadap data penelitian untuk melihat apakah asumsi pada varian penelitian sama atau tidak. Uji homogenitas ini akan dilakukan dengan menggunakan analisis Levene Test melalui program SPSS 16.0. Jika varian dalam penelitian ini sama, maka uji t akan menggunakan nilai pada kolom Equal Variance Assumed. Jika varian dalam penelitian ini berbeda, maka uji t akan menggunakan nilai pada kolom Equal Variance Not Assumed. Hal tersebut dilakukan dengan melihat nilai signifikansi yang pada hasil pengujian. Jika nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang memiliki varian yang sama, sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang memiliki varian yang berbeda Priyanto, 2012 2. Uji Hipotesis Uji hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalahIndependent Sample T-Test. Metode ini digunakan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 mengetahui perbedaan nilai signifikan dari dua kelompok sampel dalam penelitian yang independen Purwanto Sulistyastuti, 2008.Hipotesis yang dikemukakan oleh peneliti dalam kerangka pemikiran adalah: “Terdapat perbedaan tinggi rendah tingkat bullying pada remaja yang terjadi di kota dan di desa, di mana perilaku bullying di kota lebih tinggi dari pada di desa ”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 10 Februari sampai dengan 14 Februari 2016 dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan subjek yaitu remaja akhir yang berusia 16 – 18 tahun yang berada di kota Sleman, Yogyakarta dan di desa Desa Mojorejo, Bengkulu.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang telah ditentukan dalam penelitian ini yaitu remaja akhir yang berusia 16 – 18 tahun yang berada di di kota Sleman, Yogyakarta dan di desa Desa Mojorejo, Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 140 orang yang terdiri dari 70 orang remaja yang berdomisili di kota Sleman, Yogyakarta dan 70 orang remaja yang berdomisilidi desa Desa Mojorejo, Bengkulu. Berikut ini merupakan deskripsi dari subjek penelitian: