Definisi Obesitas Prevalensi Obesitas Etiologi Obesitas

Universitas Sumatera Utara • Lasers dan Light Devices Penggunaan laser yang sekarang banyak digunakan adalah 585-nm flash-lamp-pumped pulsed-dye laser PDL, yang dilaporkan dapat meningkatkan kolagen pada matriks ekstraseluler. Tetapi pada pasien berkulit yang lebih gelap, pengobatan ini sebisa mungkin dihindari karena dapat menyebabkan perubahan pigmen setelah pengobatan. Elsaie, 2009

2.4. Obesitas

2.4.1. Definisi Obesitas

Kelebihan berat badan adalah suatu kondisi dimana perbandingan berat badan dan tinggi badan melebihi standar yang ditentukan. Sedangkan obesitas adalah kondisi kelebihan lemak, baik di seluruh tubuh atau terlokalisasi pada bagian-bagian tertentu. Obesitas merupakan peningkatan total lemak tubuh, yaitu apabila ditemukan kelebihan berat badan 20 pada pria dan 25 pada wanita karena lemak Ganong W.F, 2003. Obesitas adalah suatu keadaan kelebihan massa jaringan lemak dan keadaan ini dan menyebabkan berbagai penyakit kronis dan morbiditas serta mortalitas yang tinggi. Penyebab utama dari obesitas adalah perbedaan pada kesembangan energi dalam jangka waktu lama. Ketidakseimbangan itu diakibatkan konsumsi lemak yang cukup tinggi, makanan padat energi dan minuman manis, kurangnya aktivitas fisik, dan mengikuti sedentary lifestyle yaitu gaya hidup yang jarang berpindah-pindah atau jarang bergerak. NSW, 2011

2.4.2. Prevalensi Obesitas

Obesitas sudah menjadi masalah yang global yang mengenai kira-kira 300.000.000 orang di seluruh dunia. Prevalensi ini meningkat baik di negara maju ataupun negara berkembang. Obesitas dapat mengenai semua orang pada semua umur dan semua tingkat sosioekonomi. WHO, 2007 Di Indonesia, menurut data Riskesdas tahun 2013, prevalensi penduduk laki- laki dewasa 18 tahun obesitas pada tahun 2013 sebanyak 19,7, lebih tinggi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dari tahun 2007 13,9 dan tahun 2010 7,8. Pada tahun 2013, prevalensi obesitas perempuan dewasa 18 tahun 32,9, naik 18,1 dari tahun 2007 13,9 dan tahun 2010 15,5.

2.4.3. Etiologi Obesitas

• Faktor Genetik Maes et all. meneliti bahwa variabilitas untuk peran faktor genetik terhadap obesitas adalah 50-90. Tetapi, negara industri seperti Amerika Serikat menyatakan bahwa faktor genetik adalah faktor utama dari penyebab kasus epidemik obesitas. Racette et al, 2003 • Faktor Lingkungan dan Kebiasaan Sekarang gaya hidup manusia menjadi gaya hidup yang tidak memerlukan aktivitas fisik yang banyak, sehingga pengeluaran energi menjadi sedikit. Ditambah lagi, kebiasaan sekarang yang gemar mengonsumsi makanan dan minuman dengan jumlah kalori yang cukup tinggi. Kedua hal itu membuat ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan yang keluar. Kelebihan energi itu akan disimpan dalam bentuk triasilgliserol atau asam lemak yang akan disimpan pada jaringan lemak. Racette et al, 2003

2.4.4. Patogenesis Obesitas