Manfaat Penelitian Hubungan antara tipe perfeksionisme dengan gaya Manajemen konflik pada individu dewasa awal yang sedang menjalani hubungan pacaran
15 berbagai gangguan interpersonal yang mempengaruhi kehidupan sosial
mereka sehari-hari Stoeber, J, 2012. Berikut ini adalah beberapa kaitan antara perfeksionisme dalam relasi
interpersonal : Dalam studi yang melibatkan sekumpulan mahasiswa juga
menjelaskan bahwa
other oriented perfectionism
dikaitkan dengan gaya interpersonal, seperti sombong, dominan, perhitungan, dan pendendam Hill,
Zrull, Turlington, 1997 dalam Stoeber, J, 2012. Penelitian lain menyatakan bahwa
socially prescribed perfectionism
dan
other oriented perfectionism
juga berasosiasi dengan penyesuaian psikososial yang buruk Stoeber, Joachim, 2012. Hal ini membuat
perfeksionis dikaitkan dengan berbagai perilaku interpersonal yang mungkin dapat mempengaruhi kualitas hubungan yang dibangun dan diperlihara oleh
perfeksionis Flett, Gordon L, 2003. Sedangkan
self-oriented perfectionism
lebih terkait dengan gangguan intrapersonal, yaitu standar personal yang menyebabkan tipe ini lebih berinteraksi dengan stresor-stresor prestasi
Hewitt Flett, 2004.
Self-oriented perfectionism
memiliki asosiasi dengan kemampuan sosial, seperti kemampuan untuk mengerti pesan nonverbal orang lain dan
16 dapat melibatkan orang lain dalam percakapannya, selain itu
self oriented perfectionism
memiliki sikap altuisme sosial Flett, Hewitt De Rosa, 1991 dalam Dunkley ,David. M., Kirk, R. Blankstein., Jennifer, Halsall., Meredith,
Williams., Gary Winkworth, 2000. Selain itu, penelitian lainnya yang meneliti tentang personal standar perfeksionis yang memiliki kesamaan
dengan
self oriented perfectionism
menemukan bahwa tipe ini memiliki kemampun dalam membangun dan mempertahankan hubungan Dunkley
,David. M., Kirk, 2000. Burns 1983 mendiskusikan tentang emosional individu perfeksionis
socially prescribed perfectionism
yang menyatakan bahwasanya mereka memiliki kepercayaan untuk tidak boleh mengekspresikan perasaaan
negatifperasaan cemas dan depresi karena mereka takut diejek oleh orang lain, sehingga mereka cenderung untuk mengontrol emosi mereka dan
pengungkapan emosi yang rendah Gordon, L. Flett., Paul, L. Hewitt., Tessa De Rosa, 1996.
Sebuah penelitian tentang kemampuan penyesuaiaan diri dan kemampuan sosial pada perfeksionis menemukan bahwa
socially prescribed perfectionism
berasosiasi signifikan tinggi dengan perasaan sendiri, perasaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI