Jenis Penelitian Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif. Jenis penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang berbentuk perbandingan dari dua sample atau lebih Suryabrata,2002. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kepuasan kerja antara karyawan tetap dan karyawan kontrak.

B. Identifikasi Variabel.

Variabel merupakan atribut atau sifat yang sedang diselidiki yang nilainya dapat bervariasi atau berbeda satu sama lain dari satu subjek ke subjek lain atau dari satu objek ke objek lain Azwar,2003. Ada dua macam variabel dalam penelitian ini, yaitu:

1. Variabel Tergantung

Variabel tergantung adalah variabel yang menjadi titik pusat persoalan Suryabrata,2002. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah Kepuasan Kerja. 30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang sengaja dipelajari pengaruhnya terhadap variabel tergantung Suryabrata,2002. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah status kepegawaian dalam suatu perusahaan yaitu Karyawan Tetap dan Karyawan Kontrak.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah batasan atau spesifikasi dari variabel-variabel penelitian yang secara konkret berhubungan dengan realitas yang akan diukur dan merupakan manifestasi dari hal-hal yang akan diamati dalam penelitian. Definisi operasional dibuat untuk menghindari salah pengertian akan variabel dalam penelitian ini.

1. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah suatu reaksi afektif yang bersifat positif atau menyenangkan dari seseorang terhadap pekerjaannya yang menggambarkan seberapa besar kesesuaian antara apa yang diinginkan karyawan dari pekerjaannya dengan apa yang telah ia peroleh dari perusahaan tempat ia bekerja. Kepuasan kerja dalam penelitian ini menggunakan skala kepuasan kerja yang terdiri dari empat dimensi, yaitu : a. Intrinsic Reward yang meliputi keterlibatan dalam pengambilan keputusan, wewenang dalam pelaksanaan tugas, kebermaknaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tugas, komunikasi dengan atasan, keadilan yang merata, peningkatan karir dan variasi tugas. b. Organizational Extrinsic Reward yang meliputi kesempatan untuk naik pangkat, jaminan kerja, gaji, tunjangan atau fasilitas tambahan. c. Social Extrinsic Reward yang meliputi dukungan atasan dan dukungan rekan sekerja. d. Convenience Extrinsic Reward yang meliputi beban kerja, keadilan pembagian peran, sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas, norma-norma dalam lingkungan kerja. Pada skala kepuasan kerja ini, setiap dimensi tidak memiliki jumlah item yang sama atau seimbang karena penulis menganggap pada beberapa sub dimensi harus memiliki jumlah item yang lebih banyak bila dibandingkan sub dimensi laiinnya dikarenakan sub dimensi tersebut dapat lebih menentukan perbedaan tingkat kepuasan kerja pada karyawan tetap dan karyawan kontrak. Semakin tinggi skor total yang diperoleh subjek pada skala kepuasan kerja maka makin tinggi tingkat kepuasan kerjanya. Semakin rendah skor total yang diperoleh subjek pada skala kepuasan kerja maka semakin rendah tingkat kepuasan kerjanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Status Kepegawaian

