Lamtoro Gung Leucaena leucocephala

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Lamtoro Gung Leucaena leucocephala

Lamtoro gung Leucaena leucocephala adalah salah satu jenis polong- polongan serbaguna yang paling banyak ditanam dalam pola pertanaman campuran. Di hutan-hutan tanaman jati yang dikelola Perhutani di Jawa, lamtoro gung kerap ditanam sebagai tanaman sela untuk mengendalikan hanyutan tanah erosi dan meningkatkan kesuburan tanah. Lamtoro gung mengandung protein tinggi. Biji lamtoro gung kering mengandung sekitar 30 protein, bahkan tepung keping biji lamtoro gung tanpa kulit mengandung sekitar 50 protein Slamet at al. 1987 dalam Komari, 1999. Adapun kandungan gizi biji lamtoro gung yang sudah tua setiap 100 gr dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Kandungan gizi biji lamtoro gung Komponen Jumlah Protein Lemak Serat kasar Mineral Air 30-40 6,13 8,79 9,32 35,72 Sumber : Suprihatin, 2009 Lamtoro gung mengandung zat aktif yang berupa alkaloid, saponin, flavonoid, mimosin, leukanin, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan vitamin B. Adapun kandungan mimosin dapat direduksi dengan beberapa metode antara lain dengan perendaman dan pemanasan Wee dan Wang, 1987; Widiastuti, 2001 dalam Fitriliyani dkk, 2010. Winarno 2004, menyatakan bahwa Mimosin bersifat sangat mudah larut dalam air. Cara menghilangkan atau menurunkan senyawa beracun tersebut dilakukan dengan merendam biji lamtoro gung dalam air pada suhu 70 C 24 jam atau pada 100 C selama 4 menit. Konsentrat protein biji lamtoro gung mengandung semua asam amino essensial yaitu lisin, leusin, isoluesin, fenilalanin, valin, treonin dan metionin. Adapun kandungan asam amino biji lamtoro gung dapat dilihat pada Tabel 2. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 2. Kandungan asam amino biji lamtoro gung Asam Amino Jumlah Asp Thr Ser Glu Gly Ala Cys Val Met Ile Leu Tyr Phe Lys His Arg Pro 2,635 0,685 1,000 3,188 0,940 0,888 0,164 0,733 0,301 0,591 1,312 0,564 0,746 0,981 0,433 1,497 0,752 Sumber : Oktavia, 2002

B. Konsentrat Protein