Definisi Operasional 1. Striae Distensae

Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian 3.2. Definisi Operasional 3.2.1. Striae Distensae • Definisi Operasionil Striae Distensae adalah garis linear berwarna keunguan atau putih dengan panjang beberapa sentimeter yang dijumpai pada kulit. • Cara Pengukuran Cara pengukuran pada penelitian ini adalah : o Observasi untuk melihat ada tidaknya striae pada kulit. Sebelumnya, sudah diminta kesediaan sampel untuk dilakukannya observasi pada kulitnya. o Wawancara untuk menyingkirkan faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan striae distensae. • Alat Ukur Alat ukur pada penelitian ini adalah : o Dengan melihat ada tidaknya striae pada kulit. • Hasil Pengukuran o Jumlah striae yang didapati di kulit • Skala Pengukuran : Rasio Tingkat Obesitas Striae Distensae Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3.2.2. Obesitas • Definisi Operasional Obesitas adalah suatu kondisi dimana lemak di dalam tubuh berlebihan akibat ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar. Obesitas dapat dinyatakan dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh IMT. • Cara Pengukuran Cara pengukuran obesitas pada penelitian ini adalah dengan menghitung IMT tubuh, yaitu dengan mengukur tinggi badan dan menimbang berat badan. o Pengukuran Tinggi Badan 1. Menarik alat pengukur tinggi dan meletakkan ujungnya tepat di puncak kepala vertex responden 2. Melihat dan mencatat tinggi badan responden dalam sentimeter dengan tepat. o Pengukuran Berat Badan 1. Mempersilahkan responden naik ke atas timbangan dengan terlebih dahulu melepaskan alas kaki ataupun penutup kepala, meletakkan tas, handphone, dan barang-barang lainnya. 2. Memposisikan responden dalam keadaan diam, tegak lurus, pandangan menghadap ke depan. 3. Melihat dan mencatat berat badan responden dalam kilogram kg dengan tepat. o Pengukuran Indeks Masa Tubuh IMT IMT = Berat Badan kg Tinggi Badan m 2 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara • Alat Ukur Alat ukur obesitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Timbangan Berat Badan dan Pengukur Tinggi Badan. Alat ukur yang digunakan sudah diukur reliabilitas dan validitasnya dengan menggunakan uji kalibrasi alat. • Hasil Pengukuran o Overweight, jika IMT = 23,0-24,9 o Obese tingkat I, jika IMT = 25,0-29,9 o Obese tingkat II, jika IMT ≥30,0 • Skala Pengukuran Skala pengukuran obesitas pada penelitian ini adalah skala rasio

3.3. Hipotesis Penelitian