a. Karyawan Tetap Karyawan tetap merupakan karyawan yang memiliki hubungan kerja dengan perusahaan yang diikat dengan perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu. Status kepegawaian karyawan akan terlihat dari data identitas pengisian angket skala kepuasan kerja. b. Karyawan Kontrak Karyawan kontrak merupakan karyawan yang memiliki hubungan kerja untuk waktu tertentu sesuai dengan kontrak yang disepakati oleh perusahaan. Status kepegawaian karyawan akan terlihat dari data identitas pengisian angket skala kepuasan kerja.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada Penerbit dan Percetakan Kanisius yang dibagi dalam dua kategori yaitu karyawan tetap dan karyawan kontrak. Karyawan tetap yang menjadi subjek penelitian berjumlah 30 orang dimana karyawan tetap merupakan karyawan yang telah diangkat oleh perusahaan menjadi karyawan tetap. Penulis memberi batasan mengenai masa kerja karyawan tetap yaitu lebih dari 4 tahun. Karyawan kontrak yang menjadi subjek penelitian berjumlah 30 orang dimana karyawan kontrak diikat dengan Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu dan memiliki masa kerja kurang dari 4 tahun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI E. Metode dan alat pengumpulan data Metode yang digunakan sebagai pengumpul data adalah metode skala, dengan alat pengumpulan data berupa skala Likert. Skala psikologis merupakan alat ukur psikologis yang stimulusnya berupa pernyataan yang secara tidak langsung mengungkap indikator perilaku dari atribut yang diukur Azwar,2003. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kepuasan Kerja. Untuk mengetahui data pribadi dari masing-masing responden maka disediakan isian tentang data responden yang terdapat pada lembar pertama atau halaman depan sebelum skala, yang terdiri dari: umur, status kepegawaian, dan jenis kelamin. Item-item dalam skala ini berisi pernyataan-pernyataan yang mengandung dimensi-dimensi kepuasan kerja, yaitu Instrinsic Reward meliputi keterlibatan dalam pengambilan keputusan, wewenang dalam pelaksanaan tugas, kebermaknaan tugas, komunikasi dengan atasan, keadilan yang merata, peningkatan karir, dan variasi tugas, Organizational Extrinsic Reward meliputi kesempatan untuk naik pangkat, jaminan kerja, gaji, tunjangan atau adanya fasilitas tambahan, Social Extrinsic Reward meliputi dukungan atasan dan dukungan dari rekan sekerja, Convenience Extrinsic Cost meliputi beban kerja yang berlebihan, ketidakjelasan pembagian peran, kurangnya sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas, kurangnya penerapan norma-norma di lingkungan kerja. Pernyataan-pernyataan ini dituangkan dalam bentuk item favorable dan unfavorable. Item-item favorable adalah item yang isinya mendukung, memihak,atau menunjukkan adanya ciri dari atribut yang diukur. Item-item unfavorable adalah item yang isinya tidak mendukung atau tidak menunjukkan adanya ciri dari atribut yang diukur Azwar,2003 Skala penelitian ini disusun berdasarkan modifikasi dari Skala Likert dengan menggunakan empat alternatif jawaban, yaitu ”Sangat Setuju,SS”, ”Setuju,S”, ”Tidak Setuju,TS”, ”Sangat Tidak Setuju,STS”. Pilihan respon ”Ragu- ragu,R” ditiadakan dengan alasan untuk menghindari kecenderungan responden untuk memberikan jawaban pilihan ke tengah-tengah netral, dimana hal ini dapat mengurangi banyaknya informasi yang bisa diperoleh dari responden, selain itu juga supaya responden dapat memutuskan jawaban mana yang sesuai dengan keadaannya sehingga ia dapat menentukan pilihan jawaban Hadi,2001.

1. Pemberian skor

Pada item favorable jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 4, jawaban Setuju S diberi skor 3, jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2, dan jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1. Sebaliknya, pada item unfavorable, jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 1, jawaban Setuju S diberi skor 2, jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 3, dan jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 4.

2. Blueprint dan Spesifikasi Jumlah item

Berdasarkan keempat dimensi dari kepuasan kerja yang terbagi dalam beberapa sub dimensi yang telah disebutkan diatas maka disusunlah Skala Kepuasan Kerja sebanyak 80 item. Ringkasan dari susunan pernyataan untuk Skala Kepuasan Kerja pada tabel 1 berikut ini : Tabel 1 Spesifikasi Jumlah Item Setiap Dimensi dalam Skala Kepuasan Kerja No Dimensi Kepuasan Kerja Favorable Unfavorable Σ item dan item 1 Instrinsic Reward a. Keterlibatan dalam pengambilan 3 3 30 37,5 Keputusan b. Wewenang dalam pelaksanaan 2 2 Tugas c. Kebermaknaan tugas 1 1 d. Komunikasi dengan atasan 2 2 e. Keadilan yang merata 3 3 f. Peningkatan karir 3 3 g. Variasi tugas 1 1 total 15 15 2 Organizational Extrinsic reward a. Kesempatan untuk naik pangkat 3 3 26 32,5 b. Jaminan kerja 4 4 c. Gaji 3 3 d. Tunjangan fasilitas tambahan 3 3 total 13 13 3 Social Extrinsic Reward a. Dukungan atasan 2 2 8 10 b. Dukungan rekan sekerja 2 2 total 4 4 4 Convenience extrinsic reward a. Beban kerja berlebihan 2 2 16 20 b. Ketidakadilan pembagian peran 3 3 c. Kurangnya sumber daya yang 2 2 dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas d. Kurangnya penerapan norma- 1 1 norma di lingkungan kerja total 8 8 TOTAL KESELURUHAN 80 100 Tabel 1 Spesifikasi Jumlah Item Setiap Dimensi dalam Skala Kepuasan Kerja Tabel 2 Blueprint Skala Kepuasan Kerja sebelum Uji Coba Dimensi Kepuasan Kerja No item Favorable No item Unfavorable 1 Instrinsic Reward a. Keterlibatan dalam pengambilan 19, 37, 56 11, 23, 34 keputusan b. Wewenang dalam pelaksanaan 10, 28 5, 15 tugas c. Kebermaknaan tugas 7 21 d. Komunikasi dengan atasan 16, 25 17, 31 e. Keadilan yang merata 8, 14, 26 9, 18, 27 f. Peningkatan karir 1, 13, 22 4, 20, 32 g. Variasi tugas 6 12 2 Organizational Extrinsic reward a. Kesempatan untuk naik pangkat 2, 29, 33 24, 30, 35 b. Jaminan kerja 38, 39, 44, 46 40, 42, 48, 50 c. Gaji 43, 47, 53 36, 45, 49 d. Tunjangan fasilitas tambahan 41, 51, 54 58, 60, 67 3 Social Extrinsic Reward a. Dukungan atasan 62, 69 52, 55 b. Dukungan rekan sekerja 59, 65 57, 63 4 Convenience extrinsic reward a. Beban kerja berlebihan 66, 74 71, 75 b. Ketidakadilan pembagian peran 3, 61, 64 68, 72, 76 c. Kurangnya sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas 77, 78 70, 80 d. Kurangnya penerapan norma- norma di lingkungan kerja 73 79 TOTAL KESELURUHAN 40 40 Tabel 2 Blueprint Skala Kepuasan Kerja sebelum Uji Coba

F. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Alat Ukur

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapat data itu valid, valid artinya instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur Sugiyono,1999. Validitas tes pada dasarnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menunjuk kepada derajat fungsi mengukurnya suatu tes, atau derajat kecermatan ukurnya pada suatu tes Suryabrata,2002. Validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi content validity. Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana tes, yang merupakan seperangkat soal-soal, dilihat dari isinya memang mengukur apa yang hendak diukur. Ukuran sejauh mana ini ditentukan berdasarkan derajat representatifnya isi tes itu bagi isi hal yang akan diukur Suryabrata,2002. Pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan cara analisis rasional yaitu mengkonsultasikan setiap item dengan orang lain atau ahli yang dipandang lebih memahami tentang hal yang diukur Professional Judgement , dalam hal ini melalui dosen pembimbing.

2. Seleksi Item dan Reliabilitas Alat Ukur

Seleksi item dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi item-total yang menghasilkan indeks daya beda item. Daya beda item yaitu kemampuan item dalam membedakan antara subyek yang memiliki atribut dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Cara penghitungannya yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor subyek pada item yang bersangkutan dengan skor total tes. Semakin tinggi korelasinya maka semakin tinggi daya beda itemnya Azwar,1988. Jika koefisien korelasinya rendah mendekati nol maka fungsi item tersebut tidak cocok dengan fungsi alat ukur dan daya bedanya tidak bagus. Apabila hasil uji berkorelasi negatif berarti terdapat cacat yang serius pada item yang bersangkutan. Penentuan koefisien daya beda pada penelitian ini memakai koefisien korelasi Product Momen Pearson. Sebagai kriteria pemilihan item berdasarkan pada korelasi item total, digunakan batasan rix ≥ 0,30. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 maka daya pembedanya dianggap memuaskan. Item yang memiliki harga rix kurang dari 0,30 dapat diinterpretasikan sebagai item yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar,1988. Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap item-item yang terpilih yang memiliki harga rix ≥ 0,30. Pendekatan yang dipakai dalam mengestimasi reliabilitas dalam tes ini adalah pendekatan satu kali pengukuran melalui teknik koefisien Alpha cronbach. Dalam pendekatan pengukuran satu kali ini, seperangkat tes diberikan kepada sekelompok subjek satu kali, kemudian dihitung dengan menngunakan koefisien reliabilitas alpha untuk mengetahui estimasi reliabilitasnya. Penelitian dilakukan dari tanggal 14 September 2009 sampai dengan 18 september 2009. Skala disebarkan tanggal 14 September 2009 melalui salah seorang kerabat penulis yang bekerja sebagai karyawan Penerbit dan Percetakan Kanisius untuk kemudian disebarkan secara acak di dalam lingkungan kerja Kanisius. Hasil seleksi item pada tahap pertama menghasilkan daya beda item antara -0,434 sampai dengan 0,761 dengan tingkat keandalan sebesar 0,962. Item yang lolos seleksi berjumlah 65 item sedangkan 15 butir item gugur. Secara terperinci tabel 3 berikut ini menyajikan nomor item yang lolos maupun yang gugur. Tabel 3 Blueprint Skala Kepuasan Kerja Yang Lolos Seleksi dan Yang Gugur Tahap Pertama Dimensi Kepuasan Kerja No.item Item Gugur F UF F UF Instrinsic Reward a. Keterlibatan dalam pengambilan 19, 37, 56 11, 23, 34 37 - keputusan b. Wewenang dalam pelaksanaan 10, 28 5, 15 5 - tugas c. Kebermaknaan tugas 7 21 - - d. Komunikasi dengan atasan 16, 25 17, 31 - - e. Keadilan yang merata 8, 14, 26 9, 18, 27 - 9 f. Peningkatan karir 1, 13, 22 4, 20, 32 - - g. Variasi tugas 6 12 - - Organizational Extrinsic reward a. Kesempatan untuk naik pangkat 2, 29, 33 24, 30, 35 29 - b. Jaminan kerja 38, 39, 44, 46 40, 42, 48, 50 38 42 c. Gaji 43, 47, 53 36, 45, 49 - 36 d. Tunjangan fasilitas tambahan 41, 51, 54 58, 60, 67 - - Social Extrinsic Reward a. Dukungan atasan 62, 69 52, 55 - - b. Dukungan rekan sekerja 59, 65 57, 63 65 63 Convenience extrinsic reward a Beban kerja berlebihan 66, 74 71, 75 - 71 b. Ketidakadilan pembagian peran 3, 61, 64 68, 72, 76 61, 64 72 c. Kurangnya sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas 77, 78 70, 80 78 70 d. Kurangnya penerapan norma-norma di lingkungan kerja 73 79 - - TOTAL KESELURUHAN 40 40 8 7 Tabel 3 Blueprint Skala Kepuasan Kerja Yang Lolos Seleksi dan Yang Gugur Tahap Pertama Tahap selanjutnya yaitu menguji ulang item pertanyaan yang lolos seleksi pada tahap pertama, hal ini dilakukan dengan tujuan bahwa item pertanyaan dalam penelitian ini benar-benar dapat digunakan sebagai alat ukur yang tepat. Hasil uji validitas dan reliabilitas pada tahap yang kedua menghasilkan daya beda item antara 0,298 sampai dengan 0,779 dengan tingkat keandalan 0,969. Daya beda item pada pengujian ini diturunkan menjadi 0,29 sehingga seluruh item pada pengujian ini dapat digunakan sehingga skala yang digunakan memiliki keseimbangan dan dapat digunakan sebagai alat ukur yang tepat. Tabel 4 Blueprint Skala Kepuasan Kerja Yang Lolos Seleksi dan Yang Gugur Tahap Kedua No Item Gugur Dimensi Kepuasan Kerja F UF F UF Instrinsic Reward a. Keterlibatan dalam pengambilan keputusan 19, 56 11, 23, 34 - - b. Wewenang dalam pelaksanaan 10, 28 15 - - tugas c. Kebermaknaan tugas 7 21 - - d. Komunikasi dengan atasan 16, 25 17, 31 - - e. Keadilan yang merata 8, 14, 26 18, 27 - - f. Peningkatan karir 1, 13, 22 4, 20, 32 - - g. Variasi tugas 6 12 - - Organizational Extrinsic reward a. Kesempatan untuk naik pangkat 2, 33 24, 30, 35 - - b. Jaminan kerja 39, 44, 46 40, 48, 50 - - c. Gaji 43, 47, 53 45, 49 - - d. Tunjangan fasilitas tambahan 41, 51, 54 58, 60, 67 - - Social Extrinsic Reward a. Dukungan atasan 62, 69 52, 55 - - b. Dukungan rekan sekerja 59 57 - - Convenience extrinsic reward a. Beban kerja berlebihan 66, 74 75 - - b. Ketidakadilan pembagian peran 3 68, 76 - - c. Kurangnya sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas 77 80 - - d. Kurangnya penerapan norma- norma di lingkungan kerja 73 79 - - TOTAL KESELURUHAN 33 32 - - Table 4 Blueprint Skala Kepuasan Kerja Yang Lolos Seleksi dan Yang Gugur Tahap Kedua

G. Uji Asumsi

Sebelum menentukan jenis alat analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini maka penulis terlebih dahulu melakukan uji asumsi terhadap data dalam penelitian ini. Uji asumsi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan dari penyebaran kuesioner terdistribusi secara normal atau tidak. Untuk membuktikan data hasil penyebaran kuesioner terdistribusi normal atau tidak maka digunakan uji One-Sample Kolmogrov Smirnov. Suatu data dikatakan terdistribusi normal jika nilai probabilitas p uji One-Sample Kolmogrov Smirnov 0,05 dan sebaliknya jika nilai probabilitas p uji One-Sample Kolmogrov Smirnov 0,05 maka data tersebut tidak terdistribusi secara normal Santoso,2000. Selanjutnya untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kepuasan kerja antara karyawan tetap dan karyawan kontrak untuk data yang telah berdistibusi secara normal maka digunakan metode analisis data yang berbasis stastistik parametik Independent Sample T-test , sedangkan data yang tidak terdistribusi normal akan menggunakan metode analisis data yang berbasis statistik non-parametik Chi Square

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari tiap kelompok dapat diperbandingkan secara langsung atau tidak. Syarat uji beda antara dua sampel yang saling independent adalah bahwa data kedua sampel tersebut haruslah memiliki hasil yang sama Santoso,2000. Untuk mengetahui apakah kedua sampel yang independent tersebut telah memiliki variasi data yang sama maka digunakan uji homogenitas. Suatu sampel dinyatakan memiliki variasi yang sama jika nilai probabilitas p PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI uji homogenitas 0,05, sebaliknya jika nilai probabilitas p uji homogenitas 0,05 maka kedua sampel tersebut dinyatakan tidak memiliki variansi data yang sama homogen. Apabila hasil uji homegenitas menunjukkan 0,05 maka menggunakan metode analisis data yang berbasis statistik non-parametik Mann-Whitney Test

H. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif berdasarkan jawaban subjek yang diperoleh melalui Skala Kepuasan Kerja. Uji asumsi yang dipakai adalah uji normalitas dan uji homogenitas varians. Setelah uji asumsi dilakukan, maka pengujian hipotesis dapat dilakukan. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan uji-t, alasan digunakan uji-t karena penelitian ini mengukur perbedaan kepuasan kerja antara dua kelompok subjek yaitu karyawan tetap dan karyawan kontrak. Uji-t merupakan suatu cara untuk membandingkan dua kelompok subjek dengan mencari perbedaan mean antara sifat atau keadaan atau tingkah laku kedua kelompok subjek tersebut. Uji hipotesis penelitian ini dilakukan dengan program komputer SPSS 16.00 for window. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosedur dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan, tahap pertama adalah tahap pelaksanaan penelitian, tahap kedua adalah tahap analisis data, dan tahap yang ketiga adalah pembahasan hasil dari analisis data.

A. Tahap Pelaksanaan

Try out dilakukan dari tanggal 14 September 2009 sampai dengan 18 September 2009. Skala disebarkan tanggal 14 September 2009 melalui salah seorang karyawan Kanisius bagian percetakan yang masih berhubungan saudara dengan penulis untuk kemudian disebarkan secara acak di dalam lingkungan kerja Kanisius. Hal ini dilakukan karena pada saat penulis mengajukan ijin untuk penelitian di perusahaan tersebut, perusahaan tidak memberikan ijin untuk melakukan penelitian resmi karena dianggap waktunya tidak sesuai karena berdekatan dengan hari libur Lebaran. Oleh karena itu, penulis mengambil alternatif lain dengan cara menyebarkan angket melalui orang-orang yang dikenal oleh penulis. Selanjutnya penelitian ini menggunakan try out terpakai dimana data hasil try out digunakan kembali untuk penelitian dimana data tersebut akan dilakukan analisis dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16 untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan peneliti maupun pembuktian hipotesis. 45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI