Subjek Penelitian Hubungan antara tipe perfeksionisme dengan gaya Manajemen konflik pada individu dewasa awal yang sedang menjalani hubungan pacaran

59

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas adalah kualitas esensial yang menunjukkan sejauh mana alat ukur sungguh-sungguh mengukur atribut yang hendak diteliti Supratiknya, 2014. Uji validitas bertujuan untuk mengukur apakah pernyataan-pernyataan atau item- item yang disajikan sudah dengan tepat mengukur konstrak atau apa yang ingin diukur oleh peneliti Santosa, 2014. Validitas dibedakan menjadi tiga, yaitu validitas isi, validitas yang berorientasi pada kriteria, dan validitas konstruk. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan validitas isi. Validitas ini memiliki kemampuan untuk menelaah isi tes terkait ketepatan konstruk dan relevansi isi item-item Supratiknya, 2014. Penelitian item-item pada alat ukur melalui proses penilaian dengan menggunakan metode expert judgement , yang dalam hal ini adalah dosen pembimbing Azwar, 2012.

2. Seleksi Item

Dalam proses penskalaan diperlukan adanya seleksi item. Parameter yang paling panting dalam seleksi item adalah daya diskriminasi item daya beda. Daya diskriminasi item adalah sejauh mana item yang digunakan oleh peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 dapat membedaan individu kedalam kelompok yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2007. Pengujian daya diskriminasi item menghendaki dilakukannya komputasi koefisien korelasi yang akan menghasilkan koefisien korelasi aitem tptal r ix atau parameter daya beda aitem. Kriteria pemilihan item berdasar korelasi aitem total, basanya digunakan batasan r it ≥ 0,30. Hal ini diartikan semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Item yang memiliki koefisien korelasi ≤ 0,30 dapat diartikan sebagai item yang memiliki daya diskriminasi rendah. Namun, apalibila item yang memiliki indeks daya diskriminasi = atau ≥ 0,30 tidak mencukupi masa diperbolehkan untuk menurunkan sedikit batas kriteria menjadi 0,25 asalkan tidak menurunkan batas kriteria r ix dibawah 0,20. a. Skala Perfeksionisme Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan kepada 40 responden didapatkan hasil bahwa pada skala perfeksionisme terdapat 41 item yang lolos seleksi dari 45 item dengan koefisien korelasi item total r ix ≥ 0,25. Dalam penelitian ini peneliti tetap mempertahankan semua item. Adapun item yang tidak lolos adalah item nomer 3, 21, 38, 43, item-item tersebut tersebar pada tipe other