Validitas Seleksi Item Validitas dan Reliabilitas

65

3. Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketepatan pengukuran tanpa menghiraukan atribut apa yang diukur Nunnally, 1974 dalam Supratiknya, 2014. Koefisien reliabilitas berada pada rentang 0,00 sampai 1,00. Semakin mendekati nilai 1,00 maka reliabilitasnya dinyatakan semakin baik, begitu pula sebaliknya Supratiknya, 2014. Nilai koefisien alpha cronbach dinyatakan baik apabila memiliki skor antara 0,60-0,75 dan nilai koefisien antara 0,75 -1,00 dianggap sangat baik Cicchetti, 1994. a. Perfeksionisme Skala perfeksionisme merupakan skala adaptasi. Oleh karena itu penerjemahan skala ini menjadi hal yang dibutuhkan. Dalam proses penerjemahan tersebut, peneliti menggunakan metode back translation . Penerjemahan dengan metode back translation hingga uji coba skala merupakan validitas isi dari skala ini. Penerjemahana dilakukan oleh orang yang professional dalam bidangnya. Selanjutnya, beberapa orang yang menguasai ilmu psikologi menerjemahkan kembali skala tersebut. Hasil dari terjemahan tersebut dibandingkan dengan skala asli untuk mendapatkan item terbaik. Skala juga disajikan kepada 5 orang dewasa awal untuk mengetahui pemahaman dari sampel subjek. skala diuji coba pada 66 beberapa subjek dewasa awal dengan rentang usia 18-25 tahun. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman subjek terhadap item-item yang ada dalam skala. Apabila kalimat kurang dipahami, maka peneliti mendiskusikannya kembali dengan moderator supata kalimatnya mudah dipahami. Dalam hal realibilitas, skala asli Multidimensional Perfectionism Scale MPS yang dikemukakan oleh Hewitt Flett 1991 sesungguhnya sudah menunjukan realibilitas yang baik, hal ini dapat dilihat dari skor Alpha Cronbach yang memiliki nilai 0,88 pada self-oriented , 0,85 pada other- oriented , dan 0,75 pada socially prescribed perfectionism . Setelah diadaptasi dilakukan pengukuran realibilitas kembali pada skala MPS. Pada pengukuran tersebut diketahui bahwa realibilitas pada skala adaptasi juga memiliki realibilitas yang tergolong baik, yaitu 0,82 pada self-oriented , 0,62 pada other-oriented , dan 0,71 pada socially prescribed perfectionism.

b. Manajemen Konflik

Validitas skala manajemen konflik yang digunakan yaitu validitas isi content validity. Validitas isi ditentukan oleh professional judgment dalam proses menelaah Azwar, 2007. Item-item dalam skala ini diperiksa terlebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 dahulu oleh professional judgment. Kemudian, peneliti membagikan skala ini kepada lima orang yang memenuhi kriteria sebagai subjek untuk mengetahui pemahaman subjek terhadap item-item yang disajikan dalam skala tersebut. Dalam hal realibilitas, skala gaya manajemen konflik diuji dengan pendekatan Alpha Cronbach. Skor yang diperoleh dari pengujian ini adalah 0,90 pada gaya manajemen konflik cooperative , 0,82 pada gaya manajemen konflik nonconfrontation , dan 0,85 pada gaya manajemen konflik controlling . Hal ini menjelaskan bahwa skala gaya manajemen konflik memiliki realibilitas yang tergolong sangat baik.

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dari variable penelitan terdistribusi dengan normal atau tidak. Jika taraf signifikansi lebih dari 0,05 p0.05 maka data yang diperoleh berdistribusi normal. Dalam analisis data ini peneliti menggunakan Kolmogorov-Smirnov test dengan menggunakan program SPSS 21.00 for windows Santoso, 2015 . 68

b. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah korelasi antar variabel bersifat linier atau tidak. Uji linieritas perlu dilakukan karena teknik produk momen dan turunannya cenderung melakukan underestimasi kekuatan hubungan antara dua variabel apabila hubungannya tidak linier Santoso, 2010. Jika taraf signifikan lebih kecil dari 0,05 p0,05 maka dapat dikatakan bahwa variable bebas dan variable tergatung memiliki hubungan linier sehingga dapat diuji dengan statistika parametik. Sebaliknya, jika taraf signifikan lebih besar dari 0.05 p0,05 maka harus diuji dengan statistika nonparametrik Santoso, 2010.

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan Pearson apabila data terdistribusi normal. Namun jika data yang diperoleh tidak normal maka digunakan pengujian menggunakan statistika nonparametric, yaitu Spearman dengan SPSS 21.00 for windows Santoso, 2010.

H. Pelaksanaan Uji Coba

Penelitian ini terlebih dahulu melakukan uji coba skala atau tryout guna melihat apakah item-item atau pernyataan-pernyataan dalam skala sudah 69 memenuhi kriteria atau belum. Tryout dilakukan pada tanggal 14 November 2016 sampai dengan 30 November 2016. Peneliti menyebarkan 50 skala kepada subjek penelitian. Namun, dari 50 skala yang dibagikan oleh peneliti, terdapat 10 skala yang tidak kembali kepada peneliti. Sehingga subjek dalam tryout ini sebanyak 40 mahasiswa usia 18-25 tahun dan sedang menjalani hubungan pacaran minimal selama 3 bulan. Peneliti memberikan skala kepada subjek secara langsung. Dalam proses pengisian skala, peneliti tidak menemani subjek saat mengisi skala tetapi memberikan skala tersebut untuk diisi subjek dirumahnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada subjek agar tidak merasa sedang dinilai saat mengisi skala yang berhubungan dengan relasi romantis mereka. Sehingga diharapkan subjek akan lebih jujur dalam menjawab setiap pernyataan yang tersedia. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan uji reliabilitas melalui SPSS 21.00 for windows. Berdasarkan uji coba tersebut, skala perfeksionisme memiliki 4 item yang gugur dari 45 item namun dengan berbagai pertimbangan dan ijin dari expert judgement melalui dosen pengampu maka peneliti tetap menggunakan keempat item tersebut dalam skala final. Pada skala manajemen konflik terdapat 8 70 item yang gugur dari 60 soal sehingga tersisa 52 soal yang digunakan pada skala final. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PELAKSANAAN PENELITIAN Penelitian dilakukan pada tanggal 7 Desember 2016 sampai dengan 20 Desember 2016. Koesioner ini disebarkan secara online dengan google drive dan disebarkan melalui line , whatsapp , dan e-mail . Hal ini juga dilakukan agar memudahkan peneliti dalam mendapatkan subjek, selain itu juga bertujuan untuk membuat subjek lebih leluasa dan tidak merasa dinilai oleh peneliti saat mengisi skala. Dalam penyebarannya peneliti telah memberikan kriteria tertulis yang harus dipenuhi oleh subjek sebelum mengisi skala penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini terdapat subjek sebanyak 101 yang telah mengisi. B. DESKRIPSI SUBJEK Subjek penelitian ini berjumalah 101 orang. Semua subjek yang ada telah memenuhi kriteria penelitian yang telah ditentukan, yaitu berusia 18-25 tahun yang sedang menjalin hubungan pacaran : berpacaran minimal selama 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI